chapter 01: Tahun terakhir SMK

3.4K 104 6
                                    

2010

Apa yang ada di pikiranmu saat berada ditahun terakhir SMK? Masa depan? Tentu saja. Apakah mau lanjut kuliah, ikut balai pelatihan atau kursus, langsung kerja atau mau nganggur dulu? Pasti anak kelas XII pernah ngerasain hal itu. Mau kuliah, terbentur ekonomi. Kalau otak encer sih, bisa berburu beasiswa tapi kalau yang otaknya pas-pasan? Mau langsung kerja? Kerja apa? Daftar di job fair mungkin kalau mau kerjaan yang bergengsi tapi rata-rata riwayat pendidikan dan pengalaman kerja dipertimbangkan. Mau ikut sodara? Era globalisasi gini susah buat nebeng.

Aku dan teman-temanku anak AK1 juga mengalami kegalauan yang sama. Kami sering membicarakan rencana hidup di depan kelas. Sambil makan batagor atau cilok kuah. Diselipi canda tak penting tentunya.

"Kamu ngga daftar kuliah yang ada ikatan dinasnya aja ,Dil? Kan kamu pinter." Tanya Fanny sambil menyomot sebutir siomay milik Mala.

"Aku pengen kerja dulu Fan. Pengen ngerasain kasih duit ke ortu. Kan selama ini aku habisin duit ortu." Jawabku melow. Ya, satu sisi aku ingin kuliah tapi di sisi lain aku ingin kerja.

"Mungkin aku ikut penyaluran dari biro kerja sekolah deh." Sambung Ratna. "Secara jaman gini cari kerjaan susah."

"Di pabrik ngga apa-apa?"

"Ngga apa-apa lah. Yang penting dapat uang halal. Daripada menipu." Ratna sepertinya sudah mantap.

Kami diam sejenak. Menatap selebaran dari lembaga pelatihan yang tergolek di lantai. Menjanjikan tapi apa iya.

______________________________

the King of MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang