11.Doa untuk Gus Azmi

3.2K 236 2
                                    

"Ya Allah. Hamba tidak tau apa rencanamu , buatlah hati hamba ke tempatnya di mana hati itu sudah di satukan olehmu.
Jika dia tempat hati hamba yang engkau rencana untuk bersatu , maka kuatkanlah rasa hamba untuknya atas kehendakmu "

💙doa untuk Muhammad Ulul Azmi💙



"Tapi saya tidak selamanya mencintaimu Dok , karna Allah telah cemburu dan ia membuatmu tidak mencintaiku , namun Dokter Alisha pertemuanmu dan Azmi beberapa bulan yang lalu , adalah pertemuanmu yang sangat Azmi syukuri " lagi lagi Alisha mendengarnya diam , dia tidak tau apa maksud dari Irsyad.

"Irsyad saya tidak tau maksudmu"

"Dokter , istikqoroh Gus Azmi selalu menyebut namamu saat itu . kau bertemu dengan di bukit Jabal Rahmah , Gus Azmi tidak akan melupakan itu dan dia mencintaimu sejak itu . jangan percaya dengan ucapan Aliya , Aliya bukan siapa siapa Gus Azmi , saya tau Dokter pasti memikirkannya " Alisha tambah mematung .

"Kok Irsyad  tau sih? Bagaimana dia tau? Apa dia punya mata batin?" batin Alisha.

"Saya mendengarnya Dokter , Waktu itu saya mau ke ruanganmu sambil mengantar Ayub . maaf saya telah menguping" Alisha tersenyum hangat .

"Gak papa lah , tapi kamu lega kan udah ungkapin perasaanmu?" Irsyad mengangguk dan tersenyum balik ke Alisha.

"Makasih , aku telah mendapatkan jawaban Istikqoroh sebelum memintanya " gumam Alisha namun sempat Irsyad dengar.

"Kalau begitu saya mau ngajar dulu Dok , udah telat nih"Alisha langsung terkekeh dan mengangguk.

"Assalamualaikum Dokter".

"Waalaikum salam " .

Hati Alisha berbunga bunga , ia tidak menyangka , Gus Azmi menempatkan namanya di Doa. Alisha tersenyum manis dan berjalan ke rumah Kyai.

Mendapatkan izin dari kedua orang Tua Ayub.  Alisha membawanya ke Mall dan bermain di sana.
Dari bermain melempar bola basket ,mengambil boneka , tebak tebakan serta memberi belanjaan .
Ayub hanya memilih membeli peci bulat berwarna putih .
Alisha sangat kagum dengan sifat Ayub , Alisha sudah banyak menawarna barang yang bagus bagus buat Ayub , Ayub hanya meminta Peci saja.

"Kakak Cantik , kita Sholat yuk ,udah masuk sholat Dzuhur " ucap Ayub.

"ayok" Alisha menggandeng Ayub dan membawanya ke mesjid di dekat Mall.

Selesai Sholat , Alisha menunggu Ayub yang belum keluar sejak tadi.
Dari pintu , Alisha melihat Ayub masih duduk dengan seorang pria berkumis putih . nampaknya pria itu tertawa dan beberapa kali menghelus kepala Ayub.

Tak lama Ayub berjalan mendekati Alisha .

"Assalamualaikum kakak cantik" Alisha tersenyum .

"Waalaikumsalam , Ayub kok lama?" .

"Tadi Ayub bicara dengan Kyai Ar-Rahma , teman Abi Ayub " ujar Ayub .

"Ayub mau pulang atau jalan jalan lagi?" Ayub berfikir sambil menyentuh hidungnya layaknya berfikir menggunakan hidung , Alisha melihat itu tertawa dan mencubit pelan hidung Ayub.

"Pulang aja kak , kakak pasti capek , abis dari rumah sakit terus jalan jalan bareng Ayub" ucap Ayub.

Alisha memang kelelahan , namun kelelahan sudah biasa dia rasakan.

"Iya , yuk pulang" ucap Alisha memegang tangan Ayub.

tepat jam 17.00 , Alisha sampai di pesantren .
Ayub turun dari mobil Alisha dan diikuti Alisha . Ayub menarik tangan Alisha , saat di halaman rumah Kyai , Alisha melihat Gus Azmi sedang melihat senja yang indah. Sinar menerpa wajahnya . sangat Tampan.

Love Gus And The Surgeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang