#22: Resistance

274 67 8
                                    

Rasa sakit itu tidak menghilang. Ia tetap menemani sang pemuda yang terikat di kursi di sebuah ruangan kuno yang usang. Tidak ada seorang pun di dalam ruangan itu. Ia hanya ditemani rasa serta sakit di sekujur tubuhnya.

"Kubo!"

"Jangan sekarang, Kubo."

Seungmin menatap kubus yang melayang di depannya dengan mata sayu. Suaranya hampir tidak terdengar bahkan di ruangan yang sepi tersebut. Kubus itu kemudian mengelilingi Seungmin lalu memindainya.

<\subject : KIM Seungmin>
<\health status : BAD>
<\detail : dehydration, severe injury, low blood preasure, i̸̤͚̋n̸̨̳͎̏͑͊j̶͙̤̪̀ũ̸̹͈͎̏́r̵͉̺̊ÿ̵̱̹́̋ ̴͓̉͗͝b̵̥̿ä̶̠̭̖d̷̼͗͘ ̵̦̅͝c̵͉̓́͊ŏ̵̢͋͒n̴͚̻̻̽̿d̶̛̩̫̓ͅi̷̘̐̚t̷̫̝̍͛͜ì̵̯̓̽o̵̧̺̿n̶̛͈̩ ̶̳̯͒͠h̷̲͎̽͗ẽ̸͔͙͒a̴̼̥͕̒l̶̜̏t̴͕͈̬̅͌̄h̵̨̥̖̊̃ ̴̮̔̍͜s̴̥͉͎̉ę̸̭̈́̿̊v̸̳͗͊ḙ̴̉r̸̡̹̣̉ȩ̶̑́̄>

Bzzzt... bzzzt...

"Kubo!"

Kubus tersebut melayang tidak karuan sebelum akhirnya masuk kembali ke dalam saku celana Seungmin. Sepertinya telah terjadi kerusakan yang cukup parah akibat bantingan yang beberapa kali ia dapatkan.

Seungmin sedikit menyesal, seharusnya ia menambahkan fitur bertarung atau setidaknya fitur untuk menyelamatkan diri dalam Kubo. Jika sudah begini, ia hanya dapat menunggu Jeongin untuk mengetahui keberadaannya.

Pintu ruangan yang tertutup kemudian terbuka menampilkan wajah yang sangat dibenci Seungmin. Ia menatap nyalang wajah pria tersebut dengan penuh dendam. Berbanding terbalik dengan pria tersebut yang tersenyum puas kepadanya.

"Masih tidak mau memberitahu?"

Pria tersebut berjalan mendekati Seungmin lalu menarik kepalanya ke belakang.

"AAAAAKH... ukh... uh..."

Sebuah pisau mulai menggores rusuk Seungmin. Rasa perih ketika pisau tersebut melukai kulitnya bertambah ketika pria itu sengaja menekan luka yang telah ia buat. Seungmin mulai berteriak bahkan hampir menangis karena rasa sakit yang ia rasakan.

"Aku tahu kau tidak akan memberitahu dengan mudah. Sayangnya aku juga tidak bisa mengendalikan pikiranmu karena kau tidak memiliki Iris ID Identification."

Pria tersebut kemudian mengeluarkan sebuah tablet yang memperlihatkan beberapa wajah yang Seungmin kenal. Ia kemudian tersenyum puas saat melihat mata Seungmin yang membelalak melihat orang-orang tersebut.

"Apa... yang kau lakukan?" lirih Seungmin.

"Aku memang tidak bisa mengendalikan pikiranmu tetapi mereka bisa."

"Bedebah! Psikopat sialan! Mati kau!"

"Aku akan membuat ini sangat mudah, Kim Seungmin. Sekarang pilih, mereka atau kepingan tersebut?"

.

🎮 C Y P H E R | O N L I N E ⚔️

.

Mobil yang dikendarai oleh Chan serta yang lain melaju dengan cepat di jalanan utama yang sepi. Lalu lintas di masa sekarang memang luar biasa, tidak ada lagi yang namanya kemacetan. Distrik 8 ke Distrik 1 bahkan dapat ditempuh dalam satu jam dengan kecepatan penuh. Chan kemudian menjalankan mode otomatis mobil tersebut sebelum memeriksa keadaan Hyunjin di belakang yang sedang mengotak-atik perangkatnya.

Cypher | Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang