21.perlakuan manis

3K 233 16
                                    

Kau membuatku terus ingin tersenyum dengan perlakuan manismu

💙Azmi Iskandar💙


______________________________________










Alisha tersenyum senang saat melihat hasil perjuangannya memasak masakan kesukaan suaminya . kini dia hanya perlu memanggil Gus Azmi di teras rumah nya.

Gus Azmi yang memangkas ujung bunga mawar merah milik Alisha .

"Kakak sarapannya udah siap " Gus Azmi berbalik dan melihat Alisha yang tersenyum kearahnya .

"Yah sudah , ayo " Ajak Gus Azmi dan memegang tangan mungil Alisha .

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Gus Azmi , Alisha ".

Mendengar ucapan salam dari arah gerbang , Alisha dan Gus Azmi berbalik dan melihat orang itu . seketika senyum di wajah Alisha hilang dengan wajah yang bingung dengan kedatangan Raya sewaktu pagi begini .

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " Gus Azmi dan Alisha secara bersamaan .

Alisha mendekati gerbang dan membuka gerbang tidak terlalu lebar dan buat untuk tubuh Raya saja .

"Maaf mengganggu , gini gus . besok kita kan melakukan seleksi calon perserta hafidz jadi aku datang kemari memberi nama nama daftarnya " ujar Raya lalu mendekat ke arah Gus Azmi dan memberikan map berwarna merah .

"Oh iya , nanti saya periksa " ucap Gud Azmi dengan ucapan daftarnya dan matanya terfokus ke arah map membuat Raya menghela nafas pelan .

"Apa hanya memberikan itu? Kenapa harus sepagi ini ?" tanya Alisha menatap Raya sedikit risih .

Alisha jadi tidak menyukai Raya karna dia memaksa Bu nyai untuk menjadi pengganti Bundanya sabagai Ustadzah yang dekat dengan Gus Azmi , yang selalu membantu Gus Azmi dalam mengurus pesantren .

"Owh , itu tadi mau kerumah tanteku yang dekat sini , jadi rencananya singgah saja sekalian memberikan pendaftaran sama Gus Azmi " ucap Raya tersenyum yang membuat Alisha melihat seperti senyuman Aneh .

"Terima kasih Raya , saya masuk dulu" ucap Gus Azmi seraya memegang tangan Alisha .

"Assalamualaikum" Gus Azmi menarik Alisha masuk ke dalam rumah tampa mendengar jawaban Salam dari Raya .

"Waalaikumsalam" .

"Alisha Alisha...! Awas saja kamu " .


Alisha membuka pintu ruangannya , ia memakai Jas putihnya dan merapikan Jilbabnya .

Alisha melihat diatas meja ada kertas persetujuan oprasi yang baru saja di tandatangan . Alisha membacanya dan itu tandatangan ibu Dari pasien yang dia rawat .
Wanita itu baru mendatangani kertasnya dan Alisha akan menentukan jadwal oprasi nya .

Alisha memijat pangkal hidungnya dengan kelakuan kakaknya ini . bagaimana tidak , Alisha harus menggantikannya dalam rapat presidenan rumah sakit . Alisha harus menghafalkan beberapa dialog .

"Banyak yah yang harus di hafal?" tanya Zahra yang duduk di depan Alisha .

"Tenang Alish , nanti aku yang kontrol pasienmu " Alisha mengangguk dan tersenyum ke arah Zahra .

"iya makasih Zar , yah sudah aku harus pergi dulu Assalamualaikum" .

"Waalaikumsalam".

Alisha keluar dari ruangannya langsung menuju ke aula Rapat .




Love Gus And The Surgeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang