"Entah sejak kapan, tapi aku mulai menyukaimu dan aku ingin kau bahagia. Untuk itu aku akan membawamu kembali ke masa depan, dan ingatlah selalu aku, meski kita tidak akan pernah bisa bertemu lagi" anna tercengang mendengar penuturan gilbert, laki-laki yang bahkan sudah ia anggap seperti kakaknya sendiri, malah mengatakan suka padanya.
Melihat raut anna yang sulit dibaca, gilbert meringis kecil, bagaimana dirinya bisa se-frontal ini "tidak usah di pikirkan, aku tidak minta jawaban, hanya mengutarakan saja"
Kalimat itu malah membuat anna semakin merasa tidak nyaman.
"Alana!"
Anna tersentak, membalikkan badannya untuk menutupi tubuh gilbert yang tidak lebih kecil darinya.
Arthur datang bersama para pangeran lain termasuk kevin "oh, kau datang kemari tanpa izin?" Tanya arthur dengan seringaiannya, pada gilbert.
"Siapa dia?" Tanya pangeran allen yang berada tepat disamoing arthur.
"Laki-laki itu yang sudah menculik alana" telunjuk arthur mengarah teoat pada gilbert.
Karena merasa disalahkan, gilbert jelas tak terima. Dia langsung menyangkal "aku tidak pernah menculik puteri alana, dia.." gilbert menarik anna ke belakang tubuhnya yang membuat arthur mengeram marah "bukanlah alana, dia adalah joanna dari masa depan"
"Kau pikir kami percaya dengan bualanmu" bukan arthur yang membalas, melainkan kevin dengan smirk terpampang nyata diwajahnya. Lelaki itu tau yang sebenarnya, tapi berpura-pura tidak tau.
Anna maju kedepan, menarik rok-nya sampai se lutut, tiba-tiba kakinya terangkat menendang pipi pangeran kevin, sampai orangnya jatuh tersungkur.
"Alana, apa yang kau lakukan!" Arthur dan pangeran lain membantu kevin kembali berdiri.
"Orang ini!" Anna menunjuk-nunjuk kevin dengan tatapan marah "dia, yang sudah membunuh puteri alana" jelasnya membuat arthur langsung menetapnya keheranan "dan aku, aku adalah joanna bukan alana"
"Alana, kau kenapa?"
"Percayalah padaku! Kevin yang sudah membunuh puteri alana!" Teriakan anna yang keras segera membuat orang-orang di istana berkumpul, mereka semua terheran-heran melihat kevin yang terluka, alana yang berteriak hebat dan laki-laki asing berpakaian hitam. Namun tidak ada yang berani mendekat karena seruan arthur.
Tak lama kemudian, raja robert, ratu juliana dan keluarga kastilia menghampiri mereka. Raja robert mendekat kala mendengar kevin yang sudah membunuh puteri alana. Awalya raja tidak percaya dengan segala perkataan anna, tapi ratu dari kastilia yang merupakan ibu dari puteri alana mendekati keributan yang terjadi.
Ratu sudah mendengar bahwa alana yang berada disini bukanlah alana yang asli, ia pun berjalan mendekati anna, menarik resleting di belakang gaunnya. Kemudian sedikit menurunkannya dan menampakkan punggung anna yang bersih tanpa ada tanda lahir "dia memang bukan puteri alana" ujar ratu yang merupakan ibu kandung alana, mungkin karena dia seorang ibu, insting terhadap anaknya sangat kuat "alana punya dua tanda lahir dipunggungnya"
Tanpa aba-aba arthur menendang perut kevin, wajahnya sudah sangat merah, lelaki itu benar-benar berada dipuncak emosi sekarang.
Beberapa orang yang tadi memakai pakaian yang sama dengan gilbert tiba-tiba muncul dari berbagai tempat, mereka menyelamatkan pemimpin mereka, jumlahnya sangat banyak sampai pangeran kevin benar-benar dilingkupi.
"Aragon!! Kita berperang!" Seru kevin setelah berhasil keluar istana, pasukkannya semakin banyak yang datang. Mereka benar-benar mempersiapkan ini semua.
Kevin yang sudah menunggangi kuda, menyunggingkan sebelah bibirnya "besok pagi di perbatasan aragon-leon" lantas pergi bersama pasukannya.
Arthur mengusak surainya kasar, alex, allen dan arsen sudah menyumpah-serapahi kevin. Bisa-bisanya dia datang untuk melakukan hal seperti itu.
"Kevin kemari pasti karena dia penasaran kenapa puteri alana bisa hidup kembali jika dia telah membunuhnya" ujar gilbert mendapat perhatian dari orang-orang disekelilingnya. Tak lama kemudian, john dan roni berlari terbirit-birit dari gerbang istana.
"Mereka! Mereka menghancurkan rumah penduduk sekitar" teriak john, keduannya memakai pakaian biasa, jadi tidak dicurigai oleh warga sekitar.
Raja robert langsung mengarahkan para pengewal untuk mengusir pasukan galicia yang terkenal berontak itu.
"Gudang senjata yang terbakar itu, pasti kevin yang melakukannya. Karena dia ingin mengajak berperang tapi lawannya tidak sepadan" timpal alex, mengingat galicia banyak menyerang kerajaan lain tapi dengan kelicikan.
Raja aragon tiba-tiba berkata dengan keras untuk orang-orang agar membubarkan diri, lantas mengajak orang-orang yang bersangkutan berkumpul ke ruang dewan.
---
"Coba ceritakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi" raja robert bertanya sambil mengurut pelipisnya. Terlihat sangat menahan amarah yang hendak meluap.
Semuanya menunduk, hanya arthur yang berani mengangkat kepala "maaf..." ujarnya lirih "aku yang menyebabkan ini semua" lanjutnya.
Anna berada disamping arthur, tiba-tiba tangannya tergerak menggenggam tangan lelaki terebut.
Melihat tangan kecil yang tidak keseluruhan menutupi tangannya sendiri, arthur tersenyum. Padahal sekarang ia percaya, yang sedang di sampingnya dan menggenggam tangannya bukanlah alana.
"Kau bukan alana, lalu siapa?" Anna hendak menjawab, tapi dia ragu, jika raja robert tidak akan mempercayainya.
"Aku...joanna, dari masa depan" cicitnya, suara anna sangat pelan membuat raja robert menyuruhnya mengulangi perkataan yang barusan dilontarkan.
Sang pemimpin aragon tertawa mendengar penuturan anna.
"Dia tidak berbohong yah, tolong percaya" arthur angkat bicara. Lelaki itu berkata seolah dia tidak pernah menertawakan anna ketika gadis itu berbicara jika dirinya berasal dari masa depan.
"Baiklah lupakan itu dulu, terkait dengan kevin? Apa yang terjadi diantara kalian"
"Kevin yang membunuh puteri alana" jawab gilbert tanpa ragu, dia, john dan roni memang ikut masuk ruang dewan setelah menceritakan beberapa hal terkait tujuannya datang ke istana.
To be continued...

KAMU SEDANG MEMBACA
Meet The Prince [] Hyunjin
FantasíaCOMPLETED "Terima kasih untuk Pangeran Arthur dari masa lalu," Lorong waktu itu ada, mesin waktu pun ada. Hanya saja tersembunyi karena bahaya mengancam jika banyak orang mengetahui keberadaannya. (Fantasy-science fiction(fanfiction) series) MEET TH...