꧁༺༒༻꧂
Usai berita pertunangan antara Jennie dan Taehyung santer tersiar, nama mereka berdua berada dalam urutan teratas dalam daftar pencarian di mesin pencari. Berita yang langsung menjadi highlight dimana-mana ini, sukses membuat dua insan itu menjadi sorotan dunia.
Orang-orang begitu tertarik dengan sosok Kim Taehyung. Pasalnya, banyak penggemar dan beberapa akun penciduk kencan artis memprediksi dan mengasumsi jika Jennie kemungkinan akan berkencan dengan salah seorang artis juga seperti yang sudah-sudah. Mereka tak menyangka jika bintang besar seperti Kim Jennie justru menggaet Taehyung yang notabene bukan berasal dari kalangan selebritis.
Banyak dari mereka bertanya-tanya, mengingat reputasi perempuan itu yang sering terlibat skandal kencan dengan rekan seprofesinya kini malah akan menikah dengan seorang pengusaha muda.
Pun Irene berpikir sama seperti orang-orang kebanyakan. Masih merasa janggal dengan semuanya, seolah-olah ada konspirasi di baliknya.
Tetapi, seperti sudah menjadi makanan sehari-hari, Irene berlagak tuli dengan semua pemberitaan yang ia dengar dan baca di media massa maupun cetak. Ia tak ubahnya seperti orang yang punya semangat hidup.
Seperti sekarang, matahari sudah menyingsing sejak beberapa jam lalu. Membawa cahaya terik di langit biru demi mengusir mendung sisa hujan semalam suntuk.
Wanita itu duduk termenung di belakang konter sambil memandang bangku-bangku kafe. Sebentar lagi jam makan siang, sudah ada beberapa pengunjung yang berdatangan untuk mencari makan atau sekadar bersantai.
Irene mengalihkan pandangannya dari jalanan padat Kota Daegu saat bunyi lonceng pintu terdengar. Seseorang baru saja masuk, pria tinggi dengan wajah tampan. Benar-benar menarik perhatian hingga beberapa pengunjung berbisik-bisik saat pria itu lewat.
Tapi tidak bagi Irene, tubuhnya justru membeku di tempat. Ia mengenal siapa pria yang baru saja datang ini.
"Se-selamat datang. Ingin pesan apa?" Tanya wanita itu gugup saat pria itu berhenti tepat di depannya.
"Americano." Ujar pria itu tersenyum.
"Baik. Atas nama siapa?" Tanya Irene lagi sembari memegang spidol untuk menuliskan nama di gelas minum pria itu. Tak sadar, jemarinya bergetar.
"Kim Suho."
"Tolong tunggu sebentar."
Irene menuliskan nama dengan cepat lalu buru-buru menuju dapur. Memanggil barista yang baru saja kembali dari kamar kecil.
"Kau baik-baik saja, Irene?" Barista itu bertanya saat melihat wajah aneh Irene.
"Aku baik-baik saja. Segeralah ke depan, ada pesanan menunggu."
"Baiklah, terima kasih sudah menjaga konter selama aku pergi." Ucap barista itu sambil berjalan kembali ke depan. Irene sudah melesat duluan menuju toilet tanpa mendengar ucapan terima kasih tersebut.
Ia mencuci wajah di wastafel, melihat bayangan wajahnya yang pias di cermin.
Kim Suho, pria itu, mau apa dia kemari? Pria yang waktu itu mengumumkan tentang pertunangan Kim Jennie, orang yang cukup berpengaruh di Korea Selatan, orang seperti itu sedang apa di sini? Apa Kim Jennie juga ada di sini? Atau yang lebih penting, apa Taehyung juga berada di sini?
Irene kembali membasuh wajahnya dengan air. Mendadak emosinya naik. Berurusan dengan Jennie atau orang-orang di sekitarnya selalu saja membuat wanita itu naik darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
cʟᴀɴᴅᴇsтιɴᴇ
Fanfiction[M] Orang-orang pasti akan melakukan apa saja agar tujuannya tercapai. Sama seperti Jennie, perempuan superior yang rela melakukan apa saja agar dendamnya terbalaskan. Bahkan jika itu membuatnya harus memaksa anak petani sekalipun untuk menikah deng...