Marriage

18.7K 1.7K 68
                                    

Sulit di percaya bahwa hampir seluruh keluarga kerajaan di dunia memiliki darah penyihir yang mengalir berdampingan dengan darah manusianya. Dan mendapat kabar bahwa Raja Penyihir akan menghapus kutukan untuk setiap half sulung menambah kebagiaan tiap-tiap orang.

Hari ini, hampir seluruh keluarga kerajaan di dunia menghadiri acara yang sangat sakral di Kerajaan Penyihir. Pembuktian tentang keberadaan Kerajaan Penyihir di lakukan dengan membuat portal oleh orang-orang kepercayaan Zack.

Hanya satu kerajaan yang tidak dapat hadir karena suatu alasan. Kerajaan Cleanntha, Kerajaan yang bisa dikatakan memiliki darah penyihir paling dominan di keluarganya.

Tidak ada yang keberatan pada keputusan Zack ini, yaitu untuk menghilangkan larangan antara hubungan manusia dan penyihir. Justru semua menyambut baik bahkan begitu pula dengan kaum penyihir yang dulunya sangat membenci dan menganggap rendah manusia.

"Yang Mulia Raja Zack Vlietz Le Orznt, masuk!" Seorang penyihir tangan kanan Zack berseru dengan lantang, menarik atensi seluruh pasang mata di ruangan itu.

Pintu terbuka. Sosok tinggi tegap dengan raut wajah dingin itu melangkah menampakkan diri di hadapan semua tamu undangan.

Penyihir tangan kanan Zack membuka lembaran kertas berwarna cokelat dengan lebar di depannya, menutupi dagu hingga dada penyihir itu.

"Dengan segala keagungan alam, ketetapan alam bersama dengan Raja kami Yang Mulia Raja Zack Vlietz Le Orznt, segala kemegahan alam dan keberpihakkan alam beserta dengan Kerajaan Penyihir Orznt, melepaskan segala bentuk kutuk atas hubungan manusia dan penyihir sebagaimana yang terjadi sejak pemerintahan Raja Penyihir terdahulu. Manusia, penyihir, dan alam ialah satu dalam segala keadilan."

Gulungan kertas cokelat kembali tertutup. Penyihir itu melangkah mundur dan memposisikan diri berdiri tegak di kanan belakang Sang Raja.

"Aku tak tahu selama ini Kerajaan Penyihir ada dan bahkan inti dari alam," gumam Olivia kagum.

Nathan menoleh pada perempuan yang ia rangkul pinggangnya itu. "Sebenarnya ini masuk akal. Hanya penyihir yang memiliki kemampuan mengandalikan elemen alam yang selama ini kuketahui," ucapnya.

"Kenapa hukum alam tentang hubungan terlarang manusia dan penyihir baru di ubah sekarang?" heran Olivia.

Nathan hanya mengendikkan bahunya pelan. Ia kembali menatap lurus ke depan. "Aku yakin mereka punya alasan untuk itu."

"Aku tak sabar melihat Arabella." Olivia tersenyum lebar sembari menoleh ke belakang menanti saatnya kedua daun pintu besar itu terbuka.

Nathan hanya menanggapi itu dengan tersenyum sambil tetap menghadap ke tempat berdirinya Zack, sosok yang dulu tidak ia sukai itu.

"Yang Mulia Putri Arabella Da Fellytz Orvins, masuk!"

"Ah, itu dia!" girang Olivia dengan mata berbinar begitu seruan seorang penyihir pengawal istana terdengar memenuhi ruangan.

Nathan ikut menghadap pada pintu masuk saat seluruh atensi mata di ruangan luas itu tertuju pada pintu masuk raksasa di belakang sana.

Pekik pelan orang-orang tanda kekaguman juga keterkejutan terdengar begitu seseorang yang dipanggil namanya barusan menampakkan diri dengan begitu anggun dan memukau.

Pathetic Destiny  [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang