Min Suga! Saranghe!!

Pengalaman Pertama(21)

🔞🔞
Suga duduk di tepi ranjang membelakangi mu. Kau yang sibuk dengan laptop mu hanya meliriknya sekilas. Suga pun sibuk dengan ponselnya.

"Aku tidak kembali ke dorm malam ini." Suga berkata dingin sambil bersandar di sandaran ranjang. Kau tak bergeming.

"Saudara-saudaraku pasti akan pingsan kalau tau kita pacaran." Kau tau maksud Suga namun kau ingin dia lebih banyak bicara. Kau diam. Suga pun akhirnya diam. Tiba-tiba dia beranjak dari ranjang menuju pintu.

"Oppa kau mau kemana?" Kau terpekik kaget.

"Ohh sejak kapan kau disitu? Aku pikir kau sedang diluar." Kau terbahak gemas melihat muka datarnya.

"Kita akan tidur bersama? Apa yang akan kau lakukan padaku malam ini?" Suga tertunduk sambil tersenyum malu.

"Orang asing apakah selalu blak-blakan?" Kau terbahak sambil membuka lebar tanganmu. Suga mendekat memelukmu.

Kalian berciuman. Suga pria Asia namun pandai membuatmu horny. Dia melumat bibirmu, memainkan lidahmu, mencumbu daun telinga dan lehermu.

"Ahhhhhh oppa... Jangan tinggalkan bekas disana... Plissss.. Ahhhhh" Kau mendesah nikmat. Suga menatapmu sambil merapikan sulur rambut coklat mu.

"Baby, itu tadi ciuman pertama kita, apakah boleh kalo ini jadi malam pertama kita?" Suga meminta dengan malu-malu. Kau mengangguk. Gummy smilenya membuat mu ingin menciumnya kembali.

"Berjanjilah akan memperlakukanku dengan baik oppa." Katamu dibawah badan Suga.

"Aku berjanji baby, karena aku mencintaimu." Suga membuka kancing piyama mu senyumnya mesum.

"Selama ini hanya bisa ku bayangkan sekarang nyata." Kegirangan nya seperti anak kecil mendapat ice cream. Tangan kanannya menyusup kedalam celana piyama mu, sedangkan bibirnya menghisap nipple sesekali mencium buah dadamu dengan nafsu.

"Oppa... Akhhhh.. Ahhhh.. Ahhhh.."

"Kau suka baby?? Oppa akan membuatmu lebih nikmat." Jarinya tiba-tiba memasuki liang vagina mu. Kau menjerit membuatnya kaget.

"Baby kau masih virgin?" Wajahnya tak percaya memandang mu. Kau mengangguk sambil menutup mulutmu karena kesakitan jarinya masih diam dibawah sana.

"Aku kira kau sudah, aku benar-benar beruntung." Senyumnya sungguh membuatmu bergidik ngeri kau tau dia tidak akan berhenti begitu saja. Suga menarik jarinya kemudian melucuti pakaiannya sendiri. Nafas mu tertahan melihat propertinya tak percaya.

Suga mengarahkan penisnya ke lubang vagina mu kemudian dengan sangat perlahan dia mendorong masuk. Dia tau kau pasti gusar krn ini pengalaman pertamamu. Kau tau pasti ini bukan kali pertama untuk Suga.

"Jika sakit peluklah oppa, oppa janji itu hanya sebentar." Suga menghentakkan pinggulnya seketika itu juga kau memekik kesakitan. Air matamu meleleh, nafas mu tersengal-sengal. Suga mencium bibir mu menetralisir rasa sakitmu.

"Sesakit itukah baby?" Suga berkata lirih menatapmu menahan nafsunya. Penisnya berdenyut didalam sana.

"Oppa sudah berdenyut didalam sana." Lirih mu sendu butuh kenikmatan selanjutnya.

"Oppa akan bergerak, tahanlah sebentar sakitnya, oppa akan membuatmu meminta lagi." Smirk nya membuatmu memejamkan mata.

"Akkhhhh... Akhhhh... Oppa sakit sekali." Suga memompa dengan tempo lebih cepat. Kau meracau nikmat.

"Kau suka baby? Atau oppa harus lebih cepat?"

"Lebih cepat oppa, aku akan sampai... Faster... Oppa.... Fasteeeerr... Akhhhh ... Akhhhh.. Oppaaaaa... Akkuuuuuu... Akkhhhhhhh" Kau membusungkan dada mu bersamaan dengan keluarnya rasa hangat dan nikmat. Suga mencium mu setelah kau mencapai klimaks mu.

"Sekarang giliran oppa." Suga mempercepat tempo hentakan pinggulnya mendesah. Meremas dada mu. Mencium bibir mu. Kau yang sudah orgasme ikut mendesah nikmat.

"Kau sempurna baby, kau seksi, aahhhh.. Desahan mu membuat oppa.. Akhhhh.. "

"Oppa... Cepat.... Faster... Faster... Aku akan keluar lagi... "

"Baby tahan.. Jangannn lepas dulu.... Oppa juga akan sampai.... Aahhhh baby... Baby..... Ahhhhhh.... Ahhhhhhhhhhhhhhhh... " Kalian melengkuh bersama-sama. Kau merasakan penis Suga menyemburkan cairan berkali-kali didalam vagina mu.