Yoong tengah sibuk memeriksa berkas dan segala keperluan restorannya, dia sudah lama tidak mengunjungi atau sekedar memantau restoran miliknya.
"Manager Park, tolong siapkan ruang privat yang berada di lantai dua untuk nanti malam. Kami akan makan malam bersama, dan berikan tagihannya atas nama Choi Sooyoung."
"Baik Boss."
"Apakah ada keluhan selama aku tidak ada?"
"Tidak. Semua berjalan dengan lancar Boss."
"Kerja bagus manager Park. Kau boleh kembali ke tempatmu."
Setelah kepergian Hyomin selalu manager sekaligus orang kepercayaan Yoong dalam mengurus kafenya, Yoong meraih ponselnya untuk menghubungi seseorang.
Belum juga panggilan diangkat senyum Yoong sudah terbit secara otomatis. Senyum itu bertambah lebar manakala dia mendengar suara sang pujaan hati. Tolong, kadar Yoong dalam mencintai seseorang sepertinya sudah tidak tertolong lagi.
"Halo?"
"....."
"Ne kau benar. Kau tahu aku memang selalu merindukanmu sayang. Kapan kau pulang?"
"....."
"Ah, sebentar lagi. Kalau begitu kita pulang bersama, aku sedang berada di Royal D'Cafe."
"....."
"Baiklah sampai bertemu nanti. Love you my wife"
"....."
Yoong memutuskan panggilan, senyum lebar tercetak di wajahnya yang rupawan. Dia baru saja menghubungi Jessica. Mengecek jam di tangannya masih ada waktu sekitar 40 menit menunggu jam pulang istrinya.
Setelah kejadian kesalah pahaman di restoran Italia tempo hari lalu tidak dipungkiri hubungan mereka semakin dekat. Walau harus menekan ego, mereka saling jujur dan mengungkapkan isi hati masing-masing. Saat itu baru Yoong tahu keresahan yang sedang Jessica rasakan. Wajar kalau saat itu istrinya sampai bertindak seperti itu.
Meskipun sama-sama mempunyai jadwal yang padat saling berkabar adalah wajib hukumnya. Ini sangat berlaku bagi hubungan mereka juga dan sialnya Yoong baru menyadari hal itu. Jika Yoong menyadari lebih awal tentu mereka tidak akan salah paham yang berujung pertengkaran. Biarlah, jadi Yoong bisa mengambil hal positif dari kejadian itu.
Yoong beranjak untuk memeriksa ruangan yang nanti malam akan mereka gunakan. Sebenarnya Sooyoung yang meminta untuk menyewa ruangan di restoran milik Yoong. Ada kabar bahagia yang ingin Sooyoung sampaikan kepada mereka.
Yoong berharap acara ini bisa dijadikan ajang Quality time bersama istri dan teman-temannya.***
Ruangan privat yang sudah disiapkan oleh Yoong sudah penuh terisi undangan.
Ada Sooyoung beserta Sunny selaku tuan rumah acara, kemudian ada pasangan Taeny, Taeyeon dan Tiffany yang selalu mesra. Tidak lupa dengan pasangan favorit kita yaitu Yoong dan Jessica."Sudah lama aku tidak kemari, wah kafe milikmu semakin berkembang pesat Yoong." Ucap Taeyeon kagum.
"Yoong terima kasih sudah mempersiapkan semua ini."
Sunny tersenyum lembut menatap Yoong."Cih tetap saja aku yang membayar tagihannya, sahabat macam apa kau?" Sooyoung bergumam kesal.
"Tentu saja urusan bisnis tetap bisnis, Hyung."
Yoong tertawa senang.Sooyoung kemudian berdiri di samping Sunny sambil menggenggam tangan calon istrinya.
"Terima kasih karena sudah bersedia hadir dalam pertemuan yang aku adakan. Aku akan mengumumkan sesuatu yang penting, yang hanya kepada kalian saja baru ku beritahu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Times
FanfictionJessica hanya memperhatikan pria tersebut dia tidak berniat membantu. Heol.. Princess sepertinya mana mungkin bisa mengerjakan pekerjaan seperti itu yang ia tahu hanyalah berbelanja dan bersenang-senang - Jessica "Kau tahu bukan itu tujuanku datang...