"Jadi, maksudmu kita harus mengganti class character kita agar formasi guild ini seimbang, Kak?"
Chan mengangguk menanggapi pertanyaan Changbin.
"Mana bisa begitu?! Aku sudah jauh-jauh sampai level ini dan sekarang hyung memintaku untuk ganti class dan mulai dari awal? Yang benar saja!"
"Hey... hey... tenang, Changbin. Tenangkan dirimu, OK?"
Jisung berusaha meredakan amarah Changbin yang sudah meluap-luap. Ia tak habis pikir, ketua guild nya baru saja menyuruhnya mengganti class dengan mudah. Tentu saja ia tidak mau melakukannya walaupun levelnya saat ini masih terbilang sedang.
"Kak Chan..." Chan beralih menatap Minho yang memanggilnya. "Bagaimana jika beberapa dari kita saja yang ganti?"
"Maksudmu?"
"Aku pikir tidak ada yang salah dengan performa Changbin dan Jisung. Jika mereka berganti class, magical attack guild ini akan berkurang. Untuk menjaga keseimbangan formasi guild, mungkin sebaiknya Felix berganti class," jelas Minho.
"Hey, kenapa kau tiba-tiba menyuruhku?"
"Kau kan healer lambat. Bisa-bisa kita semua mati sebelum pulih," ejek Changbin. Felix yang tidak terima perkataanya langsung berjalan mendekati Changbin.
"Dengar dulu, saat kau memulihkan Chan, aku pikir Changbin benar karena kau terlalu lama. Lalu sepertinya untuk saat ini kita membutuhkan lebih banyak frontliner. Memang nyawa kita akan menjadi taruhan karena tidak ada healer. Namun jika kita dapat menyelesaikan quest lebih cepat, hal itu juga dapat mengurangi risiko kita mati saat menjalankan quest," jelas Minho.
Chan berpikir sejenak. Perkataan Minho ada benarnya juga. Selain itu, mereka juga dapat mencari orang lain untuk menggantikan Felix sebagai healer.
"Aku setuju, aku juga ingin berganti class. Archer sepertinya kurang cocok untukku. Kita butuh penyerang jarak jauh yang lebih efisien seperti sniper." Hyunjin mengeluarkan pendapatnya.
"OK, baiklah."
Felix akhirnya memutuskan untuk berganti class bersama Hyunjin. Pendapat Minho sebenarnya cukup berani karena ia dan Felix melakukan leveling bersama-sama sehingga ia tahu betapa malasnya Felix jika harus mulai dari awal. Namun karena Hyunjin juga memulai lagi dari awal, Felix tidak terlalu keberatan.
"Apa kita akan melanjutkan quest lainnya sekarang?"
Jisung bertanya kemudian Chan menatap anggotanya yang lain.
"Sepertinya kita lanjutkan besok saja. Ada yang harus aku lakukan," jawab Changbin.
"Sepertinya ini sudah terlalu malam," ujar Minho mengingat pesan ayahnya.
"Baiklah kita lanjutkan kembali besok. Lagipula besok masih hari Sabtu, santai saja."
Chan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri game bersama yang lain. Mereka semua membuat gestur untuk membuka layar menu di depan mereka. Namun, Felix seperti tidak memiliki niat untuk log out seperti yang lain.
"Masih mau main?" Minho bertanya kepada Felix.
"Kalian duluan saja, aku masih mau leveling."
"Baiklah, leveling yang cepat sana. Jangan lupa pilih class yang benar. Dah," ejek Changbin sebelum akhirnya log out dan menghilang menjadi cahaya di antara mereka.
"Aish... menyebalkan."
Felix menggaruk kepalanya kesal karena perkataan Changbin. Ia jadi menekan-nekan menu di depannya dengan emosi. Hyunjin yang melihat Felix menepuk pundaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cypher | Stray Kids
FanfictionVRMMORPG populer, Cypher Online, merupakan game yang baru dirilis oleh Xero Company. Akan tetapi, bagaimana jika game ini memiliki eror yang fatal? "CB97 has invited you to SKZ Guild. Would you like to accept?" [UPDATE WEEKLY ON WEDNESDAY] Genre : A...