What Happened With Jiyong.

169 27 22
                                    

Hii... kemaren kuhapus karena ada masalah di wattpadku... Judulnya ganti ya guys soalnya kemaren lupa judulnya apa :( aku ini kenapaaa....

Dan kita doakan agar Indonesia baik-baik saja... Kita berdoa sama-sama yaaa...




Ok check it out!





Jiyong hanya mengacak rambutnya kasar dan berdecak sebal, dia sama sekali tidak tau jika ayahnya mendatangi rumah Seungri bahkan sampai membuat ibu Seungri pingsan karena shock.



PRAANG!!


Tiba-tiba Jiyong, TOP dan Youngbae dikejutkan oleh suara sesuatu yang jatuh, saat mereka melihat keluar ternyata Seungri yang sedang telentang di tanah dan saat menyadari Youngbae, Jiyong dan TOP melihatnya dia segera berdiri dan membersihkan tubuhnya dari sampah, iya dia menubruk tong sampah. TOP dan Youngbae hanya bisa menutup mulutnya karena menahan tawa dan Jiyong tetap saja dia khawatir.



"Ani...gwaenchanna..." ucap Seungri lalu berlari dari situ mungkin karena malu.



"Yah wae geurae dengan anak itu....dasar..." ucap Youngbae dan TOP langsung meledakkan tawanya, tapi Jiyong masih tetap terdiam karena kejadian tadi mungkin.



"Seungriyah... mianhae..."







Hari berikutnya, Jiyong berniat untuk ke rumah sakit tempat ibu Seungri dirawat. Dia secara diam-diam dan tidak ingin ada seorang pun yang tau bahwa dia sedang menjenguk ibu Lee. Saat sudah sampai, Jiyong melihat ibu Lee yang sedang terbaring di ranjang dengan selang infus di tangan kanannya. Jiyong menggigit bibir bawahnya untuk menahan isakannya, Seungri adalah orang yang dicintainya begitu pula keluarga Seungri. Jiyong sedikit menengok kedalam dan ayah Lee yang tertidur di sofa, Seungri tidak disini. Jiyong pun mengendap dan menaruh vad bunga segar di meja lalu keluar lagi menuju tempat pembayaran.




"Suster, maaf kalau boleh tau ibu Lee sakit apa?" Tanya Jiyong pada seorang suster.
"Tekanan darahnya menurun dan juga demam... mungkin disebabkan oleh ketakutan dan shock tuan..." jawab suster itu.
"Apakah mereka sudah membayar biaya perawatan?"
"Uhm... kebetulan ibu Lee belum membayarnya tuan..."
"Kalau begitu biar saya yang membayar semua tagihan rumah sakit ibu Lee suster..."
"Baik tuan..."




Jiyong pun tersenyum lega saat struk pembayaran tagihan rumah sakit ibu Lee ada ditangannya, bukan dia ingin mencari muka pada ibu Lee tapi dia hanya ingin menebus kesalahannya mengingat  ibu Lee sakit karena ulah ayahnya.



Jiyong tidak sadar dia sudah sampai di jalan raya karena dia terus menatapi foto Seungri. Dia baru tersadar ketika ada klakson yang berbunyi beberapa kali dan 'CRASSHH' ponsel Jiyong terlepas dari tangannya dan jatuh ke tanah bersamaan dengan tubuh Jiyong. Semua orang yang berada disitu pun panik segera menolong Jiyong yang sudah tidak sadarkan diri.







"JIYONG HYUUUNG!!!" Seungri terbangun dari tidurnya, nafasnya tersengal-sengal dan keringatnya bercucuran. Dia menyentuh dadanya dan menetralkan nafasnya.

"Jiyong hyung... Aku mimpi buruk tentangmu..." lirih Seungri sambil menyekah keringatnya. Dia teringat bahwa dia sedang dirumah sendirian.


"Aakh...aw...." Seungri menyentuh perut sebelah kirinya yang berdenyut sakit.



"Sialan... Kenapa aku merasa takut ya? Sudah pukul 1 malam, apa aku ke rumah sakit ibu saja ya?" Seungri mendumel karena dia benar-benar ketakutan.




Akhirnya dia pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit ibunya, sesampainya di depan rumah sakit banyak polisi dan beberapa orang yang sepertinya sedang di interogasi. Seungri pun tetap berjalan menuju ruangan ibunya, samar-samar dia mendengar bahwa baru saja terjadi kecelakaan didepan rumah sakit. Seungri tidak mau tau tujuannya adalah kamar ibunya.



Because You Are My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang