22.masalah oprasi

2.8K 203 25
                                    

Jangan menjadi kekesalanmu menjadi amarah yang tidak dapat di rendahkan.

______________________________________


Alisha merasa risih dengan sikap Raya yang selalu dekat dengan Suaminya , Alisha menyempatkan dirinya datang di Aula pesantren melihat aktivitas suaminya dan Raya .
Mereka melakukannya pada waktu kelas malam , sesudah Isya.

"Lisha , kamu duduk di kursi sana " tunjuk Gus Azmi ke arah Kursi di atas pangguang Aula yaitu tempat duduk Gus Azmi tadi .

Alisha mengangguk dan duduk di kursi yang di tunjuk Gus Azmi , Alisha melihat Irsyad , dan Ustadzah yang baru ia kenal Ustadzah Nuru sedang berbicara sesuatu yang penting sambil melihat ke arah kertas .

Banyak santri putra menatap kagum Alisha , Alisha sangat cantik dengan jas putihnya , baju gamis berwarna hitam dan Jilbab putih serta kartu identitas tergantung di kantung Jas nya .

"Subahanallah , Jamillah ".

"Namane Ning Alisha ".

"Dokter Jamillah ".

"Tidak takut suntik nih kalau ning Alisha yang suntik ".

"Astagfirullah jangan kebanyakan halu".

Bisikan santri putra membuat telinga Gus Azmi memanas , dia baru menyadari kalau dia menyuruh Alisha untuk duduk di kursi depan sehingga istrinya menjadi pusat perhatian .

Gus Azmi mengambil bungkusan Vitamin C yang Alisha berikan kepadanya , dan berjalan mendekat ke Alisha .

"Kenapa?" tanya Alisha saat menengok ke arah Gus Azmi di hadapannya .

Tiba tiba , Gus Azmi menyuapi Vitamin C ke Alisha dan tersenyum ke arah Alisha . Tak lupa dia menghelus kepala Alisha sehingga membuat para Santri putra menahan rasa cemburu dan mengalihkan pandangan mereka untuk tidak melihat sikap manis Gus Azmi kepada Alisha .

"Tunggu sampai selesai , kita akan pulang bersama" ucap Gus Azmi seraya menghelus pipi Alisha .

Raya mengepalkan tangannya dan menahan rasa kesalnya karna melihat Gus Azmi dan Alisha bermesraan di seluruh hadapan mereka .
Bahkan irsyad menahan senyumnya karna melihat Sikap Gus Azmi yang jarang di tunjukan .

"Ya Allah , Gus Azmi cemburu " gumam Irsyad karna melihat kejadian yang sangat langkah menurutnya .

"Gus Azmi pasti sempat cemburu sama santri santri putra tadi " bisik Nuru dan di angguki Irsyad .

Gus Azmi mengalihkan pandangannya ke arah peserta santri putra dan putri .

"Kita selesaikan malam ini , dan yang terpilih akan di umumkan esok hari "jeda Gus Azmi dan melihat ke arah Irsyad .

"Nanti Ustadz Irsyad akan mengumumkannya " mendengar ucapan itu Irsyad yang tadinya senyum mendadak murung dengan ucapan Gus Azmi yang selalu menumpukkan tugas kepada dirinya sendiri .

"Kalau begitu saya pamit Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh " .

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh " .

Gus Azmi mendekati Alisha dan menarik tangan Alisha untuk keluar dalam Gedung .

"Assalamualaikum" ucap Alisha karna sudah keburu di tarik Gus Azmi .

"Waalaikumsalam" ucap Irsyad , Nuru dan di susul Raya .



Saat keluar dari gerbang pesantren , tiba tiba Raya berteriak dan berjalan mendekati Gus Azmi dan Alisha .

Love Gus And The Surgeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang