2.bukit Jabal Rahmah

5.4K 325 3
                                    

Aku selalu meminta kepada Allah , agar kau hatiku , bertemu seperti bertemunya Nabi Adam dan Hawa . dan aku yakin , engkau pasti hadir di hadapanku.

💙Muhammad Ulul Azmi💙








"Assalamualaikum , bi Yani..." panggil Alisha memasuki rumah . " neng udah pulang , neng langsung ke kamar saja nanti bibi buatin teh anget " ucap bi Yani karna dia mengetahui pasti Alisha sangat kelelahan apalagi pulang dari rumah sakit , jadwal operasinya kadang kadang sangat padat.
"Gak usah Bi , oh yah Apa Ayah udah pulang? " tanya Alisha membuat Bi Yani diam sejenak.
"Hmm,,, tuan udah pulang neng , kalau gak salah sekarang lagi di belakang rumah " jawab Bi Yani membuat Alisha tersenyum dan menghampiri sang Ayah.

Pria berusia empat puluhan tahun , sedang memetik beberapa tanaman herbal .
Terlihat pria itu mengambil bunga berwarna ungu yang memiliki tingkat keharuman .

"Assalamualaikum Ayah "panggilan membuat pria itu berbalik dan tersenyum hangat.
"Waalaikumsalam Alish , tumben pulang cepat babang kamu mana?"tanya sang Ayah yang tidak melihat kehadiran Anaknya bersama kakaknya.
"Oh kakak kayaknya lagi rapat deh , Ayah udah tau kan kalau Alish ke mekkah karna ada kerja sama ?" tanya Alisha membuat sang Ayah tersenyum.

"Iya Ayah tau , tapi Ayah saranin jangan pergi sendirian , kamu ajak Zahra juga " ucapan Ayah membuat Alisha menjempolkan tangannya dan terkekeh.

"Bunda belum pulang dari pesantren?" tanya Alisha karna tidak melihat sosok Bundanya di rumah.
"Iya , Bunda belum pulang. padahal Ayah pingin Bunda pulang cepat" mendengar ucapan Sang Ayah ,Alisha terkekeh dan mengambil Ahli dari Ayah untuk membantu memetik beberapa tanaman herbal.



_____________________________________




Bandara internasional Soekarno-Hatta

"Alisha...! Astagfirullah aku lupa sama coklatku di kulkas" ucap Zahra sambil mencari cari di tas mini nya.
"Zahra , suara tuh Aurat " pekik Alisha sambil menutup telinganya yang di lapisi jilbab.

"Hehehe ... Iya Lish" kekeh Zahra dan merapikan Jilbabnya yang sedikit berantakan.

Di sisi lain , nampak dua orang pemuda yang baru saja datang dan duduk yang cukup jauh dengan Alisha dan Zahra.

"Gus, saya terima telfon dulu dari adik di rumah" Ucap Irsyad membuat Gus Azmi berbalik ke arahnya.
"Iya silahkan" mendapat izin , Irsyad segara menerima panggilan.

Gus Azmi hanya diam sampai menunggu pesawat yang akan dia tumpangi , Gus Azmi melihat ada seorang wanita bercadar sambil memeluk seorang pria , Gus Azmi merasa Meraka adalah pasangan yang serasi.  terlihat wajah senang dari mata wanita itu kepada pria di hadapannya.

"Ya Allah , semoga yang keempat kalinya , engkau memberiku jawaban Atas nama yang sesuai dengan Hamba "batin Gus Azmi.

"Alish , aku angkat telfon adikku dulu yah , tunggu sini jangan hilang" peringatan Zahra membuat Asyah terkekeh , Alisha berfikir bahwa Zahra menganggapnya seperti anak kecil.
Alisha melihat ada Beberapa orang yang ingin berangkat untuk Umbroh , Alisha tersenyum karna dirinya akan bergabung dengan mereka beberapa saat jika berada di dalam pesawat.

Meraka di perhatikan , Alishanya menoleh ke kanan , dia melihat seorang pria tengah duduk dengan tenang , Alisha tidak terlalu yakin apa pria itu yang memperhatikannya?.
Beberapa detik , Alisha melihat seorang Pria menghampiri pria yang Alisha tidak tau siapa sempat yang memerhatikan Dirinya tadi.

Love Gus And The Surgeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang