Cara | Taesoo [✔]

Sembilan

Pakaiannya bahasa kuyup, sementara Taeyong sudah memakai kausnya. Meskipun kaus yang dipakai kering, air yang menetes dari rambut membuat kaus itu sedikit terbasahi.

Pipi Jisoo langsung merona saat menatap pria di samping. Dia teringatkan ciuman mereka di air. Sungguh manis. Itu kali pertama Jisoo berciuman dengan seorang pria di dalam air.

Saat Taeyong membalas tatapannya, ia langsung menunduk dan pura-pura membenarkan gaun basahnya agar tak menempeli kaki. Pria itu tersenyum, lalu mendekat dan berdiri di depannya.

“Katakan, apa tadi ciuman pertamamu?”

Sedikit tersentak karena pertanyaannya, dan senyum Jisoo langsung mengembang di muka. “Kuharap aku tidak mematahkan harapanmu, Mr. Rockstar. Sayangnya, kau bukan orang pertama.”

“Aw ....” Pria itu berlagak patah hati sambil menyentuh dadanya. “Aku terlambat.” Lantas tertawa, lalu saling memandang dan Taeyong mencodongkan wajah menyentuh bibir Jisoo untuk kedua kali. “Jadi kedua pun tak masalah,” katanya.

Jisoo mendorong dadanya dengan jari telunjuk, yang kemudian berdiam beberapa detik di sana. “Kau bukan kedua.”

“Berapa banyak pria yang sudah kau cium?”

“Tak sebanyak wanitamu.”

Alis Taeyong menukik tajam kemudian bola matanya penuh jenaka. “Kau menyudutkanku. Well, kau benar. Wanitaku banyak.”

Jisoo dengan bangga mengerling padanya, lalu tertawa. Tak banyak pria dalam kehidupan Jisoo. Apa dia pernah memiliki seorang kekasih? Nyaris punya, sejujurnya. Andai Suho tidak membangun radar, mungkin Jisoo akan memiliki seorang kekasih tampan dan terkenal.

Mereka kenal saat pria itu datang ke Ma Charie. Awalnya dua hari, lalu berlanjut menjadi sebulan penuh setelah mengenal Jisoo. Mereka nyaris setiap hari berdua ... di pulau ini. Namun, kesibukan pria itu sebagai seorang aktor mengakibatkan mereka berhubungan jarak jauh. Naasnya, hubungan mereka gagal berkat Suho.

Suho menolak gagasan Jisoo dekat dengan pria tersebut. Jisoo agaknya gila atau dimabukkan oleh kasmaran. Dia menyukai pria yang usianya nyaris seusia Seunghyun. Membayangkan saudaranya bermesraan dengan pria yang pantas jadi ayah, membuat Suho kena serangan jantung. Dia baru mengetahui kedekatan sang adik dengan bintang itu setelah minggu keduanya tinggal di Ma Charie.

Jika Jisoo berhasil menjadi kekasih pria itu, dia tak akan mungkin menerima ciuman Taeyong. Bahkan sekarang pria ini menciumnya lagi.

Kendatipun tak berhasil menjalin hubungan dengan pria itu. Diam-diam Jisoo masih memperhatikannya. Walaupun sekadar menonton film atau series-nya, seenggak Jisoo tahu bahwa kabar pria itu baik. Mereka sudah lama putus kontak, dan semua karena Suho.

Dia adalah pria yang sempat dekat dengan Jisoo. Tampan bukan?

Sadar akan lamunannya, senyum Taeyong meluruh. Ia meraup wajah Jisoo, mengusap kulit hampir kering itu dengan ibu jarinya.