-ANDREW POV-
"Evan!, kamu kenapa?!"
Terlihat Evan yang begitu berantakan seperti habis mengalami kejadian yang begitu buruk, Gua dikagetkan dengan luka seperti memar dilehernya,
"Apa?," tanyanya lemas,
"Gua bawa lu balik kerumah," aku menggandeng tangannya tapi dilepas olehnya,
Dia menggeleng pelan,
"Gak!. aku mau pulang aja," ucapnya, berjalan lemas,
"Gak.. gak lu harus ikut gua!," sambil menarik tangannya tetapi dia menolak,
"Gak, aku gak mau!," ucapnya menolak
"Kenapa Van?,"
"Aku gak mau dilaporin kepolisi," ucapnya. Ia berjongkok frustasi.
"Siapa yang mau laporin lu ke polisi, lu ga salah apa-apa Van, gua tau siapa yang membuat masalah ini, dan yang pastinya bukan lu,"
"A..aku engga..."
"Please... Van, papah yang nyuruh. gua seharian ini nyari lu kemana-mana, gua pusing, dari tadi papah telfon gua buat tau kabar lu, dan sekarang gua udah nemuin lu, gua mau bawa lu buat ketemu ayah, please,"
-EVAN POV-
lagipula aku tidak salah dan mereka sudah mengetahui kalau aku tidak salah, 'haahh' tidak apalah kalau aku ikut dengannya dan menyelesaikan kesalahpahaman ini.
"ayo kita balik," ucapku masuk mobil. Andrew menyusul,
Sesampai di rumah terdapat Pak Arnold, Pak Raihan, Bi Mirnah dan Pak Wawan berada diruang tamu.
"Pah, ini Evan..."
BUG
Pak Arnold langsung memelukku dan mengucapkan maafnya berkali-kali,
"Saya sudah memaafkan Pak Arnold," ucapku, Pak Arnold melepaskan pelukan,
"Sekarang apa pah?," tanya Andrew.
***
-Andrew POV-
"Sayang... maaf yah kemarin aku ga main," ucap wanita munafik yang duduk disamping gue.
"Haha, iya,"
"Ini aku bawain cake kesukaan kamu,"
'Saatnya'. Gua nyalain tv dan kebetulan acara berita,
"Permisa telah terjadi pencurian dikediaman seorang pengusaha terkenal Arnold O'Connel, terlihat dari pantauan cctv terlihat seorang perempuan memasuki kamar lalu keluar dengan beberapa barang mewah. Perempuan tersebut sedang dalam incaran polisi, diduga perempuan tersebut bernama Cintya Wernindy mantan kekasih Andrew O'Connel....."
"y..yang?," ucapnya gugup
"hm," ucapku senyum.
"I..itu," ucapnya gugup sambil menunjuk tv
"Kenapa?" Ucapku
"A...ak..aku..,"
"ANGKAT TANGAN!!," Ucap salah satu polisi yang telah menunggu momen ini. Terdapat 15 polisi dan beberapa wartawan yang berebut mengambil dan merekam kejadian ini, juga terdapat wartawan stasiun tv yang telah menunggu didepan rumah, wanita tersebut langsung dibawa kekantor polisi.
***
-EVAN POV-
Sudah 3 hari sejak kejadian penangkapan Cintya, Pak Arnold kembali membawaku kerumahnya, aku pun menyetujuinya karna aku tau Pak Arnold tidak bisa dibantah.
![](https://img.wattpad.com/cover/206731055-288-k681311.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
An Assistant
RomanceKehidupan seorang anak laki-laki ini berubah drastis setelah diadopsi oleh kedua orang tua angkatnya. Evan Lavian, anak terpintar di panti asuhannya. Ekspetasi yang terlalu tinggi membuat dia kecewa, dia merasa kesepian walaupun kedua orang tua ang...