Aku dan Laksmi dikabarkan akan berangkat esok hari. Sebenarnya kabar keberangkatanku sudah diberitakan dari hari-hari kemarin. Tapi aku pantang pergi jika Laksmi tidak ikut bersamaku hari ini.
Saat ini tujuan kami adalah Wengker. Wengker sudah terletak di Jawa Tengah.
I cant believe that i walking in this tanah jawa with feet. Not a car but feet guys lmao.
Perjalanannya katanya menghabiskan waktu lebih dari lima hari. Karena itu ada tempat peristirahatan di Jagaraga.
"Kamu yakin sudah sehat, Laksmi?"
"Iya, santai."
Laksmi semakin lama semakin mirip denganku karena ia banyak mengadopsi sikapku as anak kota.
Terutama saat ini dia benar-benar tidak sekalem dan sependiam dulu lagi. Dan ia juga tidak mempermasalahkan bahasa-bahasaku, rasanya aku benar-benar diterima.
"RATU!"
Aku dan Laksmi langsung menoleh ke asal suara itu. Dan sesuai dugaan, ia adalah Indudewi.
"Eh, Yang Muli--"
"Bagaimana bisa kamu akan pergi tanpa pamit denganku?"
Aku dan Laksmi langsung saling tatap karena kebingungan.
"Ah biar kutebak, kamu pasti Laksmi kan?"
"Eh, iya Yang Mulia."
"Kalian sering dibicarakan oleh orang banyak. Jadi aku bisa mengenal tanpa perkenalan. Laksmi, apakah kamu tau siapa aku?"
"Tentu saja Yang Mulia. Adik angkat dari Maha Raja, Yang Mulia Indudewi."
Indudewi memberikan senyuman manisnya dan aku masih tidak tau mau bersikap bagaimana.
"Seharusnya jika kalian akan pergi, kalian harus pamit ke aku juga meskipun kita tidak dekat. Tapi kalian juga kuanggap sebagai temanku, karena kalian orang baik.
Aku terkekeh pelan, berbeda dengan Laksmi yang tampak terkejut. Tentu saja itu terjadi karena ini kali pertamanya berbincang santai dengan Indudewi.
Tidak lama, kami berpamitan dengan adik angkat Maha Raja itu dan mulai melanjutkan perjalanan lagi.
Kami berjalan santai dan banyak tertawa di perjalanan. Meskipun terkadang Laksmi terlihat kesakitan memegang perutnya, namun itu kembali ia tutupi dengan tertawa bebas. Padahal bisa ku lihat mukanya sangat pucat.
Apakah lebih baik kuberi obat maag ku?
"Laksmi."
Ia menoleh ke arahku.
"Aku tau ini konyol tapi, kurasa aku harus memberitahumu."
"Apa itu?"
"Bahwa aku berasal dari masa depan."
Lalu Laksmi terkejut sebentar.
"Ah, jadi itu alasannya?"
"???"
"Kenapa kamu terlihat sangat berbeda dari perempuan yang lain, kenapa kamu lebih berpikir maju daripada perempuan lain, kenapa kamu memiliki daya tarik tersendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Past [MAJAPAHIT] ✔
Historical FictionMungkin, masa lalu yang dapat menyembuhkannya Book I Start: 26 Maret 2020 End : 19 Mei 2020