10. Ungkapan Irsyad

3.2K 234 17
                                    

Antara aku yang bingung , hatiku diam , saat aku mengetahui aku mencintaimu , hatiku berucap .
Namun cinta itu ada sakitnya.

💙Muhammad Ulul Azmi💙

____________________________________


Alisha memukul kepalanya pelan , ia kehilangan Fokus di ruang oprasi.
Mumpung Ahkam yang mendampinginya melihat ke Alisha yang kurang fokus sejak tadi , Alisha selalu menggeleng.

"Fokuslah Dokter Alisha!"

Peringatan dari Ahkam mempu membuat Alisha fokus kembali dan menjalankan oprasi dengan lancar.

Alisha duduk di kursi ruangan Zahra , Zahra yang kebingungan ada apa dengan sikap Alisha.

"Iihh,,, Za , kok Aku kepikiran ucapan Aliya yah? Kan itu bukan urusan aku hubungan dengan Gus Azmi " Ucap Alisha sambil memegang kepalanya.

"Jangan bilang kamu suka sama Gus Azmi. Tapi wajarlah ,Gus Azmi itu kan tampan , sholeh dan baik pasti banyak yang suka mungkin termaksud kamu suka sama dia " Alisha menatap tajam ke Zahra membuat Zahra kikuk.

"Eee,,  maksudku gak gitu juga Alish , jangan marah"

"Tapi jujur akhir akhir ini , aku tuh mikirin Gus Azmi , tapi aku berusaha coba lupain gitu dan bersikap biasa biasa aja ".

Alisha kembali memegang kepalanya dan memakan Sandwich yang Zahra buat setiap makan siang Alisha.

Alisha menarik nafasnya dalam sebelum masuk ke dalam ruangan yang membuatnya gugup.

"Assalamualaikum "ucap Alisha masuk ke dalam ruangan dan melihat Gus Azmi , Nyai , kyai dan Aliya .

"Waalaikumsalam" Alisha tersenyum dan berjalan mendekat.

"Pasien Gus Azmi , apa Anda merasa lebih baik?" tanya Alisha membuat Gus Azmi diam sejenak.

"Kok aku bicara kayak pasien sama Dokter aja , lah emang pasien dan Dokter . tapi kok kayak beda dari kemarin yah?"Batin Alisha bertanya pada dirinya.

"Alhamdulillah , saya merasa baik Lisha" jawab Gus Azmi membuat debaran jantung Alisha kencang.

"Kalau begitu Alhamdulillah , Gus Azmi hanya di rawat 7 hari sudah cepat Sembuh" Gus Azmi tersenyum mendengar ucapan Alisha. Alisha terpaku melihat senyuman Azmi untuknya , senyuman yang ia lihat berapa bulan yang lalu saat di bukit Jabal Rahmah .

"Ehemm... kok ummi senang banget yah " kekeh nyai menghentikan tatapan Gus Azmi dan Alisha.

Gus Azmi menggaruk lehernya dan Alisha mengalihkan pandangannya di samping.
Nyai hanya tersenyum melihat anak nya dan Alisha menjadi canggung.

Sedangkan Aliya , Wajahnya lirih menahan rasa cemburunya.
Dia mengingat yang dia katakan pada Alisha. dia merasa Alisha tidak memperdulikan dan cuek saja.

"Maaf kan Aku Azmi , aku mencintaimu , maka dari itu aku berbohong padanya" lirih Aliya dan melihat Alisha yang memeriksa jantung Gus Azmi nampak terkekeh dan Gus Azmi terlihat tenang namun sedikit tegang.

"Sesuai kesehatan Gus Azmi , hari ini dia bisa di katakan pulang . tapi tetap melakukan pemeriksaan seminggu tiga kali sama pak Ahkam atau saya . dan resep obatnya bisa di tanyakan kepada pak Ahkam langsung " jelas Alisha , nyai ,kyai dan Gus Azmi mengangguk.

"Hmm... saya boleh tanya sesuatu?" tanya Alisha.

"Silahkan " ucap Nyai tersenyum.

"Hmm,,,Ayub di mana? Kok hari ini tumben gak ada?" nyai tersenyum lagi ke Alisha.

Love Gus And The Surgeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang