01 - Beginning

2.8K 107 21
                                    

California, USA

Seorang pria tampan terlihat berjalan tanpa tujuan dan sesekali mengumpat. Dengan ransel hitam besar di punggung dan wajah yang terlihat bingung.Orang itu baru tiba di negara ini namun sayang dia harus mengalami nasib buruk.

"Sial! Dasar ceroboh! Bagaimana mungkin aku bisa kecopetan? Dan sekarang aku tidak memiliki uang, lalu bagaimana dengan pasporku?!"

Dia adalah Lim Lucas, pria keturunan Korea yang baru saja diturunkan oleh taksi karena tidak bisa membayar. Dia terus merutuki nasib sialnya, bukan seperti ini rencananya. Awalnya dia ke sini untuk bertemu dengan sepupunya dan berencana tinggal di sini selama beberapa waktu.
Lucas kembali teringat kejadian sebelumnya ketika menolong orang yang menabraknya di airport. Lucas yakin orang itu yang telah mengambil dompetnya. Dia merasa kecewa karena kebaikannya justru dimanfaatkan oleh seseorang.



Tidak jauh dari tempatnya seorang gadis cantik sedang berdiri di hadapan sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan. Gadis itu terlihat memeriksa kondisi mobilnya yang kemungkinan bermasalah.

"Jinjja, kenapa harus di tempat ini bannya bocor! Tidak ada kendaraan maupun orang yang bisa menolongku."

Jessica memandang keadaan sekitarnya begitu sepi, jarang ada kendaraan yang lewat. Jessica lupa ponsel miliknya dalam keadaan mati karena kehabisan daya sehingga dia tidak bisa menelepon Daddy-nya untuk meminta bantuan.
Dia begitu kesal hingga melampiaskannya kepada ban mobil miliknya.

Dugh.. dugh..

"Aww.. pabo-ya Jung Jessica, untuk apa aku menendang ban mobil yang tidak bersalah. Aniii- dia masalahnya karena harus bocor di saat seperti ini."
Jessica berbicara pada dirinya sendiri.



"Excuse me, nona. Ada yang bisa kubantu?"
Lucas memutuskan menghampiri wanita itu. Ketika Jessica menoleh ada pria asing datang mengajaknya berbicara, membuat dirinya seketika terkejut dan merasa waspada.

"S-siapa k-kau? Jangan mendekat!"
Ucap Jessica memundurkan langkahnya.

"Tenanglah nona aku bukan pria jahat, kebetulan aku sedang lewat sini dan melihat mobilmu terparkir di sini, aku memutuskan menghampirimu. Kurasa kau membutuhkan bantuan."
Lucas memberikan penjelasan sembari tersenyum.

Jessica mengelilingi pandangan di sekitarnya, tidak ada siapapun.

"Lalu di mana mobil atau kendaraan mu?  Tidak mungkin kau di tempat seperti ini tanpa kendaraan."
Jessica berkata dengan pandangan memicing merasa curiga.

Sedangkan Lucas tidak menggubris pertanyaan dari wanita itu, dia malah mengecek kondisi mobil Jessica.
"Aigoo.. banmu bocor, apa kau membawa ban cadangan?" tanya Lucas.

"Hm, ada di bagasi belakang. Tunggu, apa kau yakin bisa menggantinya?"


Kali ini juga Lucas mengabaikan pertanyaan Jessica dan langsung mengganti ban mobil Jessica. Sedangkan Jessica hanya memperhatikan pria tersebut dia tidak berniat membantu sedikit pun. Heol.. Princess sepertinya mana mungkin bisa mengerjakan pekerjaan seperti itu, yang dia tahu hanyalah berbelanja dan bersenang-senang.

Tidak butuh waktu lama bagi Lucas untuk mengganti ban mobil Jessica.
"Selesai.. sekarang coba kau hidupkan mobilmu."
Ucap Lucas beranjak berdiri kemudian menepuk kedua tangannya yang terlihat kotor.

Sebuah sapu tangan berwarna putih terulur dihadapan Lucas. Lucas meraihnya kemudian digunakan untuk mengelap keringat yang muncul di keningnya. Jessica tidak mengatakan apapun, dia masuk ke dalam mobil dan langsung menghidupkan mobil miliknya.

Our TimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang