28.

1.4K 80 14
                                    

HAY... Kangen yah? Sama kok, aku juga :")
Bentar lagi puasa nih. Semoga puasa kalian lancar 😇😇
-

-
Seluruh kantin kini dalam keadaan mencengkam, banyak siswa/i yang melihat kejadian antara 2 siswa yang sama-sama terpandang ini berkelahi karna seseorang.

"KALIAN BERTIGA IKUT SAYA!!," ucap salah seorang guru BK.

kini mereka bertiga menjadi sorotan 1 lingkungan sekolah ini, banyak yang memandang sinis pada Evan. Entah karna apa mereka menjadi seperti melihat sesuatu yang menjijikan. Ini semua terjadi hanya kesalahpahaman.

"Evan, ceritakan semua yang terjadi,"

Evan duduk ditengah antara Andrew dan Dodi. "Eumm... jadi ini semua berawal dari kesalah pahaman Pak."

/Flashback/

"Jadi hari ini kalian saya beri tugas praktek membuat drama untuk minggu depan, perkelompok berisikan 4 sampai 5 anggota. Untuk drama kalian boleh pilih apa saja genrenya." Ucap seorang guru Seni Budaya.

"Kelompok kita auto," ucap Dodi.

"Kelompok harus campur jangan cowo semua cewe semua. harus campur,"

"Yaah... oke deh cari kelompok lain aja,"

"Eehh jangan-jangan, kamu tetep di kelompok kita, tinggal cari 1 cewe lagi. MARINE!"

"Hah?" angkuh Marin

"Lu sama kelompok kita yah," pinta Dodi

"Eewwwh, ogah. EH Evan!, kamu sama kelompok kita yah, kurang 1 cowo, nanti...."

"Ewwh, gatel," balas Dodi

"Cih,"

"Heummm, ah.. Risa. RISA!"

"Udah dapet kelompok gue." Jawabnya cepat.

"Dih.. biasa aja kali. Buk! Kita cowo semua nih, cewenya udah pada dapet kelompok,"

"Yaa... yasudah, untuk kalian gapapa. Genre apa yang nanti mau kalian tampilkan?"

"Eummmm.... aku rasa, histo..." jawaban ku terpotong.

"ROMANce Buk,"

"HAH ROMANCE?!" terkejut sekelas diakhiri dengan tertawa

"dari hongkong, karakternya aja cowo semua gimana mau romance?," ucap salah satu siswa

"Evankan udah imut buk, tinggal pakai wig panjang selesai deh,"

"Dodi, ngawur kamu, Hei kalian bantuin aku dong jangan diem aja," ucapku

"Ki..kita mah udah di..di atur dari pusatnya Van, ke..kemana aja ngikut,"

"Hadeeehhh kalian," aku pasrah

"Yang penting penampilan kalian minggu depan bermutu, terserah mau genre apapun juga. Dah itu aja dari saya silahkan kalian istirahat."

Dikantin. Sedari tadi dikelas pun terlihat Dodi serius menulis sesuatu sampai lupa makan.

"Selesai!," seru Dodi

"Apa?," tanya Satria

"Aku selesai buat skriptnya,"

"Serius Dod?, tinggal prakteknya dong?," ucapku

"Iya, tapi ehehe...."

"Heumm... gue mencium bau-bau adegan plus-plus nih," ucap Satria.

An AssistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang