13.lamaran

3.7K 240 14
                                    

Manisnya perhatianmu membuat seakan akan wanita yang sangat bahagia . dirimu menunjukkan perhatianmu sebab kekhwatiran melanda hatimu.

Bolehkah ku mengharapkan perlakuan manis berikutnya darimu padaku?

💙Alisha Humairah Azzahra💙

_____________________________________




Dengan jelas , Gus Azmi melihat Alisha dengan wajah yang pucat dan jilbab masih melekat di kepalanya.
Ahkam yang merawat Alisha , ada beberapa suntikan dan obat di nakas.

Fathur yang datang membawa segelas Air yang sudah di campur dengan obat Alami.
Gus Azmi yakin , dengan adanya Ahkam dan Fathur-ayah Alisha , Alisha akan cepat sembuh dan menghilangkan kegelisahannya .
Gus Azmi melihat sepertinya kondisi Alisha lebih stabil dari sebelumnya , Ahkam bernafas lega dan mengecup kening Alisha.

"Cepat sembuh adik babang " bisik Ahkam dan menghampiri Gus Azmi yang duduk di sofa dekat jendela kamar Alisha.

"Azmi " Gus Azmi menoleh.

"Udah lama yah , Ayub gak main atau ketemu dengan Alisha" .

"Iya bang , Ayub merasa Lisha sangat sibuk sehingga belum tentu akan bertemu dengan Ayub " Ahkam tersenyum mendengarnya.

"Apa kau mengingatnya kalau Adikku Alisha adalah Lisha temanmu masa kecil?" tanya Ahkam , ia melihat Gus Azmi menundukkan pandangannya dan beralih memandang wajah Alisha sekilas.

"Kenapa Abang tidak bilang , kalau Lisha adik abang ?" tanya balik Gus Azmi dengan pandangan yang masih menunduk.

"Entah kenapa , saya tidak sempat bilang atau saya lupa , pada waktu itu saya tidak sengaja membaca buku Diarynya dan disitulah saya ingat . dan saya memberi tahu kepadanya , Azminya , temannya , adalah Gus Azmi " ungkapan Ahkam membuat senyum kecil terbit di wajah Alisha.

Gus Azmi selama ini tidak menyadari bahwa Alisha adalah Lisha teman kecilnya dan cinta pertamanya.
Pantas saja ia memanggil Alisha dengan nama Lisha.

"Bang , Izinkan saya lebih mengenal Lisha " ucap Gus Azmi membuat Ahkam diam .

Ahkam merasa kali ini keseriusan di mata Gus Azmi. Tak lama Ahkam tersenyum dan mengangguk.

"Semuanya nanti tergantung Alisha , saya mengijinkan kamu mengenal Alisha , tapi kalau hati itu tergantung Alisha" puas dengan jawaban Ahkam membuat Gus Azmi tersenyum manis.

Gus Azmi kembali ke pesantren dan langsung menemui Kyai untuk membicarakan rencananya untuk Alisha.

"Apa membuat kamu mau melamar nya?" tanya kyai.

"Dia cinta pertama Azmi Abi , baru Azmi sadari kalau ia orangnya . Alisha bisa membuat Ayub nyaman dan tersenyum ,sehingga Azmi merasa kagum padanya. Azmi pikir ini adalah godaan setan sehingga Azmi meminta petunjuk pada kuasa , ternyata jawabannya Azmi telah mencintainya" keseriusan Azmi membuat kyai tersenyum hangat dan mengangguk.

"Alhamdulillah" Gumam Gus Azmi lalu tersenyum.

"Tapi kau menolak perjodohan Dengan Aliya? , Ayahnya memberi biaya bangungan pesantren kita , jadi kita harus membalas kebaikannya " ucap Kyai.

"Azmi menolak nya sejak awal Abi , kita akan mengganti semua biaya yang beliau berikan pada kita dengan memakai uang Azmi sendiri" ujar Gus Azmi membuat Kyai mengangguk dan mendekati Azmi.

"Abi bangga padamu , bisnis travelmu menjadi sukses " kyai hampir lupa bahwa anaknya mempunyai Bisnis Travel Indonesia.

"Kapan kau akan datang ke rumah ustadzah Fatimah nak?" Gus Azmi sedikit menunduk dan kembali menatap kyai.

Love Gus And The Surgeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang