part 11

4K 147 2
                                    

Entah apa yang Hana rasakan pagi ini yang jelas senyum selalu terukir dari bangun pagi hingga sekarang Hana sarapan bersama adiknya dan ibunya

"Hana, kamu kenapa?" Tanya ibu hana

"Ah?" Kaget Hana

"Ibu perhatikan dari tadi kamu terus senyum-senyum sendiri"

"Iya kah? Perasaan aku dari tadi biasa saja bu"

"Tapi dari tadi ibu liat kamu terus tersenyum"

"Mungkin perasaan ibu saja, hehe" jawab Hana langsung membawa tas kecilnya lalu memberi salam pada ibunya dan Kelly

"Kaka aneh sekali ya Bu"  bingung Kelly

"Biarkan, kaka mu mungkin sedang bahagia" jawab ibu Kelly mengelus Kapala anaknya lalu melanjutkan sarapannya sedangkan hana sudah jauh membelah jalan

🛵🛵🛵

"Hai Rey" sapa Hana kepada Reyhan

"Iya hai" heran reyhan

"Kamu hari ini seneng banget keliatannya" kata reyhan bingung

"Apa?" Kaget Hana

"Kenapa semua orang bilang seperti itu, di rumah ibu juga bilang begitu, terus pa satpam, trus tadi yang di jalan juga. Emang apa yang salah dengan diriku" heran Hana

"Kau tanya pada kami, harusnya kau tanya pada dirimu sendiri apa kah ada suatu hal yang membuatmu se ceria ini"

"Mmm, apa ya" jawab Hana berjalan sambil berfikir

"Aku kan cari jawabannya, bye" ucap Hana berbalik menatap Reyhan lalu berlari menuju ruang ganti dengan senyum cerianya

"Aneh sekali dia ck, tapi aku suka senyuman itu" ucap reyhan tersenyum tipis lalu berjalan keruangannya.

Entah apa yang Hana fikirkan sejak bel masuk tadi pandangannya selalu mengarah ke pintu masuk seperti menunggu seseorang tapi entah siapa yang dia tunggu

"Hana, kau sedang mencari apa?" Tanya kariawan lain

"Ah?" Kaget Hana lagi-lagi

"Ya pasti mencari pacarnya lah" saut yang lainnya

"Bos hanjun gak Dateng hari ini, dia sakit" jawab kariawan tersebut

"Apah?! Dia sakit apa?" Tanya hana panik

"Kau kan pacarnya, kenapa tidak tanya sendiri saja" lalu mereka pergi meninggalkan Hana

Jam istirahat sudah berlangsung 15 menit yang lalu tapi Hana masih celingukan mencari seseorang

"Han?" Panggil Reyhan

"Rey, kamu dari mana aja aku cari dari tadi"

"Kenapa emang? Kayanya penting banget"

"Emang bos hanjun bener sakit?"

"Ah itu, iya dia bilang sakit perut dari semalem gak sembuh-sembuh"

"Apa karena aku ya?"

"Emang kamu apain?"

"Yang kemaren makan bakso"

"Gak tau juga sih, tapi bisa jadi han"

"Kamu tau alamatnya?"

My CEO Is Devil IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang