Tears of Hurt

40

Dear, sider...
Seberat itu kah satu jarimu bergerak untuk klik bintang?😢😥

Padahal nge scroll kan lebih banyak geraknya😌😌

Hargain usaha dan kerja keras orang lain, bukan Mimmi aja tapi semua author di dunia, oke😊👍

BTW, chapter ini juga hampir sepanjang chapter sebelumnya. So, Mimmi harap kalian ga bosan bacanya😅😉

23 tahun yang lalu...

"Lee Donghae, perkenalkan... Ini Hyunji, Eommamu mulai sekarang. Dan mereka adikmu, Lee Kyuhyun dan Lee Kyuji."

Donghae kecil memandangi ketiga sosok baru itu dengan mata berbinar. "Aku punya Eomma, juga adik?" Ujarnya menahan sesuatu yang terasa panas di matanya.

Meninggalnya sang Eomma saat ia berusia dua tahun saat itu membuatnya tidak ingat bagaimana rasanya memiliki seorang Ibu. Ia juga merupakan anak tunggal. Sehingga tiba-tiba dihadiahi oleh seorang Ibu dan dua adik membuatnya bahagia luar biasa.

"Maukah kau memeluk Eomma?" Hyunji bertanya lembut sembari berdiri dengan lutut sebagai tumpuan. Mensejajarkan tingginya dengan bocah sembilan tahun itu.

GREB!

Donghae memeluk erat. Sangat erat. Hyunji tadinya sangat khawatir. Jika anak dari suaminya itu akan menolaknya. Dia tidak menyangka jika Donghae ternyata anak kecil yang sebaik itu. Lee Myungjae tersenyum hangat melihatnya. Begitu bahagia.

Donghae melepas pelukannya. Kemudian memandangi kedua saudara barunya dengan senyum lebar. Terlebih lagi pada gadis kecil di hadapannya.

"Bulu matanya cantik sekali. Dia super cantik." Ujarnya polos menatap Kyuji dari dekat. Kedua orang dewasa di sana hanya tersenyum.

.
.
.

"Namaku Donghae. Lee Donghae. Kau bisa panggil aku Hyung..." Ucapnya menunjuk Kyuhyun.

"Dan gadis kecil cantik ini, kau harus memanggilku Oppa." Ia beralih menunjuk Kyuji. Senyumannya benar-benar sumringah.

"Hyung..." Panggil Kyuhyun pelan. Donghae berusaha menahan air matanya saking bahagia. Kyuhyun masih berumur tujuh tahun saat itu sedangkan Kyuji masih empat tahun.

"Oppa..." Panggil Kyuji setelah Kyuhyun berbisik agar gadis itu berkata Oppa.

Donghae memeluk keduanya dengan erat. Dia tidak punya teman. Ayahnya juga selalu sibuk bekerja. Dia sangat kesepian. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Karena ia sudah memiliki adik baru.

.
.
.

"Kau lebih menyayangi siapa? Oppa atau si pucat itu?" Donghae bertanya sambil menyuapi Kyuji makan buah. Sedangkan Kyuhyun hanya mendecih. Tidak begitu tertarik.

Mereka bertiga semakin dekat dari hari ke hari. Sudah terhitung beberapa bulan sejak mereka datang ke rumah itu, tapi seolah sudah bertahun-tahun. Bahkan mereka terlihat sudah seperti saudara kandung saja. Meski kenyataannya, hanya Lee Donghae yang merupakan darah daging dari Lee Myungjae.

"Oppa." Jawab Kyuji polos. Donghae merasa puas. Senyum terkembang di bibirnya.

Dia tidak tahu saja, Kyuhyun memberi kode pada Kyuji dengan menunjuk Donghae di belakang bocah itu. Karena Kyuhyun tahu jika gadis itu pasti memilihnya tanpa ragu. Kyuji amat menyayangi Oppa-nya itu lebih dari apapun. Tentu setelah Eomma-nya.