"Nii-san!"
"Oh, halo Felix."
Orang yang dipanggil nii-san oleh Felix tersebut melambaikan tangannya kepada Felix, mengisyaratkan untuk berjalan ke arahnya. Dengan bersemangat, Felix berjalan dengan setengah lari. Hyunjin tampak sudah biasa dengan penampakan toko ini, tetapi Minho belum terbiasa. Terbukti dengan matanya yang menengok ke sana-sini, memindai seluruh penjuru toko yang ramai ini.
Toko yang sangat besar ini dipadati oleh banyak orang, tetapi mereka masih bisa berjalan di lorong-lorong yang lumayan luas. Mulai dari poster game, game console, hingga action figure terpajang di berbagai rak yang ada di toko ini. Toko ini tampak seperti sedang mengadakan event game tertentu jika melihat keadaannya sekarang.
"Aku mau redeem voucher dengan Hyunjin dan... oh iya, kami juga membawa teman kami, Minho. Sapa dia, No."
Minho yang sedang melihat-lihat sekitarnya mengalihkan pandangannya kepada Felix dan melihat seseorang berwajah seperti orang Jepang di depannya. Tanpa ragu, ia menunduk kepada orang tersebut dan tersenyum. Orang yang dipanggil nii-san tersebut kemudian membalas senyumannya.
"Coba tebak siapa yang dapat jackpot kali ini."
Hyunjin mengembangkan senyumannya sambil memamerkan layar handphone miliknya yang memantulkan kode batang.
"Well done, boys... Silakan ambil nomor antrian kalian dan antri di sana untuk registrasi kemudian jika sudah selesai kalian bisa mengambil perangkat kalian di sebrangnya."
"Tapi kita tidak perlu nomor antrian."
"Kenapa?"
Orang yang nii-san tersebut heran terhadap perkataan Felix. Hyunjin tersenyum kembali seperti mendapatkan sebuah keberuntungan lagi.
"Another jackpot."
"Holy sweet, ada ya orang beruntung seperti kalian yang dapat game console gratis dan fast line. Ckckck... ya sudah, isi dulu ini baru kalian ke sana."
"Lix, Lix, apa maksudnya?"
Minho menatap sahabatnya dengan pandangan bertanya-tanya karena tidak mengerti obrolan mereka berdua. Bukan, bukan karena mereka mengobrol dengan bahasa Jepang atau bahasa Australia atau bahkan bahasa alien. Ini hanya karena Minho tidak mengerti topik dan arah pembicaraan mereka.
"Kita kan sudah punya voucher untuk mengambil konsol kita. Untuk mendapatkannya, kita harus registrasi dulu dengan memasukan data diri kita. Kau lihat orang mengantri panjang di sana? Orang-orang itu sedang melakukan registrasi tersebut. Tapi kita tidak perlu mengantri di sebelah sana karena aku mendapatkan kartu fast line."
Minho mengalihkan pandangannya yang sedang memerhatikan Felix ke arah orang-orang yang sedang mengantri panjang di ujung toko tersebut. Mulutnya menganga karena tidak percaya dengan panjangnya antrian tersebut. Satu toko saja sudah sepanjang itu, bagaimana dengan yang lain.
Felix mengisi sebuah form yang diberikan kepadanya di sebuah layar transparan di depan. Ia mengisi dengan cepat, sedangkan Hyunjin sedang memainkan ponselnya menunggu Felix selesai mengisi. Minho masih menengok ke sana-sini, kagum terhadap antusiasme orang-orang terhadap game tersebut.
"OK, ayo kita ke sana!"
Felix mengajak kedua temannya untuk pergi ke antrian lain di pinggir antrian panjang tersebut. Walaupun antrian tersebut tidak terlalu panjang, tapi tetap saja mereka harus mengantri untuk beberapa saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cypher | Stray Kids
FanfictionVRMMORPG populer, Cypher Online, merupakan game yang baru dirilis oleh Xero Company. Akan tetapi, bagaimana jika game ini memiliki eror yang fatal? "CB97 has invited you to SKZ Guild. Would you like to accept?" [UPDATE WEEKLY ON WEDNESDAY] Genre : A...