Sekarang sudah jam 6:00 sore di rumah di Hawaii. Kyungsoo berkeliaran di kamarnya mencoba mencari jalan keluar dari masalah terbarunya. Kyungsoo pergi mencoba kenop pintu lagi, tapi masih terkunci saat dia pikir itu akan. "Astaga, tidak ada jalan keluar," ujar Kyungsoo. "Pintunya terkunci secara tidak mengejutkan dan tidak ada jendela," tambah Kyungsoo. Kyungsoo berdiri di depan cermin yang tergantung di dinding. "Sekali lagi seorang tawanan yang memakai kostumku ini," ujar Kyungsoo, merujuk pada kostum Superboynya.
Kyungsoo kemudian melanjutkan tur kamarnya. "Kamar ini sangat mirip dengan milikku," ujar Kyungsoo. Ruangan itu memiliki TV layar datar 42 inch. Di bawah TV terdapat playstation 4. Ruangan itu dihiasi dengan poster-poster olahraga tim yang disukai Kyungsoo. "Setiap kali aku menjadi tawanan, kamar yang seharusnya penjara dibuat seperti kamarku," ujar Kyungsoo. "Benar-benar menakutkan," tambah Kyungsoo. "Memikirkan orang-orang jahat ini akan berusaha keras untuk mendapatkanku, itu benar-benar menakutkan," Kyungsoo melanjutkan kata-katanya.
Ketika Kyungsoo duduk di ranjangnya, Jessica ada di dapur menunggu putranya kembali ke rumah. Dia kemudian mendengar suara mobil berhenti dan pergi ke garasi. Semenit kemudian, Sehun berjalan melewati pintu dapur dengan membawa tas persediaan di tangannya. "Ini persediaannya," ujar Sehun sambil meletakkan tas itu di atas meja dapur. "Aku juga membeli makanan Chinese," ujar Sehun sambil meletakkan makanan di atas meja. "Bagaimana Kyungsoo ?" tanya Sehun. "Masih dikurung di kamarnya," jawab Jessica.
Sementara Sehun pergi mengambil beberapa piring dari dapur, Jessica mengeluarkan persediaan dari tas. Dia meletakkan tali putih dan juga sebungkus celana dalam berwarna putih dan kaus kaki putih panjang. "Ibu, mengapa kau tidak memotong seutas tali," ujar Sehun. "Untuk apa ?" tanya Jessica. "Kita akan mengikat tangan Kyungsoo ketika dia tidak dikunci di kamarnya," jawab Sehun. "Oh, itu pemikiran yang bagus," jawab Jessica sambil mulai memotong seutas tali putih itu.
Meja dapur sekarang siap untuk makan malam sambil Sehun mengambil celana dalam dan kaus kaki dan meletakkannya di meja dapur. "Setelah makan malam, aku akan meminta Kyungsoo mandi dan kemudian dia akan kembali ke kostum Superboynya ketika semuanya segar dan bersih," ujar Sehun. "Kau akan menyimpan Kyungsoo dengan kostumnya ?" tanya Jessica. "Ya benar," jawab Sehun. "Kau tidak keberatan kan ?" tanya Sehun. "Tentu saja tidak. Aku berharap kau akan menyimpan Kyungsoo dalam kostum seksi miliknya," jawab Jessica. Sehun hanya menggelengkan kepalanya dan kemudian meninggalkan dapur untuk pergi mengambil putranya.
Sehun sekarang telah mencapai kamar yang saat ini menyandera Kyungsoo. Dia membuka kunci pintu dan membiarkan dirinya masuk. Kyungsoo bangkit dari ranjang dan menghadap penculiknya. "Dengar nak," ujar Sehun. "Sekarang saatnya makan malam dan kita akan pergi ke dapur untuk makan," tambah Sehun. "Jangan macam-macam atau kau akan menyesal," tambah Sehun. Kyungsoo hanya menganggukkan kepalanya. "Sekarang, letakkan tanganmu di depan," Sehun mengeluarkan perintah. Kyungsoo melakukan apa yang diperintahkan padanya dan Sehun mengambil seutas tali dan mengikat tangan Kyungsoo.
Sehun sekarang memegang lengan Kyungsoo dan membawanya keluar dari kamar. Keduanya menuju ke dapur di mana Jessica menunggu mereka. "Halo lagi, cucuku," ujar Jessica. Kyungsoo hanya menatap wanita tua itu. "Dia menyapamu," ujar Sehun. "Apa yang harus kau ucapkan kembali ?" tanya Sehun. "Halo nenek," ujar Kyungsoo setelah terdiam. "Kenapa kau tidak duduk saja di sini," beritahu Sehun pada Kyungsoo sambil mendudukkan remaja itu di kursi. Kyungsoo melihat ke sekeliling dapur untuk melihat apakah ada jalan keluar. Sehun menyadarinya dan mengeluarkan peringatan pada Kyungsoo untuk tidak macam-macam.
Jessica duduk di sebelah Kyungsoo. "Kau tidak keberatan jika aku duduk di sebelahmu, bukan ?" tanya Jessica. "Kurasa tidak," ujar Kyungsoo. Jessica kemudian meletakkan tangannya di kaki Kyungsoo. "Apa yang sedang kau lakukan ?" tanya Kyungsoo. "Aku hanya berusaha mengenalmu lebih baik," jawab Jessica. "Itulah ibuku," ujar Sehun. "Dia selalu berusaha bersikap ramah," tambah Sehun. Jessica kemudian mengangkat tangannya dan sekarang menyentuh celana dalam Kyungsoo. "Aku sangat suka kostum yang kau pakai," ujar Jessica. Semua jenis emosi sekarang berputar-putar di dalam kepala Kyungsoo saat remaja itu mulai diraba oleh wanita tua itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wanted Son
FanficOriginal story by : @packerboy23 Kyungsoo kembali untuk cerita ketiga. Dan ya, mimpi buruk penculikan akan berlanjut untuk dirinya yang sekarang berusia 17 tahun. Anak yang malang. Seberapa banyak trauma yang bisa dialami seorang remaja, bukan? Dala...