19.perpustakaan

3.1K 230 13
                                    

Saat ini pikirkan aku , kamu dan kita . jangan pikirkan dia yang tidak memiliki hubungan dengan kita.


💙Azmi Iskandar💙


______________________________________





Alisha kini membantu ibu mertua memasak . bukan Nyai dan Alisha saja , ada beberapa Santri putri yang membantu mereka berdua.

"Alish , Azmi dia suka Ayam goreng , udang Saus , sayur Sub dan Lele balado " Alisha mengangguk dan tersenyum atas bantuan Nyai .

"Hmm... Nyai makanan yang__".

"Alish , panggil Ummi , jangan Nyai " Alisha terkekeh dan mengangguk.

"Maaf Ummi , Alish Lupa" Nyai tersenyum dengan sikap polos menantunya .

"Azmi , tidak suka makan makanan yang kemanisan , kayak Gulali " Alisha mengangguk paham dan memotong wortel.

Tangan Alisha sangat indah saat memotong wortel dan di lanjutkan memotong bawang. Mungkin karna Alisha selalu memegang alat alat bedah di rumah sakit.

Alisha meletakkan hasil makanannya di atas meja . saat ingin pergi dari dapur tiba tiba salah satu Santri putri menahannya.

"Asif , Gus Azmi lebih suka sarapan di dalam kamar " Alisha mengangguk dan kembali berjalan ke dekat meja makan untuk membawakannya pada Gus Azmi.

Gus Azmi berdiri di dekat jendela sambil melihat ke arah ponselnya . senyumnya merekah saat melihat wajah seseorang yang membuatnya semakin Cinta , yaitu wajah Alisha tersenyum.
Gus Azmi yang mengambilnya diam diam saat acara pernikahan mereka berdua .

Cleekkk...

mendengar suara pintu terbuka , Gus Azmi menoleh dan melihat Alisha sedang membawa mampan makanan di tangannya.

"Makanlah "ucap Alisha meletakkan makanannya di atas meja dekat sofa.

"Ayo makan bersama" Alisha menggeleng mendengar tawaran Gus Azmi.

"gak terima penolakan " Alisha menghela nafas dan mengangguk.

Gus Azmi duduk di sofa lalu menepuk sofa di sampingnya.

"Duduk" Alisha membalasnya dengan Anggukan dan duduk di samping Gus Azmi.

Gus Azmi merasa sedikit heran dengan Alisha saat ini. Ia tidak terlalu banyak bicara seperti tadi malam. Gus Azmi berfikir , apa istrinya kelelahan.

"Ada apa?" tanya Gus Azmi membuat Alisha menoleh.

"Gak papa"jawab Alisha sambil menundukkan kepalanya.

"Cerita " Gus Azmi tau makna dari jawaban 'tidak papa' dari Alisha , pasti ada yang membuat Alisha tidak nyaman.

"Maaf , aku belum terlalu banyak tau tentang suamiku sendiri . rasanya tidak bertanggung jawab " Gus Azmi menghela nafas mendengar ucapan Alisha.

"Baru sehari , kan banyak waktu yang kamu punya untuk mengenalku di hari hari berikutnya " Alisha menatap mata lekat Gus Azmi . jujur saja perasaannya saat ini , sangat tenang jika menatap mata lekat Gus Azmi.

Gus Azmi tersenyum melihat Alisha menatapnya . kekagumannya pun tak luput juga pada mata Coklat Alisha.

Alisha pergi ke perpustakaan Pesantren . jaraknya cukup jauh dari rumah Kyai Iskandar, namun itu tidak melelahkan.

"Assalamualaikum pengantin baru" Alisha menoleh dan melihat Irsyad tersenyum ke arahnya.

"Waalaikumsalam , Irsyad? Kok baru kelihatan?" Alisha tersenyum .

Love Gus And The Surgeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang