The Magic

24.7K 2.8K 60
                                    

Arabella - 7 tahun

"Zack! Zack!"

Arabela menggedor pintu kamar Zack.

Tak lama pintu itu terbuka menampakkan raut kesal Zack. Arabella tersenyum lebar.

"Apa?"

"Aku kesepian. Boleh aku masuk?"

"Tidak!" Tegas Zack langsung.

Arabella merengut.
"Aku mau masuk."

"Tidak!"

"KUBILANG AKU MAU MASUK!"

Arabella mengangkat kedua tangan mungilnya. Ia mendorong tubuh Zack kuat.

"Aargghh!" Zack seketika mengerang.

Ia menunduk melihat pada tangan Arabella yang masih menyentuhnya. Dan seketika matanya membola saat melihat darah yang mengalir dari bagian tubuhnya yang disentuh oleh Arabella.

Zack buru-buru menepis tangan Arabella. "Kau mau membunuhku?!"

Arabella hanya menatap Zack heran, sedang Zack terdiam. Dia sedang berusaha menyembuhkan tubuhnya. Perlahan rasa sakit yang semula menusuk di ulu hatinya berangsur menghilang.

Zack segera meraih kedua tangan Arabella dan menelitinya. Tidak ada apapun di sana.

Lantas apa yang membuatnya kesakitan?

"Oh tidak, tidak."
Zack menggeleng.
"Ini ada yang salah."

Dia langsung menarik Arabella masuk ke kamarnya kemudian menutup dan mengunci pintunya rapat. Tak lupa memasang sihir kedap suara dan barier di sekitar kamarnya yang luas.

"Jelaskan padaku!" Ucap Zack setelah mendudukkan tubuhnya di salah satu kursi di kamarnya.

Arabella mengedip bingung.
"Jelaskan ap-- oh!"
Senyumnya mengembang.
"Aku ke sini karena kesepian. Ingin bersamamu."

"Bukan itu maksudnya!"
Zack berdecak.
"Kau itu siapa?"

Arabella kembali memasang tampang kebingungannya.
"Aku? Aku Arabella."

"Geez."
Zack berdesis.
"Yang jelas!"

"Aku Putri Arabella."

"Jelaskan padaku tentang dirimu." Ucap Zack, berusaha sabar.

"Aku...terkutuk?" Arabella menjawab ragu-ragu.

"Cukup!"
Zack memijat pelipisnya.
"Kau sedang mengerjaiku, ya?!"

"Tidak."

"Jelas kau punya sihir!"

Arabella semakin kebingungan.
"Sihir apa?"

"Tidak tahu!"

"Oh, baiklah."

Zack menatap Arabella takjub. Sebenarnya bocah ini makhluk berspesies apa?

Pathetic Destiny  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang