Don't Touch Him.

359 37 19
                                    

Sepulang sekolah, Jiyong memutuskan untuk menemui mamanya dikantor. Semenjak ibu kandungnya meninggal, ibu tirinya memang menggantikan menjadi CEO untuk butik milik ibunya.

Tapi saat didepan butik Jiyong melihat mobil Kris sedang diparkir, Jiyong pun masuk mengendap ke dalam dan mengintip dari balik baju-baju, ada ayah Kris disana.

"Kau sudah bukan adikku sejak kau menikah dengan Kwon!"
"Untuk kali ini saja oppa..."

'Oppa? Mama memanggil si Wu itu oppa?' Batin Jiyong.

"Mama!" Bentak Jiyong pada mamanya membuat kedua orang yang sedang berdebat itu menoleh.
"Jiyong?"
"Oooh ini anak tirimu itu?"
"Ternyata kau dari keluar Wu? Cih! Ternyata kau busuk juga nyonya Jin Kyung!" Ucap Jiyong.
"Jiyong... dengarkan mama Ji..." nyonya Jin mengejar Jiyong tapi Jiyong sudah jauh berlari.

Sesampainya dirumah, tadi Jiyong tidak langsung pulang dia pergi ke mall dulu untuk menenangkan pikirannya. Jiyong berhadapan dengan ayahnya diruang tamu, disana sudah ada Seungri dan Youngbae.

"Seungri?" Jiyong segera menarik Seungri.
"Hyung, kau darimana saja?" Mereka saling berbisik.
"Apa yang kau lakukan disini? Cepat pergi!"
"Aku ingin mengajakmu main hyung..."
"Kau masih sakit sayang, kedatanganmu tidak tepat!"
"Aku tidak tau jika ada ayahmu..."

Tiba-tiba tuan Kwon menarik rambut Jiyong dan melemparkan tubuh Jiyong ke lantai.
"Hyung!!" Seungri hendak menolong Jiyong tapi ditarik oleh Youngbae.
"Apa maksudmu telah menjadi gay huh?! Siapa yang mengajarimu seperti ini Ji Yong!" Bentak ayah Kwon membuat Seungri menutup mulutnya.
"Kau!" Tunjuk ayah Kwon pada Seungri.
"Ne tuan..."
"Mulai sekarang hentikan hubunganmu dengan Jiyong!" Seungri menatap Jiyong yang tengah menggelengkan kepalanya mengatakan 'tidak.'
"Baik tuan, hyung aku pulang..." Seungri membalikkan badan tapi nyonya Jin berlari dan memeluk Seungri dari belakang.
"Tidak, yeobo biarkan mereka menentukan pilihan... Mereka saling mencintai... Kau tidak tau perubahan Jiyong semenjak Seungri hadir dalam hidupnya!" Teriak nyonya Jin histeris.
"Mama... Sudah..." ucap Seungri parau lalu melepaskan pelukan nyonya Jin dan berjalan keluar.

Jiyong menatap ayahnya lalu pergi ke kamarnya, Jiyong menangis keras sambil menggulung tubuhnya. Nyonya Jin masuk ke kamar Jiyong dan mengusap punggung Jiyong lembut menenangkan Jiyong karena dia takut penyakit Jiyong kambuh.

"Ji... Mama akan bantu..." Jiyong mendudukkan tubuhnya dan melihat nyonya Jin tajam.
"Kau pikir dengan kau membelaku aku akan luluh begitu? Cih! Aku tau rencanamu nyonya Jin!" Ucap Jiyong dengan nada tinggi.
"Jiyong... Mama tidak ada niatan buruk terhadap keluargamu... Aku tidak tau jika ibumu meninggal karena dibunuh, aku murni mencintai ayahmu Ji..."
"Bohong! Pergi kau dari sini!" Nyonya Jin pun pergi dari kamar Jiyong.

Kini Jiyong kembali jauh dari nyonya Jin, dia sama sekali tidak mau bicara bahkan menyapa pada nyonya Jin. Pagi itu Jiyong akan pergi ke sekolah, nyonya Jin sudah menyiapkan bekal untuk Jiyong tapi Jiyong tidak menerimanya.

Sesampainya di sekolah, Youngbae mendatangi Jiyong dengan panik.

"Ada apa Bae?"
"Seungri Ji... Dia di sekap di gedung sebelah sekolah!"
"APA??!!"

Jiyong, Youngbae, TOP dan Daesung pergi ke gedung itu dan melihat Seungri yang sedang duduk dibangku dengan dikelilingi Kris dan tiga temannya, Seungri terlihat takut dan gemetar tapi saat melihat Jiyong dan hyung yang lainnya Seungri tersenyum senang.

"Mau apa kau Kris?" Ucap Jiyong.
"Mau Seungri? Kenapa?" Jawab Kris enteng.
"Lepaskan dia Kris!"
"Ji... Aku dengar ayahmu tidak setuju kau gay kan? Sayangnya, ayahku setuju jika aku gay dan... Aku hanya mencintai Seungri!"
"Seungri tidak mau denganmu Kris!"
"Aku bisa membahagiakannya... sangat bisa!" Kris mulai mencium pipi Seungri.
"KRIS!!" Jiyong ingin menghampiri Kris tapi TOP menahannya.
"Kupinjamkan dia padamu dulu, nanti kembalikan padaku!" Kris mendorong tubuh Seungri kepada Jiyong dan Jiyong segera memeluknya.

Because You Are My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang