innallaziina aamanuu wallazina haajaruu wa jaahaduu fiisabiilillaahi ulaaa' ika yarjuuna rohmatalloh wallohu ghofuurur rohiim.
Artinya:Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang orang yang berhijrah, dan berjihad dijalan Allah SWT ,mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah SWT, Allah SWT Maha pengampun, Maha penyayang.
(Qs. Al- Baqarah: 218)~Berhijrahlah Sebelum Terlambat! & Bertaubatlah Sebelum Terlambat!~
(Azirah Atasya Vina)***
Selepas acara yang telah diadakan oleh TPQ ALZHAHAR, ini waktunya anak-anak untuk mengambil bingkisan yang sudah disiapkan oleh Zirah dan Zhanna.
"Ustadzah Zirah bisa minta tolong ndak? saya mau menemui Ustadz Zakariya, ini bingkisan untuk Ustadz Fahri minta tolong diberikan ya, bisa tidak? soalnya tadi Ustadz Fahri terburu kedepan jadi saya tidak sempat untuk memberikamya," ucap Zhanna.
"Hm, iya Ustadzah saya berikan tapi saya juga sekalian, undur diri ya soalnya sudah sore, nggak enak sama Abi dan Ummi," kata Zirah sambil tetsenyum.
"Oh ya, ndak papa, saya yang terimakasih." Zhanna berkata sambil menyerahkan bingkisan tersebut.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
"Asslamualaikum Ustadz, ini tadi Ustadzah Zhanna menitipkan untuk Ustadz," ucap Zirah sambil menyerahkan bingkisan tersebut, namun ternyata Fahri tidak sendirian ia sedang bersama Azka.
Oh ya cerita tentang Azka , nama panjang nya Muhammad Azka Fahziz Azka berumur 25 tahun dan terpaut 2 tahun dengan Zirah, dia sedang mengajar di pondok Pak Kyai Ahmad, benar, dulunya memang Azka khataman TPQ di Al-Zhahar, setelah itu orang tuanya meminta agar Azka melanjutkan sekolah SMP nya di pesantren saja.Dan untuk Fahri, Nama lengkapnya Muhammad Fahri Al-Hasan , ngomong-ngomong tentang Fahri, sekarang ia berumur 27 tahun berbeda 5 tahun dengan Zirah, Fahri selain mengajar mengaji ia bekerja sebagai pengusaha kantoran, bisa dijuluki sebagai CEO.
"Waalaikumsalam," jawab mereka bersamaan.
"Ustadz ini tadi titipan dari Ustadzah Zhanna," sambil menyerahakan bingkisan tersebut.
***
"Ummi Zirah lama ya? kok nggak pulang pulang sih," dengan sedikit emosi dan tidak sabaran Sani pun berinisatif untuk menyusul Zirah.
"Ummi aku mau nyusulin Zirah ya ke masjid, oh ya Mi masjidnya kearah mana dari rumah?" tanya Sani pada Iana.
"Iya, tapi awas lho ya kalau kamu sesasar, dari rumah kamu belok kiri, itu masuk kompleks A, kemudian kamu lurus saja ikutin jalan ada kayak lapangan besar, nah dekat situh masjidnya," jelas Iana.
"Oke deh Ummi, aku berangkat," sambil jalan menuju arah pintu rumah.
"Sani ucapkan salam nak," tegur Iana, namun naas tak terdengar oleh Sani karena Sani langsung lari.
Akhirnya setelah berjalan cukup rumit, akhirnya Sani datang menemui Zirah di halaman masjid.
"Zirah," panggil Sani dengan melambaikan tangan dari jauh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zirah (TAMAT)
SpiritualAZIRAH ATASYA VINA, biasa dipanggil Zirah. Seorang Muslimah yang sangat taat pada perintah Allah SWT. Wanita yang anggun, berhati lembut, namun siapa sangka ia mendapatkan suatu cobaan yang tak terduga, kelak seperti apa cobaan itu? Takdir cinta Zir...