Meet The Prince [] Hyunjin

_22

"Iya, kevin hendak kemari. Raja dari galicia atau ayah kevin sudah memberitahuku"

Seseorang yang tak lain adalah raja robert, yaitu raja aragon datang tiba-tiba. Rupanya ia juga mendengar hal yang dibicarakan panglima dan putra-putranya.

"Untuk apa mereka datang ,yah?" Tanya arsen.

"Ah, karena kevin adalah pemimpin baru. Jadi ia diberi tugas untuk menjalankan kerjasama ekonomi dengan salah satu kerajaan di spanyol, dan dia memilih aragon. Lagipula bukankah kevin itu temanmu,arthur?"

"Mungkin..." jawab arthur ragu-ragu.

"Jangan buruk sangka dulu pada orang lain, lebih baik kalian siapkan hal untuk menyambut kedatangan kerajaan galicia" tutur raja robert "mereka akan segera sampai,jadi lebih cepat sedikit"

Raja robert pergi meninggalkan ruang deqan menyisakan putra-putranya dan panglima jacob yang menghela napas jengah.

Mereka tidak menyukai kerajaan galicia, kenapa juga harus menyiapkan sambutan.

"Apa perlu menyiapkan pesta penyambutan?" Tanya jacob.

"Siapkan saja, dari pada ayah marah" jawab alex mewakili adik-adiknya.

"Lebih baik aku berkencan dengan alana" gumam arthur yang masih bisa di dengar kakak-kakaknya. Mereka pun memutar bola mata masung-masing.

---

Mia mengetuk-ngetukkan ujung sepatunya pada batu.

Pagi ini,ia,gilbert dan kedua teman mereka yang tak lain adalah john dan roni sedang berkumpul di ladang tempat mereka biasanya bekerja.

Mereka berempat sedang memikirkan cara bagaimana membawa anna pergi dari pangeran arthur.

Masalahnya kali ini yang dihadapi adalah pemimpin mereka sendiri. Jadi,kalau berbuat macam-macam, pasti konsekuensinya akan sangat besar.

"Apa kita minta ijin pada pangeran arthur saja, sambil menjelaskan siapa anna sebenarnya. Kalau menculiknya malah akan semakin menambah masalah" usul gilbert yang langsung dapat pukulan dikepalanya.

"Mereka tidak akan percaya kalau kita mengatakan anna dari masa depan" ujar mia setelah memkul kepala gilbert karena kesal atas usulan lelaki itu "lagipula, anna pasti sudah bilang pada pangeran arthur. Dia kan tidak pandai menyembunyikan sesuatu"

Keadaan kembali hening, semuanya terlarut dalam pemikiran masing-masing. Beberapa menit kemudian gilbert tiba-tiba berteriak "aku punya ide!"

Ketiganya memandangi keheranan "tapi ini akan sulit untuk kita" lanjutnya dengan lesu.

"Ide apa? jelaskan dulu"

"Pertama-tama kita harus mengerti apa yang ada pada benda-benda diruangan bawah tanah milik kakek mia, setelah kita paham kenapa anna bisa ada di tahun ini, kita akan menculik anna. Lalu membawanya ke masa depan dimana harusnya ia berada dengan cara yang sudah kita ketahui setelah mempelajari mesin-mesin di ruang kakek mia" jelas gilbert.

Mereka pun menatapnya dengan tatapan tak percaya bahkan john sampai menggeleng-gelengkan kepalanya kekanan-kiri.

"Bodoh! Itu akan menyulitkan kita sendiri. Mesin-mesin yang ada diruang kakekku itu semuanya menggunakan teknologi aneh yang kita tidak tahu, juga tidak ada petunjuknya. Mana mungkin kita akan mempelajarinya. Akan butuh waktu lama" ujar mia yang nadanya sedikit menunggi, tapi kemudian diangguki oleh john dan roni. Pendapat gilbert sangat tidak memungkinkan dilakukan oleh mereka, terlebih mempelajari suatu ilmu butuh proses yang cukup lama dan bertahap. Sedangkan mereka harus menyelamatkan anna sekarang juga.