Mereka melihat kejadian itu, namun tidak lama mereka kaget ketika Carla menyiram Aletea dengan jus jeruk.
Leo cepat-cepat menghampiri meja adiknya itu.
"Apa-apaan sih lo?"
***
Semua yang melihat kejadian itu kaget, terutama Aletea yang mendapat serangan mendadak itu.
"Woii!! Ngapain lo nyiram temen gue?" ujar Dela yang sudah tersadar dari kekagetannya.
"Tanyain sendiri tuh sama temen lo! Kenapa ngerebut pacar gue!" hardik Carla.
"Apa-apaan sih lo?" tanya Leo marah.
"Ih.. ngapain kamu belain dia!"
"Ya terserah gue dong!"
"Kamu kan pacar aku, ya harusnya belain aku lah!"
"Pacar dari mana? Gue sama lo tuh udah putus!" timpal Leo sinis.
"Kamu putusin aku pasti gara-gara si jalang itu yah?"
Leo mendengar itu semakin marah, ia maju mendekati Carla dengan tatapan tajamnya. Walaupun ia terkenal humoris, bila ada yang menjelekkan orang terdekatnya apalagi adik kandungnya sendiri Leo pasti marah.
"Heh Lo amnesia? Jelas-jelas lo yang mutusin gue!" jawab Leo sinis. "Dan jangan sebut dia jalang karena yang Lo omongin itu ada di diri Lo sendiri!"
"Ehh nggak ya! Kamu ngapain sih belain dia terus?" Carla menoleh ke arah Tea. "Lo dibayar berapa sama Leo?"
Ini sudah keterlaluan! Leo sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi mendengar adiknya direndahkan. Ia menarik tangan Aletea untuk berdiri disampingnya yang sedari tadi diam.
"LO SEMUA DENGERIN YA! JANGAN PERNAH SEKALI-KALI JELEKIN CEWEK DI SAMPING GUE APALAGI NGERENDAHIN!" Teriak Leo penuh penekanan.
"Kalian mau tau siapa cewek di samping gue? Dia Aletea Nessa Grizalle, adik kandung gue!" lanjut Leo.
Semua yang mendengar kaget, setahu mereka tadi Aletea itu pacar Leo bukan adik Leo.
Bahkan Aletea pun kaget, ia melihat Leo dengan tatapan memperingati. Sedangkan Gavin hanya melirik dengan wajah datar.
***
Setelah kejadian di kantin tadi, Leo membawa Aletea ke UKS karena melihat wajah adiknya pucat.
"Ngapain dibongkar sih bang? Kan gue udah bilang jangan dikasih tau kalau kita itu saudaraan." ujar Aletea kesal.
Leo menghela napas. "Gue ngebongkar semua itu ada alasannya Ale sayang. Lo mau kejadian kaya tadi keulang lagi?"
"Ya tapi gak dengan cara kaya gitu juga!"
"Bodo amat, mending sekarang lo ganti baju aja sana!"
"Gak bawa baju ganti lagi, gapapa lah nanti juga kering."
Leo berdecak. "Daleman lo keliatan! Lo mau diliatin cowok-cowok mesum?"
Aletea melotot lalu melihat bajunya yang tembus pandang. "Kenapa lo gak bilang sih! Terus gimana dong?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Refulgence
Teen Fiction[Follow Sebelum Membaca Yaa!! Gracias!!] Kehidupan seorang Gavin itu penuh misteri. Di hidupnya tidak ada warna lain selain hitam dan abu-abu. Semuanya semu semenjak kematian orang terpenting dalam hidupnya. Aletea adalah seorang gadis biasa, hidupn...