16.Raya

3.4K 230 10
                                    

Cinta tak bisa di paksa . jika sudah mencintai satu orang , maka orang itu harus terus dan selalu di cintai.

💙Azmi Iskandar💙

______________________________________

Kini dua keluarga berada di satu ruangan. Alisha sejak tadi menunduk malu , ia belum siap dan gugup saat Gus Azmi mengatakan lamaran nanti.

"Kedatangan kami di sini untuk melamar kembali anak pak Fathur "ucap Kyai Iskandar.

Fathur tersenyum begitu juga Fatimah dan Ahkam.

"Dan kami berharap , ada jawaban pasti " lanjut Kyai.

Gus Azmi melihat ke arah Alisha yang menunduk seperti menahan rasa gugup , terlihat dari tingkahnya , Alisha memainkan kuku kukunya.

"Gus Azmi , kami mengikuti kemauan dan jawabannya Alisha " ucap Ahkam karna ia merasa Gus Azmi pasti menyangka Alisha akan menolaknya.

"Alisha..." ucap Alisha membuat semua orang menatap ke arahnya.

"Alisha mempunyai syarat " lanjut Alisha membuat Gus Azmi bertambah bingung.

"Apa syarat nya?" tanya Gus Azmi.

"Saya seorang dokter , memiliki kesibukan dan kegiatan yang bisa jadi membuat kita jauh saatnya . kita berbeda , kamu seorang Gus dan aku__" .

"Saya menerima syaratmu , saya akan menghargai pekerjaanmu , kesibukan mu dan kegiatamu " ucap Gus Azmi cepat memotong ucapan Alisha.

"walau kita akan jauh nantinya , aku selalu mendukungmu . tidak ada yang berbeda selagi Allah menciptakan rasa Cinta " ucap Gus Azmi membuat Alisha menatapnya dari jauh dengan tatapan lirih. Alisha sangat kagum dengan ucapan Gus Azmi barusan.

Semua orang yang mendengarnya tersenyum dengan kebijakan Gus Azmi.
Ahkam tersenyum menggoda saat Alisha melihat ke arahnya , dan itu membuat Alisha menundukkan kepalanya menahan rasa malunya.

"Jadi apa jawabanmu?" tanya Gus Azmi membuat Alisha mengangguk iya.

Semua orang tersenyum dan bersyukur , meraka sedikit tertawa karna Alisha hanya mengangguk seperti meng'iya'kan lamaran Gus Azmi.

"Saya mau jawaban , bukan anggukan" semua orang menapat Gus Azmi terkejut , sedangkan yang di tatap hanya menunjukkan ekspresi dinginnya seperti biasa.

"Iya , A...Alisha terima lamaran nya " ucap Alisha menunduk dalam untuk menutupi pipinya yang sudah pasti merah.

Gus Azmi tersenyum kecil , dan mengucapkan syukur kepada Allah.

"Kakak Cantik...! Kakak Cantik udah mau kan jadi istri kakak Ayub...?" seru Ayub sambari bertanya ke Alisha.

"Iya Ayub" ucap Alisha membuat Ayub memeluk Alisha dari samping.

"Kakak Ami , Ayub izin meluk kakak Cantik " ucap Ayub.

"Hey Gus kecil , kamu sudah memeluknya untuk apa lagi izin?" tanya Ahkam gemas dengan tingkah Ayub.















Alisha tersenyum mengingat kejadian semalam.
Ia seakan akan wanita yang paling beruntung saat di lamar sosok Gus Azmi. Seorang lelaki sholeh , seorang Gus pesantren , dewasa dan baik.
Walaupun beraura dingin , tapi Gus Azmi ternyata gampang gugup saat melakukan sesuatu , hanya di tutupi aura dinginnya sehingga orang yang melihatnya , Gus Azmi nampak tenang.

"Jadi kalian kapan nikah?" tanya Zahra yang duduk di depan Alisha.

"dua minggu lagi , kata Ayah lebih cepat lebih baik " ucap Alisha yang masih menahan senyumnya.

Love Gus And The Surgeon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang