36 . nyaman

2.7K 206 10
                                    


Alisha sedari sejak tadi hanya tersenyum melihat Gus Azmi yaitu suaminya berada di aula wawancara penerimaan calon santri putra dan santriwati saat ini .

Banyak yang menatap kagum ke arah Alisha , wajah yang terlihat awet muda apa lagi senyumnya yang sangat manis . Gus Azmi yang merasa resah karna banyak santri putra menatap nya kagum dan memuji .
Alisha yang menyadari sikap Suaminya ia mendekat lalu berucap .

"Udahlah kak , masa sama anak kecil aja cemburu " ujar Alisha benar apa adanya .

Yah dia sangat tau kalau suaminya ini cemburu , terlihat dari sikapnya membuat Alisha sangat yakin .

Gus Azmi tidak menghiraukan ucapan istrinya dan kembali fokus melihat lembaran jawaban santri santri yang berada di semua aula yang besar saat ini .

"Baiklah , in syaa Allah para pengurus calon penerimaan santri akan menghubungi kalian dan mendapatkan jawaban atas penerimaan sekian dan Waassalamulaikum warahmatullahi wabaraktuh " ujar Gus Azmi .

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " .

Gus Azmi menundukkan pandangannya lalu berjalan mendekat ke arah Alisha dan menarik nya meninggalkan aula .

"gak narik narik jugalah kak " ketus Alisha memuyumkan bibirnya layaknya anak kecil .

"sebelum mereka jadi resmi jadi santri di pesantren ini , dosa mereka bertambah banyak karna liat perempuan yang sudah bersuami dengan tatapan kagum " ujar Gus Azmi membuat Alisha terpaku .

"Kakak pastikan mereka yang memujimu akan kakak tolak jadi santri di sini " .

Alisha langsung menggeleng yang artinya tidak mengsetujui ucapan Gus Azmi .

"Jangan kak , kesihan . di sini kan mereka menuntun Ilmu " .

Gus Azmi terkekeh lalu mengangguk , ia menghelus pipi Alisha lembut .

"Iya iya , bakal di terima semua " ujar Gus Azmi membuat Alisha tersenyum senang .

Gus Azmi kembali menarik Alisha untuk mengikuti langkahnya . Alisha hanya bisa tersenyum dan menyamakan langkahnya dan Gus Azmi .



~====~



Alisha hanya menatap kesal saat semuanya Santri putri yang berada di dalam kelas menatap suaminya kagum . ia berfikir pasti suaminya selalu di pandang oleh santri putri saat Gus Azmi melakukan jadwal kelas .

"Kalau tau gini , lebih baik suruh Abi gantiin jadwal kakak ke kelas santri putra saja " batin Alisha kesal .

Alisha terus menahan rasa cemburunya dari tadi . bahkan Alisha menatap tajam ke salah satu santri yang terpergok selalu tersenyum saat Gus Azmi menegurnya untuk mengerjakan beberapa soal .

Gus Azmi menoleh ke Alisha yang hanya duduk di kursi nya lalu kembali melanjutkan aktivitasnya .

saat Gus Azmi menghadap belakang karna menulis di papan . Alisha langsung menatap tajam ke santri putri yang menatap suaminya .

Yang melihat ke Alisha , langsung mengalihkan pandangan mereka dari Gus Azmi karna takut atas pandangan Alisha .

"Sampai di sini pertemuan kita dan minggu depan saya harus menerima tugas itu dengan jawaban yang memuaskan . Assalamualaikum " ujar Gus Azmi langsung menghampiri Alisha lalu mengambil bukunya dan menarik tangan Alisha keluar dari kelas saat mendengar jawaban salam dari santri putra .

Alisha bernafas legah , akhirnya suaminya tidak di tatap oleh santri santri putri itu lagi .

"Jangan cemburu Lisha " ucap Gus Azmi membuat Alisha membulatkan matanya terkejut .

"Saya lebih suka senyummu dari pada mereka " lanjut Gus Azmi membuat Alisha tersenyum lalu menggemgam balik tangan Gus Azmi .

"Kak , Lisha Rindu Ayub " .

"Iya , kita langsung ke rumah Abi " .

Alisha mengangguk dan semakin tersenyum . Gus Azmi hanya bisa menyembunyikan wajah karna gemas melihat istrinya . sungguh saat ini dia mati matian menahan sikapnya untuk mencium pipi istrinya saat inu .

Sesampai di rumah Kyai Iskandar , Kedatangan Alisha dan Gus Azmi langsung di sambut Ayub yang berlari ke arah Alisha lalu memeluk Alisha .

"Kakak Cantik , Ayub Rindu " Alisha terkekeh lalu membalas pelukan Ayub .

"Sama , kakak juga Rindu sama Ayub " ucap Alisha melepas pelukannya terhadap Ayub lalu dia mencubit pipi Ayub .

"Iiihh... Jangan kakak Cantik , nanti pipi Ayub lepas " omel Ayub langsung mengundang Tawa Alisha , Gus Azmi , dan Nyai Iskandar saat melihatnya .

"Kakak Cantik , sekarang Ayub udah bisa tidur sendiri . kamar kakak Ami udah jadi kamar Ayub sekarang " ucap Ayub antusia kepada Alisha .

"Waahhh ... Ayub hebat ! , adik kakak udah besar yah ? " .

" udah dong kak " .

Alisha terkekeh dengan melihat tingkah Ayub yang menggemaskan . Alisha sangat menyayangi adik iparnya saat ini . ia merasa seperti seorang ibu menyayangi anaknya .

"Ummi , Abi di mana ? " tanya Alisha karna ada dia ingin sampaikan .

"Abi di kamar nak , bentar lagi turun kok " ujar Bu Nyai Iskandar .

Ia mendekat ke arah Alisha lalu memeluknya .

"Terima Kasih nak , sudah bersama Azmi . selama kamu tidak ada di sampingnya dia seperti tubuh tanpa nyawa nak " .

Alisha tersenyum di pelukan Bu Nyai lalu membalas pelukannya .

"Maaf , Alisha selama ini kurang menjadi istri terbaik buat kak Azmi Ummi " .

"Tidak nak , kamu terbaik . kalau kamu tidak terbaik , kamu tidak ada membuat anak saya seperti ini sekarang lihatlah sekarang dia sudah banyak tersenyum " ujar Bu Nyai sambil melepas pelukannya lalu melihat ke arah Gus Azmi .


Alisha kini duduk di depan papa mertuanya yaitu Kyai Iskandar .

"Abi , Alisha boleh gak minta satu permintaan aja ?" tanya Alisha sambil menunjukkan angka satu di telunjuknya kepada Kyai Iskandar .

Kyai Iskandar terkekeh melihat menantunya saat ini , karna sikap Alisha seperti anak kecil meminta kepada sang Ayah .

"Boleh nak " .

"jangan buat Jadwal Kak Azmi mengajar di kelas santri Putri . pindahin kak Azmi mengajar di kelas santri putra saja " .

Kyai , Gus Azmi , dan Nyai langsung terkekeh atas permintaan Gus Azmi .
Gus Azmi tak menyangka , Istrinya lebih percemburuan dari pada dirinya .

"iya , Abi bakal ganti jadwal Azmi " .

Alisha langsung tersenyum senang , dia memeluk lengan Nyai lalu menyandarkan kepalanya di bahu Nyai .

"Bahu Ummi sangat nyaman kaya bahu Bunda " ujar Alisha memejamkan matanya untuk merasakan nyaman .

Bu Nyai hanya bisa tersenyum lalu menyandarkan kepalanya di kepala Alisha yang berada di bahunya .

~====~

Assalamualaikum warahmatullah teman teman .

vote dan komen biar tambah semangat lanjutinnya .

Love Gus And The Surgeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang