9.Aliya

3.3K 231 7
                                    

Mengapa mendengar namamu yang menjadi milik yang lain , itu menyakitkan.

💙Alisha humairah Azzahra💙

______________________________________



Sudah 2 hari Alisha sibuk dengan kegiatannya .Ayub terus lari keluar ruangan inap Gus Azmi menuju ke ruangan Alisha.

Namun Ayub tidak menemukan Alisha di sana.7

"Apa kakak Cantik sibuk banget yah?" gumam Ayub pergi dari ruangan Alisha.

Tiba tiba ia melihat Alisha mendorong Brankar , baju penuh dengan noda darah .
Ayub berniat memanggil Alisha , ia lansung renungkan niatnya. Ayub melihat Alisha benar benar sibuk .

Selesai sholat Isya , Alisha merapikan mukenahnya karna ia solat di dalam ruangannya. Ia menghela nafas ,karna merasa kelelahan , salama kesibukannya ini ia sempat tidak tidur karna mengerjakan banyak berkas dan oprasi.
Alisha duduk di kursinya dan meminum obat tidur agar dia bisa beristirahat.

"Assalamualaikum kakak Cantik " Alisha tersentak kaget dan melihat Ayub berdiri di ambang pintu.

"Waalaikumsalam Ayub" ucap Alisha berlari memeluk Ayub , ia sangat merindukan anak ini .

"Maafin kakak yah gak mau sama Ayub , kakak sibuk banget" lirih Alisha.

"Iya kak Ayub tau kakak sibuk , kakak ke kamar kak Ami yuk " ajak Ayub langsung menarik tangan Alisha.
Mau tak mau Alisha pasrah dengan ajakan Ayub , karna sudah 2 hari tidak bersama Ayub.

Sampai di kamar inap Gus Azmi , Alisha melihat sekitar ,tidak ada bu nyai , kyai dan Aliya.
Hanya Gus Azmi di sini.

"Gus , kemana kyai , bu nyai dan Aliya?" tanya Alisha.

"Abi , ummi saya selesain kasus di pesantren , dan Aliya saya menyuruhnya pulang " ujar Gus Azmi fokus dengan buku tebalnya.

Alisha dan Ayub bercerita di sofa , Ayub antusias menceritakan tantang pelajaran di pesantren.
tiba tiba , Alisha merasakan matanya sangat berat , mungkin karna faktor Obat.

"Kakak cantik kenapa? Kakak cantik bangun!" ucap Ayub menggoyangkan pundak Alisha yang sudah memejamkan mata , Gus Azmi yang mendengarnya langsung menoleh dan memaksa untuk berdiri mendekati sofa yang di duduki Ayub dan Alisha.

"Lisha bangun" ucap Gus Azmi namun tidak dapat respon dari Alisha yang masih memejamkan matanya.

"Kakak Ami , kakak cantik kenapa? Kakak cantik huuaaaa..." Ayub menangis sambil memeluk lengan Alisha.

"Dek , kakak Alisha hanya tidur , ia kan sibuk pasti dia kelelahan " ucap Gus Azmi membuat Ayub berhenti menangis.
Tetapi dia terus memeluk lengan Alisha dan bersandar mencari posisi nyaman.
Seketika senyum Gus Azmi merekah , ia menatap wajah tenang Alisha saat ini , sangat tenang.

"Ayub biarin kakak cantiknya bobo dulu , kan kesihan " ucap Gus Azmi.

"Iya kak " Gus Azmi tersenyum dan berjalan mengambil selimut tipis di tasnya , lalu mendekati Alisha.
Ayub dengan pelan pelan mengangkat kaki Alisha ke sofa membuat Alisha mencari posisi nyaman.
Gus Azmi menyelimutinya dan mengajak Ayub juga tidur nyangannya.

Tak lama , Ahkam datang membuk pintu kamar inap Gus Azmi dan tersentak melihat Alisha yang tidur di sofa.

"Assalamualaikum Azmi " ucap Ahkam sedikit berbisik.

"Waalaikumsalam , bang Ahkam " Ahkam melirik Alisha yang masih tertidur.

"Kenapa adikku tidur di situ?" tanya Ahkam.

Love Gus And The Surgeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang