Senyum lebar terpatri di wajah cantiknya ditambah dress merah yang dikenakan semakin membuat dirinya bersinar. Jessica menjadi pusat perhatian, tentu saja karena malam ini adalah acaranya.
Jessica dan Yoong menghadiri acara launching store Blanc and Eclare Hongkong di ballroom mewah sebuah hotel. Coridel Entertainment yang merupakan anak perusahaan Kwon Holdings selaku pembuat acara sekaligus sebagai penyambutan memperkenalkan pemilik baru Kwon Holdings.Sebuah nama tidak asing disebutkan oleh MC yang memandu, Direktur baru Kwon Holdings yaitu Kwon Yuri menggantikan ayahnya yang tidak lagi memimpin perusahaan. Yoong mengeraskan rahangnya geram, jika bukan karena istrinya tentu dia tidak sudi berada dalam satu tempat bersama Yuri.
Yoong sudah menduga hal ini akan terjadi, oleh karena itu dia tidak terkejut. Lain hal dengan Jessica, ekspresi terkejutnya sungguh tidak bisa disembunyikan. Tubuh Jessica sampai hampir terjatuh jika saja Yoong tidak memegangnya.Tiba saatnya acara puncak yaitu pemotongan pita, CEO B&E, CEO Coridel Entertainment serta Direktur Kwon Holdings yang memimpin. Jessica berdiri di tengah-tengah antara Tyler dan Yuri, terlihat Jessica begitu kikuk. Dari kejauhan Yoong melihat Yuri menyeringai kepadanya lalu dengan sengaja mendekatkan tubuhnya pada Jessica, membuat Yoong sampai mengepalkan tangannya menahan emosi.
Suara tepuk tangan menyadarkan Yoong, bisa dilihat mereka saling berjabat tangan tapi saat giliran Yuri menjabat tangan Jessica sangat lama. Tidak sampai di situ, dia bahkan mendekatkan wajahnya pada istrinya membisikkan sesuatu yang hanya mereka berdua dengar.
Jessica merasa tidak nyaman, di tengah kebingungan dia tidak bisa melihat suaminya. Jessica merasa khawatir Yoong berpikir macam-macam tentang kerja samanya, tapi sungguh Jessica juga baru mengetahui ternyata orang dibalik ini semua adalah mantan kekasihnya, Kwon Yuri.
Jessica hanya tahu, Yuri adalah seorang atlet nasional bagaimana mungkin sekarang dia memimpin sebuah perusahaan besar. Banyak pertanyaan yang muncul di benak Jessica, namun saat ini dia harus menemukan keberadaan Yoong terlebih dahulu."Haruskah ku perkenalkan diriku Mr. Lim?"
Yuri menghampiri Yoong di sudut koridor jauh dari tempat pesta berlangsung.
"Tidak usah berbasa-basi, apa mau mu?"
"Wow kau begitu berani untuk ukuran orang yang baru bertemu denganku." Ucap Yuri dengan nada mengejek dan tatapan merendahkan di mata Yoong."Apa kau buta? Berhentilah mengganggu istriku!"
Yoong memperlihatkan wajah datarnya tidak lupa kalimat tegas keluar dari mulutnya."Benar. Aku dibutakan oleh cintaku pada Jessica."
"Kau?! Membuatku muak ingin sekali menghajar wajahmu."
Yoong menunjuk wajah menyebalkan Yuri, kini mereka saling berdiri berhadapan. Saling menatap mengintimidasi.
"Lakukan saja. Kita lihat sampai di mana keberanian mu..""Cukup Kwon Yuri! Jauhi Jessica! Dia milik-
"Milikku!" Yuri memotong perkataan Yoong dengan lantang, Yoong menatapnya nanar sangat terlihat tatapan ingin membunuh di matanya."Jessica milikku sebelum kau merebutnya dengan cara tidak hormat. Apa kau yakin dia mencintaimu? Mengingat kami telah bersama lebih dari dua tahun dan saling mencintai."
Ucap Yuri sengaja memprovokasi."Asal kau tahu, Jessica sedang mengandung anakku."
Yoong mengungkapkan sesuatu penting berharap Yuri akan menyerah.
Seketika Yuri mematung mengetahui fakta bahwa saat ini Jessica sedang hamil, namun Yuri berusaha menutupinya dan menormalkan raut wajahnya."Lalu mengapa? Tidak masalah. Aku akan membesarkannya mengganggap seperti anakku sendiri. Kau tidak-
Bugh~
Sebelum Yuri menyelesaikan perkataannya sebuah tinju melayang di wajahnya hingga jatuh tersungkur. Yoong menatapnya sangat marah. Dia tipe orang yang paling menghindari perkelahian namun pengecualian khusus untuk pria dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Times
FanfictionJessica hanya memperhatikan pria tersebut dia tidak berniat membantu. Heol.. Princess sepertinya mana mungkin bisa mengerjakan pekerjaan seperti itu yang ia tahu hanyalah berbelanja dan bersenang-senang - Jessica "Kau tahu bukan itu tujuanku datang...