35. Bahagia

2.8K 205 14
                                    

Gus Azmi mermarkirkan mobilnya di depan gerbang rumah kediaman Fathur . senyum nya mereka kala tak sabar melihat wajah wanitanya yang amat dia rindukan . ia berjalan mendekati gerbang dan menghampiri Mang Asep yang Gus Azmi ketahui penjaga gerbang rumah Fathur .

"Assalamualaikum Mang " ucap Gus Azmi sambil tersenyum ramah .

"Waalaikumsalam , Gus Azmi yah?" Gus Azmi mengangguk saat mendengar pertanyaan Mang Asep .

"Oalah , ada apa Gus ?" tanya Mang Asep .

"Mau ketemu Ayah dan Bang Ahkam " ucap Gus Azmi .

"Aduh Gus , merekanya gak ada di rumah . mereka bawa neng Alish ke rumah sakit tadi " ujar Mang Asep .

Gus Azmi terkejut langsung meraih ponselnya di saku bajunya dan menghubungi Ahkam .

Gus Azmi menggusar wajahnya saat Ahkam tidak mengangkat telfonnya . ia masih khawatir dengan kaadaan Alisha , apa wanitanya baik baik saja? .

"Mang saya permisi dulu , Assalamualaikum" ucap Gus Azmi pergi Mang Asep tanpa mendengarkan salam .

Ia membawa mobil dengan kecepatan tinggi menuju rumah Sakit Ahkam . sesampai di rumah sakit , Gus Azmi menghubungi Zahra untuk menanyakan dimana ruangan Alisha berada .

Sesampai di depan Ruangan Alisha , Gus Azmi bernafas legah . dia masih melihat Alisha duduk dengan tenang , kepalanya terlihat di perban , namun ia masih sibuk dengan berkas di tangannya . Gus Azmi masuk ke dalam ruangan dan berjalan mendekat ke Alisha .

"Assalamualaikum " ucap Gus Azmi .

Alisha menoleh , senyum di wajahnya terbit dan dia berdiri mendekat ke Gus Azmi dan memeluknya .
Sungguh rindu pelukan hangat dari Alisha kini telah terobati , bahkan beban di pikiran nya telah hilang seketika jika Alisha memeluknya .

"Rindu kak " ucap Alisha dan melepas pelukannya .

"Maaf kak , Lisha salah " ucap Alisha menunduk .

"Tidak , kakak yang salah " ujar Gus Azmi kembali menarik Alisha ke pelukannya .

"Assalamualaikum " Azmi melepas pelukannya dari Alisha dan menoleh ke arah pintu .

Fathur tersenyum melihat keduanya , ia berjalan mendekati Gus Azmi dan menepuk pelan pundak Gus Azmi .

"Azmi mau sampaikan dan menjelaskan semua atas kejadian kemarin Ayah " .

"Tidak perlu nak , saya sudah tau dan Alish sudah menceritakannya " ujar Fathur .

Gus Azmi menoleh ke Alisha yang sudah menatapnya dengan senyuman .

"Ayah cuman perlu ingatkan , jangan sampai masalah di hadapi dengan amarah dan Air mata . jika ada masalah berilah penjelasan dengan baik dan mendengar penjelasan " .

Alisha dan Gus Azmi hanya mengangguk paham dengan ucapan Fathur .

"Maaf Ayah , Azmi keliru saat ini " .

Fathur tersenyum lalu menggelang lalu mendekat ke Gus Azmi .

"Setiap rumah tangga pasti ada masalah nak " ujar Fathur .

Gus Azmi tersenyum , ia merasakan sosok Abi nya Kyai Iskandar dari dalam diri Fathur .
Fathur yang mendukung sama persis dengan Kyai Iskandar walau pun mereka berbeda .

~====~


Gus Azmi dan Alisha memasuki ruang Tamu di rumah mereka , sungguh Alisha sangat rindu dengan harum rumahnya ini .

"Lisha Rindu rumah , bagaimana kaadaan rumah ini selama Lisha gak di rumah ?" tanya Alisha menatap Gus Azmi di sampingnya .

Love Gus And The Surgeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang