[3] Namsan Seoul Tower

612 57 3
                                    


Sontak kami berempat langsung menoleh ke belakang. Dan benar saja ada Seungcheol dibelakang kita. Kami semua kaget.

"A-a-ah Seungcheol-a, jangan marah kita hanya bercanda"ucap Soonmi dengan terbata-bata.

"Iya Cheol jangan lah marah"

"Mianhe Seungcheol"ucap Yuji dengan nada pelan.

Tiba² saja Seungcheol berjalan kedepan kami dan berjongkok di hadapan kami. Tatapannya yang dingin membuat kami merinding.

"Gw maafin kali ini, sekali lagi gw tau kalian nge-gosipin gw, gk bakal gw maafin"Seungcheol mengatakannya dengan nada yang sangat dingin.

Dia pun pergi dari taman sekolah.

Kami berempat langsung kembali ke kelas. Karena bel masuk akan segera berbunyi.

Saat perjalanan ke kelas kami berempat sempat berbincang mengenai daerah² di Seoul. Mereka bertiga ingin mengajakku ke daerah² di Seoul yang mungkin belum ku ketahui. Akhirnya kita sepakat akan pergi ke Namsan Seoul Tower. Yuji akan menjemputku di apartemen ku. Sedangkan Soonmi dan Raemi akan langsung pergi ke sana.

Saat dikelas entah aku tidak merasa takut sama sekali dengan Seungcheol, meskipun aku duduk disampingnya. Aku ya hanya merasa....aman???

Ya aku tahu itu sedikit aneh...tapi menurutku Seungcheol orangnya cukup baik. Mungkin sisi galak nya adalah sisi lainnya. Yah semua orang punya sisi lain iya kan???

SKIIIPPPP AELAH
PULANG SEKOLAH

"GUYS NANTI JAM 3 SORE OKAY?!"Raemi berteriak dengan semangatnya.

"OKAYY!"jawab kami semua.

Aku pulang sekolah sendirian. Aku memilih berjalan kaki agar bisa melihat Seoul dengan seksama. Udaranya lumayan bagus. Meskipun matahari nya terik, tapi angin yang berhembus tetap dingin. Banyak sekali gedung² tinggi. Dulu saat di Indonesia tidak banyak gedung² tinggi.

Aku berjalan dengan santainya. Saat aku berjalan, aku tiba² melihat anak kucing. Ternyata anak kucing itu terluka di kakinya. Aku langsung membawa anak kucing itu kerumahku dan mengobatinya. Yah aku suka sekali dengan yang namanya anak kucing. Bahkan dulu waktu di Indonesia saja aku memiliki 4 ekor anak kucing.

Di rumah aku langsung mengobati kucing itu. Dan aku membuatkan kucing itu tempat untuk tidur. Saat kucing kecil itu tidur, wajahnya menggemaskan sekali.

Aku segera mandi dan menyiapkan makanan. Kebetulan eomma dan appa sedang bekerja. Setelah mandi aku membuat nasi goreng kimchi+telur.

Aku membuka handphone ku dan langsung menghubungi Kaira dan Felyn. Aku sangat merindukan mereka.

"HAYYYYY GIRLSSS!!!" teriakku yang sangat bersemangat karena sudak lama aku tidak melihat wajah mereka.

"HAY CHAEEEEEE!!"teriak Felyn yang sangat nyaring suaranya.

"YOOIII CHAEEE!!, HOW ARE YOU??"Kaira pun tak kalah juga teriakkanya.


"Girls aku sangat merindukan kalianಥ‿ಥ"


"Iya Chae, kita juga merindukanmuㅠㅠ"

"Gimana Chae disana menyenangkan?"

"Yah menyenangkan saja, tapi ada juga hal yang gak menyenangkan juga"

"Emangnya apa Chae hal yang tidak me-"


TOKTOKTOKTOK


"Ah bentar ya girls ada yang datang,aku tutup dulu yah telfonnya"

We Can♡[Choi Seungcheol][END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang