Confused Jiyong

241 33 4
                                    

Jiyong membuka matanya dan mencium wewangian yang menusuk hidungnya, saat membuka selimutnya matanya tertuju pada sesosok manusia tampan sedang berdiri didepan lemari sambil memakai seragamnya.



Perlahan Jiyong mendekat dan langsung memeluknya dari belakang, terlihat lelaki itu sedikit berjingkat karena Jiyong memeluknya sangat erat tadi.

"Good morning baby~" ucap Seungri orang yang sedari tadi dia gelayuti. Jiyong tidak menjawab dan hanya mengendus-endus tengkuk Seungri.
"Ji... Aku harus ke sekolah~"
"Aku antar ya..."
"Yah tidak usah..."
"Kau pakai perfume banyak sekali... Kau ingin menggoda pria lain eoh? Oooh atau bahkan wanita?" Ucap Jiyong manja, dan Seungri hanya terkekeh sambil melepaskan pelukan Jiyong.
"Hyung... Kau ini kenapa? Aku sudah menemukanmu..." Ucap Seungri sambil menangkup wajah Jiyong.
"Aku hanya takut kau berpaling sayang..." Jiyong kembali memeluk Seungri dan bergelayut pada tubuh Seungri.
"Hyung... Aku harus ke sekolah..."
"Gimme a morning kiss baby?"


Chuuu~


Seungri mengecup bibir Jiyong lembut membuat Jiyong tersenyum senang.

"Hyung... Aku berangkat dulu ne..."
"Ne baby, take care~"







Seungri keluar dari sekolahnya dan saat di gerbang, dia melihat mama Jin dengan mobil pribadinya Seungri pun segera menghampirinya dan disambut hangat oleh mama Jin.

"Ayo masuk..." Ucap mama Jin sambil membukakan pintu untuk Seungri.
"Tapi ma..."
"Ayo, tadi mama memang mau menjemputmu sayang..."




Saat di mobil, Seungri dan mama Jin hanya diam. Mereka tidak langsung ke apartment Jiyong dan mampir ke supermarket terlebih dahulu untuk membeli perlengkapan dapur Jiyong.

"Ayah Kwon sudah tau jika Jiyong kabur dan membeli apartment baru..." Ucap mama Jin memecahkan keheningan.
"Lalu? Ayah Kwon marah? Apakah beliau akan mencari Jiyong hyung? Jadi Jiyong hyung dalam masalah? Lal-"
"Seungri... sayang.... Tidak... Ayah Kwon membiarkan Jiyong pergi... Kau tidak usah khawatir..."
"Syukurlah..."







Sesampainya di supermarket, mama Jin dan Seungri mulai memilih-milih barang yang akan mereka beli dan kemudian membayarnya. Tapi saat di tempat parkir mereka bertemu Dara dan teman-temannya.

"Tante Jin?" Panggil Dara.
"Hi Dara..."
"Seungri? K-kau pergi dengan tante Jin? Hanya berdua?"
"Ne? Kenapa noona?"
"Tante, kulihat tante sangat dekat dengan Seungri?" Ucap Dara dengan nada cemburu. Tante Jin segera menggandeng tangan Seungri.
"Iya, karena aku sudah menganggap Seungri sebagai anakku sendiri... Aku sangat menyayanginya..."
"Sayang sekali... andai saja ibu kandung Jiyong masih hidup pasti dia akan memilihku karena dia sangat menyayangiku..."
"Ayo Seungri kita pulang!" Mama Jin menarik tangan Seungri tapi Dara menghentikan mereka.
"Tante... Harusnya tante sadar! Seungri ini tidak sederajat dengan kita!"
"Cukup Dara!! Kau tidak tau bagaimana Jiyong dan bagaimana perubahan Jiyong saat bersama Seungri! Kau tidak sadar kah bahwa kau juga menyakitinya Dara?!" Teriak mama Jin karena dia sangat emosi.
"Oooh... Kau menyayanginya karena dia bisa membuat Jiyong menerimamu kan tante? Bukankah dulu Jiyong sangat sulit menerimamu? Tapi semenjak kehadirannya Jiyong jadi mencintai dan menerimamu! Itu bukan cinta tante, kau hanya berterimakasih!" Ucap Dara, mama Jin hendak menyerang Dara tapi Seungri menahannya.
"Kau! Beruntung Jiyong tidak memilihmu Dara!" Umpat mama Jin sambil menunjuk Dara.
"Oh ya dan satu hal lagi Seungriku... Kau terlalu polos sayang, pernahkah kau berfikir mana mungkin orang sekaya dan sepenting Jiyong bisa menerimamu? Kau memiliki apa? Jiyong hanya melampiaskan nafsunya padamu dia tidak sepenuhnya mencintaimu Seungri!"



PLAK!!!




Mama Jin menampar pipi Dara keras, membuat semua yang berada disitu terkejut.

Because You Are My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang