"eunghhh, jam berapa sekarang?," ucapku masih mengantuk, aku meraih ponselku, jam menujukan pukul 07.24. Aku turun dari tempat tidur dan langsung membuka hordeng kamar dan membuka jendela.
"AH!" Aku terkejut
-FLASHBACK- (ANDREW POV)
"Ada kesulitan?," tanyanya
Aku menggelengkan kepalaku, "sejauh ini belum ada kesulitan," ucapku
"Besok lu ada kerjaan apa lagi?" Tanyaku masih mengerjakan tugas.
"eumm... pekerjaan santai, menyapu dan mengepel," aku melihat kearahnya dia tersenyum seperti tidak ada beban, aku menganggukan kepalaku
"Okay," ucapku
Setelah hampir satu jam aku mengerjakan matematika, sekarang pukul 10.30 masih ada beberapa soal yang aku jawab sendiri, aku mau bertanya ini benar atau tidak.
"bener gak nih jawaban..." ucapku terhenti melihat Evan yang sudah tidur terlelap sambil bersender ditempat tidurku. "baru mau tanya, orangnya udah tidur," lanjutku, gak apalah aku lanjutkan besok saja, toh besok hari minggu.
Aku membereskan semua buku-buku ku dan buku Evan, aku taruh dimejaku. Aku mau membangunkan Evan tapi sepertinya dia terlihat sangat lelap. Aku melihat posisi tidur yang tidak nyaman, tetapi kenapa dia bisa tidur diposisi seperti itu?
Dengan hati hati aku mengangkat Evan untuk tidur ditempatku, dia tidak terlihat terganggu.
"Ya... untung matrasnya empuk," ucapku sambil mengambil satu bantal ku. "Setidaknya masih nyaman." ucapku sambil mematikan lampu dan menuju matras.
-CURRENTLY- (EVAN POV)
"AH!" Aku terkejut, semalaman ini aku tidur dikamar Andrew?!, aku pun tidak merasa kalau aku tidur ditempatnya.
Aku menghampiri Andrew,
"T..tuan..," ucapku membangunkan Andrew
"hmmm," ucapnya masih tertidur menutup mukanya dengan bantal.
"Tuan bangun, pindah ke...,"
"Jam berapa sekarang?," Tanyanya masih pada posisi yang sama
"em.. se..sekarang jam setengah de..delapan tuan," ucapku gugup.
Andrew pun bangun dari tidurnya dan langsung menuju kamar mandinya. Aku masih terdiam duduk dimatras, aku bingung harus bilang apa pada Andrew, aku sungguh tidak enak hati. Apa Andrew memindahkanku pada tempat tidurnya?, kenapa dia tidak membangunkanku saja, aku tidak enak padanya.
"Kenapa masih disitu?," Tanya Andrew yang sudah keluar dari kamar mandi. Terlihat rambutnya yang basah, itu sangat...
Aku menggelengkan kepalaku pelan
"Kenapa?,"
"Ah... ti..tidak ap..a apa tuan," ucapku gugup. "T..tuan bagaimana s..saya bisa tidur di tempat tuan?,"
"Lu semalem ketiduran, dan gua liat posisi lu ngga nyaman banget, jadi gua gendong lu gua taro ditempat tidur gua," ucapnya santai
"Ke..kenapa tuan ti..tidak membangunkan a..aku saja," tanya ku gugup.
"Gua gendong aja gak bangun," ucapnya santai meninggalkan ku dikamar.
***
Hari minggu ini terlihat sangat cerah, walaupun semalam ujan tidak terlalu deras tapi masih meninggalkan genangan air, waktu yang pas untuk bersih bersih.

KAMU SEDANG MEMBACA
An Assistant
RomanceKehidupan seorang anak laki-laki ini berubah drastis setelah diadopsi oleh kedua orang tua angkatnya. Evan Lavian, anak terpintar di panti asuhannya. Ekspetasi yang terlalu tinggi membuat dia kecewa, dia merasa kesepian walaupun kedua orang tua ang...