Kabar Baik Datang

341 10 0
                                    

Suga tetap tenang bersandar di kursi saat kau sedang melakukan USG. Dokter kandungan kalian sesekali menatap Suga. Layar TV 45 inci di belakang dokter memamerkan isi dalam rahimmu.

"Kau boleh merekamnya untuk konsumsi pribadi jika mau." Suga mengeluarkan ponselnya mengarahkan pada layar tv.

"Ini adalah kantung rahim yang sudah terisi janin, masih kecil memang karena baru 9 minggu. Trimester pertama masih rawan ya, jadi jaga baik-baik jangan ada guncangan, benturan, perhatikan asupan makanan dan istirahat cukup." Kau memandangi Suga yang tertegun haru sambil merekam video.

"Dia sangat bahagia. Apakah ini anak pertama kalian?" Pertanyaan dokter membuat Suga mengangguk.

"Ahh iya dok. Ini anak pertama kami." Suga menjawab sopan.

"Apakah kau merasa mual? Jika pagi hari kau muntah?" Kau menggeleng.

"Aku akan tetap meresepkan vitamin. Ambillah di apotik." Dokter menyerahkan hasil USG pada Suga sementara kau merapikan bajumu. Tangan Suga meraih tanganmu membantumu turun dari bed pemeriksaan.

"Kalian jangan bertemu bayi kalian dulu hingga kita bertemu lagi padaa bulan depan. " Suga menatap dokter lama, mencerna perintah dokter.

"Ahh iya, dok! Saya mengerti." Kau tersenyum kemudian mengucapkan Terima kasih. Suga membungkuk sebelum menutup pintu.

Kalian berjalan menuju apotik untuk mengambil vitamin. Bersyukur tak banyak pasien hari itu. Namun, beberapa perawat menyadari bahwa pria ber masker itu Suga. Kalian menyelesaikan dengan cepat urusan di rumah sakit kemudian kembali ke mobil.

"Aku akan jadi appa, aku lelaki sempurna." Suga bergumam kecil sambil terus menatap hasil USG di balik kemudi.

"Oppa ayo pulang, aku sangat lelah." Suga mengelus pelan perutmu.

*di rumah*
"Kau tak boleh pulang pergi ke Sokcho sendirian. Lakukan pekerjaanmu melalui teknologi. Kau tak perlu selalu hadir di sana, toh nantinya kau tak akan di sana lagi." Suga memerintah sekarang.

Kau menyantap sereal coklat susumu dengan tenang. Hari itu akan tiba, hari dimana kekasihmu akan sangat protektif dan posesif. Selamat datang dunia ibu hamil.

"Iya oppa. " Kau menjawab dengan sekenanya.

"Jika oppa tak di rumah, jangan pernah mematikan ponsel. Oppa akan terus mengecek mu. Oppa akan mulai sibuk dengan acara TV tiap minggu. Oppa harus melakukan siaran langsung di aplikasi. Oppa masih punya beberapa proyek dengan beberapa artis wanita." Kau mengangkat wajahmu ketika dia mengatakan artis wanita.

"Siapa mereka?" Kau selidik dengan nada tak suka.

"Jangan macam-macam oppa." Kau mengingatkan setelah mendengar nama artis itu disebut. Suga mengangguk sembari tertawa.

"Aku tau, aku tak akan berbuat aneh-aneh. Aku punya kalian, seperti yang kuinginkan. Jadi apa yang akan kau lakukan di rumah jika oppa tak ada." Suga bertanya memastikan.

"Jika aku bosan aku akan menonton TV, kemudian makan, lalu tidur, trus menunggumu pulang." Suga terkekeh-kekeh mendengar jawabanmu. Dia tau kau tak bisa duduk diam begitu saja di rumah. ini akan menjadi tantangan baru untuknya.

Min Suga! Saranghe!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang