Min Suga! Saranghe!!

Sampai Disini Saja

Kalian akhirnya bisa bicara berdua. Masalah akhirnya teratasi. Hubungan kalian kembali normal.

*berkas kerjasama*
Team mu datang ke kantor agensi untuk menawarkan kerjasama. Team mu memberi tahu bahwa agensi ingin membahas langsung dengan GM dan CEO.

Kau tersenyum mendengar laporan mereka. Kau tau kemana arah keinginan mereka. Agensi pasti ingin melihat mu secara langsung.

Penjadwalan pertemuan kalo ini diatur oleh pihak hotel.
Sepertinya akan jadi panjang dan lama jika kau dan pihak agensi bertemu. Tapi cepat atau lambat itu akan terjadi. Kau tak mau terganggu dengan hal lain selain grand opening hotel mu.

"Kita akan menyiapkan berapa kamar untuk mereka? 10 cukup?" Sehun membangunkan mu dari pikiran mu.

"Bisakah kau mengaturnya sebaik mungkin? Kita harus membuat mereka terkesan agar semua sesuai rencana." Sehun mengangguk.

"Ohh ya pastikan wartawan tak menyentuh mereka disini sebelum grand opening."

"Baik bu." Sehun keluar ruangan mu.

Tak lama kemudian Sehun kembali ke ruangan mu mengabarkan bahwa kalian mendapat panggilan lisan untuk ke kantor polisi. Kau pergi bersama Sehun.
.
.
.
*Kantor Polisi*
"Begini pak, bu, kami sudah melakukan olah TKP dan menanyai saksi, dan kesimpulannya ledakan yang menyebabkan kebakaran itu adalah faktor kesengajaan." Kau dan Sehun beradu pandang.

"Mengenai ponsel ibu, kami telah melacak nya dan masih berada dalam hotel." Kau kembali menatap Sehun.

Kalian bernegosiasi dengan polisi mengenai masalah itu.

"Kami mengerti yang ibu khawatirkan. Hanya saja kriminal tetap kriminal bu, tapi jika ibu tidak akan meneruskan laporan maka kami akan mengurusnya sesuai dengan yang ibu minta." Kau dan Sehun kembali ke hotel.

"Kenapa kau membatalkan laporan?" Sehun heran.

"Akan jadi boomerang untuk kita. Ohh ya, pastikan kerja sama dengan agensi BTS berhasil. Mereka roket hotel kita." Sehun menatapmu sambil menyetir.

"Kau terobsesi atau apa?" Sehun setengah berteriak kesal padamu.

"Kau tak melihat ini kesempatan bagus untuk hotel?" Jawab mu datar.

"Kau menaruh masalah pribadi dalam kerja, Viola." Kau menatap Sehun tajam.

"Bukankah kau yang begitu? Kau begitu tak suka dengan mereka karena aku dan Suga bersama?"
Sehun mendengus kesal.

"Sportif lah Sehun, kau yang tak setia dan aku sudah bersama yang lainnya. Terimalah itu." Perkataanmu membuatnya terlihat sangat marah.