_04

1.7K 313 5
                                        

"Kenapa ayah berikan pada Anna? bukankah berbahaya menelusuri ruang waktu, jika bukan pemilik aslinya," Lili mulai mengeluarkan semburan pertanyaan pada ayahnya setelah orang tua Anna pulang.

James mengisyaratkan untuk tenang "Ayah sudah tua Li, butuh penerus baru untuk menyimpan mesin ini," tunjuknya pada sebuah benda lingkaran seperti jam analog model lama yaitu TM004Tvc.

"Ayah akan berikan pada Anna?" James mengangguk.

"Sidik jari Anna punya kemiripan dengan ayah, pun pemilik sebelum-sebelumnya. Dan hanya orang-orang seperti kami yang bisa menjalankan mesin waktu ini...ya meskipun sebenarnya ada cara lain yang kotor, kau tau kan banyak orang jahat mengicar mesin ini dan memanfaatkan untuk kesenangan pribadi melalui jalan kotor itu, tapi Anna dengan mudah bisa menggunakannya, ayah yakin dia benar-benar orangnya,"

Lili menunjukkan rautnya yang semakin gelisah "Anna itu masih terlalu muda untuk diberi tugas seperti ini, apalagi dia pasti tidak tau-menau tentang mesin waktu sama sekali,"

James merangkul putrinya "Tenang saja Li, Anna pasti bisa melalui semuanya, ini memang menjadi tanggung jawab orang-orang seperti kami,"

"Apa ayah sudah menjelaskan konsekuensinya pada orangtua Anna. Aku takut jika mereka kaget dan malah menuduh ayah yang tidak-tidak,"

"Sudah, tapi tidak semua, mereka akan datang kesini beberapa hari sekali. Aku juga akan memberitahu mereka secara bertahap. Agar dapat memahami dengan baik juga tidak ada salah paham,"

---

Hal yang pertama kali dilihat Anna adalah perkampungan kuno khas Spanyol pada jaman dulu.

Dia sangat bingung, setelah merasakan distorasi perjalanan waktu yang mana membuat jantung melemah setiap kali meloncati waktu. Anna seperti jatuh dari langit dan ambruk di tanah. Untung saja tidak ada orang sama sekali, tapi memang James sudah merencanakannya.

Anna memegangi perutnya yang terasa bergejolak, menepis segala pemikiran bingungnya, dia lebih memilih memuntahkan isi perut agar lega terlebih dulu.

"Apa-apaan, ini seperti jaman purba saja," gerutunya setelah rasa mual sedikit menghilang. Mengamati keadaan sekitar, rumah-rumah ala Spanyol bercorak kuno yang mungkin kalau di tahun 2020 sudah sangat jarang di temukan.

Kampung itu terlihat sepi, tidak ada orang sama sekali ketika matanya menelisik sekitar "Kenapa aku tiba-tiba di sini, mama..papa...kalian di mana?"

Anna bergumam sendiri sambil berjalan membuatnya terlihat seperti orang gila.

"Permisi, maaf kau siapa?" Suara berat khas lelaki menyapu pendengaran, nampaknya suara itu berasal dari belakang membuat Anna seketika berbalik.

Dahinya mengernyit keheranan. Lelaki dengan rambut depan menutupi dahinya itu terlihat memakai pakaian adat Spanyol, namun lebih sederhana, seperti untuk dipakai sehari-hari.

Yang dipandangi juga melihat Anna dengan penuh tanda tanya, gadis itu memakai pakaian sangat aneh dengan gambar yang aneh juga. Apalagi model rambutnya yang berbeda dari gadis-gadis yang sering lelaki itu lihat.

Karena memang Anna masih memakai piyama sejak dari rumah Stefani, piyama dengan setelan atas bawah bergambar pororo.

Lelaki itu mengulurkan tangannya "Aku Gilbert Martinez, kau siapa? Penampilanmu...aneh sekali," nada suaranya mengecil di bagian akhir.

Sebelum kembali menjabat tangan di depannya, Anna melihat dirinya sendiri, hanya piyama tidur, tidak aneh. Bukankah yang aneh malah pria di depannya ini, dia seperti sedang mengikuti pawai tahunan atau bagaimana?

Meet The Prince [] HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang