Agensi Suga memberikan konfirmasi mengenai vidio yang beredar. Sementara kerjasama hotelmu dan agensi BTS tetap lanjut berjalan.
Hari ini sesuai jadwal adalah grand opening hotelmu. Member BTS akan melakukan mini konser dan sesi foto penggemar. Kau begitu bersemangat dengan acara ini.
"Dimana GM?" Kau bertanya pada kepala marketing mu. Dia tampak baru menyadari bahwa GM tidak duduk ditempatnya.
"Biarkan aku yang mencarinya." Kau pergi dari kursimu mencari keberadaan Sehun. Kau tak habis pikir bisa-bisanya dia meninggalkan acara tanpa ijinmu.
Kau melihat sosok Sehun dari jauh berdiri dana emang berbicara dengan seseorang. Semakin mendekat kau semakin yakin bahwa dia adalah wanita.
Kau lihat mereka bertukar sesuatu yang kau yakin adalah ponselmu. Kau berhenti pada posisimu. Sehun mengaku tak mengambil ponselmu tapi sekarang ponselmu ada ditangannya. Kau berbalik arah kemudian menghubungi Sehun lewat telpon. Kau kembali ke ballroom.
Tak lama kemudian Sehun sudah duduk di sampingmu. Kau hanya melirik nya. Tak kau sadari ada empat pasang mata menatap kearah kalian.
"Kau dari mana? Tak bisa kau tetap disini hingga acara selesai?" Kau berbisik pada Sehun."Aku hanya ke toilet." Sehun berbisik di telingamu.
Kau melirik tajam kearah Sehun. Andai saja kau bisa berteriak memakinya sekarang, alangkah senangnya.
Kau berkeliling dengan matamu memastikan semua berjalan dengan baik malam ini. Pembawa acara memanggil namamu dan Sehun sebagai CEO dan GM untuk keatas panggung mini. Sembari kau dan Sehun
Berjalan diatas panggung, layar besar dibelakang kalian menampakkan perjalanan berdirinya hotel. Dimulai dengan kerja sama, pembangunan, hingga kau yang akhirnya datang ke Korea.Semua mata terpana dengan kemampuanmu membidik pasar. Mengambil tpat di daerah dengan spot pemandangan laut yang indah dan tergolong didaerah sepi. Matamu menangkap sesuatu yang janggal, ketika semua tamu undangan memandang kalian sambil berbisik-bisik. Kau menoleh kearah Sehun yang juga menatapmu. Kau tau ada yang tidak beres.
Kolase foto mu dan Suga BTS bergerak pelan bergantian di layar besar. Kau menutup mulutmu tak percaya. Hadirin masih berbisik-bisik tak jelas. Kau tak bisa lari walau pun ingin lari. Kau tak bisa berteriak walaupun dadamu sesak. Pusat kontrol di belakang panggung. Seorang staf mu menyadari keadaan ini dan berlari ke belakang panggung. Seketika muncul lagi informasi mengenai hotelmu.
Kau terpaku. Kakimu membatu. Otakmu kosong. Wajahmu panas. Kau hanya bisa menatap undangan yang hadir dengan sendu. Kau dapatkan dirimu lagi dengan susah payah. Meraih mic didepanmu dan berusaha tersenyum walau kau ini itu tak kan membuahkan hasil banyak. Sehun meraih tanganmu. Menggengamnya berusaha menguatkanmu.
"Selamat malam. Saya Viola De Chantal CEO hotel ini, berterima kasih kepada hadirin dan tamu undangan juga siapapun yang telah menampilkan foto-foro pribadi saya. Yaa.. Hanya informasi bahwa ponsel saya hilang beberapa bulan lalu, dan ternyata hilangnya ponsel saya akan sejauh ini efeknya." Kau menghela nafas sebentar.
"Ya.. Benar.. Hotel ini dibangun oleh ayah saya dan saya ditugaskan untuk mengelola. Setelah Korea kami akan ke Asia di mulai dengan Indonesia. Jadi setelah dari Korea saya akan ke Indonesia. Saya berharap hotel ini mampu memberi keamanan, kenyamanan bagi siapa saja yang menginap. Seperti pada flyer yang telah di bagikan kami menawarkan banyak hal dan saya jamin semua akan memuaskan." Hadirin bertepuk tangan.
"Sepertinya saya sudah terlanjur untuk tidak sekalian mengadakan konferensi pers mengenai hiburan tambahan di slide tadi. Ya benar, foto itu adalah saya dan Suga BTS." Kau menatap Suga yang sedang duduk.
"Kami bersama sebagai kekasih dan saya tidak akan lagi lari maupun berusaha menyembunyikan seperti kesepakatan kami sebelumnya. Terima kasih BTS, sudah bekerja sama dengan kami. Terima kasih hadirin dan tamu undangan yang sudah hahadir para awak media, kalian dapat keuntungan ganda bukan? Kita akan lanjutkan acara ini hingga tuntas." Kau berjalan ke arah tempat duduk mu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Min Suga! Saranghe!!
FanfictionBeberapa bab sungguh bukan konsumsi under 21 ya.. Perlu kebijakan membaca.. Jika nama tokoh sama, karena aku suka mereka.. Dukungan kalian buat baca vote komentar sangat membuatku bersemangat. Kisah cinta Suga dan gadis luar biasa. FF.3