Mantan Pacar Kembali Datang

255 11 0
                                    

*restoran*
Kalian duduk berhadapan namun saling menutup mulut tak biacara. Kau sibuk kesal dan Suga sibuk dengan ponselnya.

"Oppa!" Kalian menoleh kearah asal suara.

"Ohhh Yoona?" Suga terkejut.

"Kau disini?"

"Ohh kukira kau sendiri, oppa."

"Aku bersama kekasihku." Suga berkata lirih.

"Ohhh iya, kau sudah melupakan ku rupanya. Ohhh oppa, silahkan diteruskan aku akan kembali ke mejaku." Suga tersenyum datar.

Kau sekarang sibuk dengan ponsel barumu, melihat vitur didalamnya. Ponsel android terbaru keluaran Brand Korea. Kau ingin sekali bertanya pada Suga tentang gadis itu, tapi kau terlalu kesal.

"Baby, aku ke toilet sebentar ya." Suga pamit meninggalkan ponselnya.

Selang berapa lama nada pesan masuk dan muncul pesan dari nomor baru. Kau membacanya sekilas.

"Oppa ini nomorku, telpon aku kapanpun." Kau merasakan hatimu sakit. Kau cemburu.

Suga kembali ke tempat duduknya dan makanan sudah tersaji di meja.

"Baby, makan yang banyak, kau hari ini terlalu banyak keluar energi karena menangis." Suga tersenyum manis sambil memberimu lauk. Kau menatapnya malas.

"Siapa dia tadi?" Pertahanan ego mu runtuh karena penasaran.

"Ohh mantan pacarku." Kau meletakkan sendok mu.

Tak habis pikir kau pada Suga disaat seperti ini memang tak peka terhadap perasaanmu.

"Mantanmu?!" Kau mengulang kata dengan penekanan.

"Tidak penting." Suga makan tanpa ekspresi. Kau makin kesal dengan rasa di hatimu sendiri.

"Apakah kita akan pulang setelah makan? Atau kau ingin kita kemana?"

"Pulang saja."

*apartement*
Kau keluar kamar mandi dan tak menemukan Suga dikamar. Kau kedapur untuk minum dan menemukan Suga duduk di depan komputernya.

"Kau tadi bersama Sehun di resting area?" Nada datar nan dingin dia lontarkan untuk mu.

Kau duduk di sofa kemudian menyalakan Tv. Merasa diabaikan Suga mematikan TV.

"Kau tak mau menjawab?" Dia berdiri dengan tangan dalam saku celana menatapmu tak suka.

"Oppa berteriak padaku?" Kau menatapnya melawan kau terlalu kesal saat ini. Suga mengacak-acak rambutnya kesal.

"Kau tak mau ku antar karena sudah janjian dengannya?" Suga berkata sinis.

"Tak ada salah yang ku lakukan oppa. Aku pun tak tau kalo dia juga tiba-tiba ada di resting area." Kau mencoba menjelaskan.

Kau lelah untuk bertengkar. Suga keluar apartemen dengan marah. Kau memejamkan matamu, air matamu jatuh.
.
.
.
.
.
.
*11.23PM*
Kau bangun dari sofa mendengar pintu terbuka, matamu menatap jam dinding di seberang.

Kau melihat Suga kembali dengan mabuk.
"Oppa kau mabuk?" Kau meraih lengan Suga yang berjalan masuk sempoyongan.

"Aku hanya minum sedikit, aku masih tau jalan pulang kan?" Kau membaringkan Suga di ranjang.

Membuka bajunya. Kau memandangi heran pria didepanmu. Dia begitu ceplas ceplos, dingin, sekarang terpuruk pulang dalam keadaan mabuk. Kau keluar kamar membawa bantal kemudian tidur di sofa.

Kau sudah rapi ketika Suga terbangun sambil memegangi kepalanya. Kau meraih tas mu kemudian keluar kamar tanpa sepatah katapun.

Min Suga! Saranghe!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang