Alarm berdering jam 5 pagi. Kau mencoba meraih ponselmu namun kau merasakan sesuatu mengganjal dibawah sana. Suga tak melepas penisnya.
"Baby kau banyak bergerak, membuat junior ku bangun." Suga berbisik dibelakang bahumu. Tangannya mendekap payudara mu. Memilih nipplemu.
"Oppa disana masih sakit." Kau menyentuh tangan nakal Suga yang memainkan klitoris mu.
"Kau harus tanggung jawab baby, junior ku ingin main lagi." Suga tak peduli rengekan mu. Pinggulnya bergoyang pelan mencari posisi.
"Ahhhhhh oppa... "
"Kau mau juga ternyata. " Suga bangkit tanpa melepas penisnya, mengangkat kakimu ke bahunya kemudian memompa vagina mu sementara kau posisi miring.
"Baby jangan tutup mata, aku tak mau kau membayangkan orang lain saat kita bercinta." Suga mengelus pipimu.
"Ini nikmat oppa.. Ayo lebih cepat..." Suga melepas tiba-tiba penisnya. Kau melongo tak percaya.
"Mintalah, maka oppa akan memulainya lagi." Kau menutup wajahmu. Suga terkekeh.
"Kau malu? Aku sudah melihat semua. Aku merasakan semua. Ohhh apa ini?" Suga menunjuk paha dalam mu. Kau melihat sisa sperma Suga meleleh bercampur darah virgin mu.
"Oppa ayo teruskan jangan buat aku frustrasi." Suga tersenyum kemudian membalikkan badanmu.
"Oppa akan masuk dari belakang. Ini akan lebih nikmat. Berteriak lah kalau ingin berteriak baby, jangan ditahan."
Suga memasukkan juniornya dan memompa pelan. Tangannya menarikmu supaya kau bangun. Tangan kirinya meremas dada kananmu sementara tangan kanannya memainkan klitoris mu. Kedua tangan mu meremas pinggang Suga kenikmatan. Kalian klimaks bersama.
"Oppa aku akan ke sokcho hari ini. Aku mau bilang sesuatu tapi oppa jangan marah ya." Suga yang ikut masuk berendam dengan mu di bathup mengerutkan dahi.
"Apa? Kau mau lagi?"
"Oppa kau mesum. Singkirkan dulu tanganmu dari dadaku, itu lama-lama perih." Rengek mu manja.
Suga pindah memegang vagina mu. Kau mendengus pasrah dengan kemesuman tingkat dewa kekasihmu.
"Aku akan bertemu Sehun disana." Suga menghentikan tangannya kemudian menatapmu tajam.
"Maksudnya mantanmu?"
"Aku tak tau kalau ayahku membuatnya jadi GM de Chantal Korea. Aku baru tau setelah membaca email tadi malam."
"Aku bisa bilang apa?! " Suga keluar dari bathup meraih handuk kemudian keluar kamar mandi. Dengan susah payah karena kesakitan kau keluar dari kamar mandi dengan bathrope mu.
"Jangan marah. Maafkan aku."
"Jangan macam-macam atau kau akan menerima hukuman sesampai dirumah. Aku jadi memikirkan akan menghamilimu." Suga berkata dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Min Suga! Saranghe!!
FanficBeberapa bab sungguh bukan konsumsi under 21 ya.. Perlu kebijakan membaca.. Jika nama tokoh sama, karena aku suka mereka.. Dukungan kalian buat baca vote komentar sangat membuatku bersemangat. Kisah cinta Suga dan gadis luar biasa. FF.3