Vansel membuka banyak sekali surat untuk Cala. Sebenarnya itu sangat tidak sopan, tetapi demi mencari tahu yang sebenarnya terjadi, ia harus membaca semuanya. Sejak kapan Cala menjadi seperti ini? Bahkan ayahnya, Raja Andriant sendiri tidak memberitahu. Dan, di salah satu surat yang ia baca, ada penuntutan Ruksey terhadap Cala. Vansel membacanya dengan teliti.
...Maka kami menganggap ini adalah kasus pembunuhan warga negeri lain. Apalagi, tiga korban adalah peneliti hebat Ruksey. RUKSEY TIDAK BISA MENERIMANYA! Dengan ini, Ruksey menuntut Cala atas tidak kebijaksanaan rajanya serta pembunuhan warga Ruksey tanpa alasan yang jelas. Bersiaplah menerima peringatan dari penguasa negeri. Tertanda, Raja Andriant di Ruksey pada dinasti Puanagara.
Sungguhkah Cala melakukan itu? batinnya.
Tanggal penulisannya pun menunjukkan tiga belas tahun silam. Vansel segera menutup suratnya dan berlari menemui Moestan Prasga.
"Apa kau punya waktu sebentar?"
Moestan Prasga yang tengah berjalan, berbalik. Ia tersenyum. Mereka berdua akhirnya duduk di ruang makan.
"Moestan, sejak kapan Cala seperti ini?"
"Seperti kota mati? Sudah lima tahun."
Vansel tersentak. "Dan selama lima tahun itu tidak ada yang mengetahui kondisi Cala seperti ini?"
Moestan Prasga tersenyum lembut. "Pangeran, sejak seluruh negeri tahu bahwa Cala yang membunuh tiga peneliti Ruksey yang bertugas kemari, tidak ada lagi yang mau mengenal Cala. Seluruh negeri yang bekerja sama langsung memutuskan kontrak sepihak. Bahkan Cala tidak diterima di penataran. Semuanya membenci Cala."
"Lalu, kenapa kalian tidak keluar dari Cala?"
"Cala dikarantina. Aku tidak tahu kapan pagar itu dibuka kembali sehingga kalian bisa masuk ke sini."
"Apakah karena orang-orang kelaparan itu?"
"Bisa jadi, Pangeran. Tidak ada yang bisa kita lakukan dalam kondisi seperti itu. Tetapi, Raja Keanu telah menjatuhkan hukuman mati kepada tujuh kanibal pertama, yang diketuai oleh Sirian dengan dipenggal setelah seorang pria yang entah dia siapa, saya pun lupa karena begitu asing dengan orang itu. Dia yang menangkap ketujuh kanibal itu satu per satu dan membawanya ke kerajaan. Tetapi, dua puluh kanibal yang terbentuk dari donge kerajaan justru dikurung dan dijaga di dalam penjara bawah tanah, entah apa tujuannya."
"Anda tahu berasal dari mana orang itu, Moestan?"
"Tidak tahu. Karena dia juga, kerajaan Cala Parunga yang awalnya ditutup, dibuka kembali dan mulai berbenah walau harus mempertaruhkan nyawa beberapa orang karena Raja Keanu yang murka, salah satunya pendamping Raja Keanu. Kemudian tak seberapa lama, dalam kondisi karantina, Cala mulai membaik. Dan itu berjalan cukup lama, hingga beberapa tahun."
"Ah, jadi Cala sempat membaik. Kejadian awal di tahun berapa, Moestan?"
"Tiga belas tahun silam."
Lamda dari balik pintu mendengar semua percakapan mereka. Dia tersenyum. Amanat yang diberikan Raja Andriant mungkin bisa berjalan lancar. Dan, dia begitu sedih. Karena setiap cerita yang keluar dari mulut Moestan Prasga, ia alami sendiri.
#####
Lamda, Ailsa, dan beberapa donge memutuskan untuk mencari petunjuk di luar wilayah Cala Parunga. Mau tidak mau, Lamda harus memeriksa satu per satu mayat yang mereka lewati. Barangkali diantaranya adalah keluarga kerajaan yang harus mereka cari.
"Paman, bagaimana kalau Raja Keanu dan Ratu Meisei telah meninggalkan Cala?" tanya Ailsa.
"Sepertinya tidak, karena kudengar dari Moestan Prasga, Cala dikarantina. Mereka sampai saat ini tidak tahu kalau ternyata pagar yang mengurung mereka di sini sudah tidak ada karena kita bisa masuk kemari."
KAMU SEDANG MEMBACA
KANIBAL
Mystery / ThrillerBagaimana jadinya jika sebuah negara berdiri tanpa adanya peraturan hukum? Bagaimana jadinya jika warga negara dibebaskan melakukan tindak pidana? Apakah justru akan membawa kententraman bagi penghuninya atau sebaliknya? . Cerita ini diikutsertakan...