Flashback on
Seorang anak perempuan dengan mantel biru mudanya sedang duduk di taman sekolah, dengan ditemani wadah bekal yang diberikan ibunya.
Dia sempat berpikir kalau hidupnya sangat monoton, tidak ada yang ingin berteman dengannya karena dia berasal dari negara lain.
Sampai dia melihat ada segerombolan siswa laki laki yang sedang merundung satu anak laki-laki lainnya. Anak perempuan itu sudah berniat untuk menolong tapi kaki nya langsung gemetar, jadi yang bisa dia lakukan adalah memakan kembali bekal yang dibawanya, sambil dia berdoa akan ada orang lain yang menyelamatkan anak itu.
Tiba tiba dia melihat seorang anak laki-laki lain yang menarik salah satu dari perundung itu.
"Lepaskan dia" ujar anak laki-laki dengan kacamata yang melekat sempurna dimatanya.
"Oh, kau anak kelas 6-1 itu, cih dasar cupu jangan ikut campur dalam urusan kami" ujar perundung itu .
Ya, anak laki-laki yang berkacamata itu adalah Wonwoo. Dia mendecih pelan lalu menarik kerah seragam ketua anak-anak nakal itu dengan tangan kanannya
"Hanya karena aku memakai kacamata bukan berarti aku cupu, Bodoh" ujarnya , lalu kiri Wonwoo menoyor kepala teman sebayanya itu ."Aww"
Wonwoo dengan cepat melepaskan kerah baju perundung itu dan menarik tangan anak lakilaki yang dirundung tadi.
"Apa? Kalian mau melawanku?" tanya Wonwoo sambil menatap ke arah para perundung itu.
"Y-yak . Kurasa kita pergi saja, si cupu ini sangat menyeramkan" usul salah satu dari mereka .
Setelah semua perundung itu pergi, Wonwoo memberi usul kepada adik kelas yang dirundung tadi untuk lebih berhati hati dan harus melawan jika ada di kondisi seperti tadi , lalu menyuruhnya kembali ke kelas.
Mata Wonwoo beralih ke arah anak perempuan yang satu-satunya duduk di bangku taman, Wonwoo yakin anak perempuan itu memandangi nya dari awal dia membantu adik kelasnya tadi.
Karena penasaran Wonwoo berjalan kearah bangku taman yang di duduki anak perempuan yang cukup asing bagi dirinya itu.
"Hai. Kau siswi baru? Aku baru melihatmu disini" ujar Wonwoo membuka suara, anak perempuan itu malah menunduk , tak berani menatap Wonwoo.
Melihat itu, Wonwoo semakin mendekatkan dirinya, lalu menatap kearah bekal yang dibawa anak perempuan itu
"Wah sashimi? Boleh aku minta? " tanya Wonwoo terkesan tak tau malu, karena tiba tiba meminta bekal orang asing.Anak perempuan itu mendongak, memperlihatkan wajah nya ke Wonwoo
"Kau mau?" tanya nya sambil menyodorkan wadah bekal itu ke Wonwoo, dengan tak sabaran Wonwoo memakan sebagian sashimi itu dengan lahap."Na-ma-ku Mi-na, a-ku a-nak ke-las 5-2 " ujar anak perempuan itu terbatas bata sambil menyodorkan tangan kanannya kearah Wonwoo.
Wonwoo yang masih mengunyah lalu membalas jabatan tangan anak perempuan bernama Mina itu.
"Namaku Wonwoo, Jeon Wonwoo. Aku Sunbae mu" ujar Wonwoo sambil tersenyum .
Selesai berjabatan tangan, Wonwoo langsung mengembalikan wadah bekal itu ke Mina.
"Mian. Aku makan bekal mu sangat banyak" ujar Wonwoo sambil menggaruk belakang kepalanya .
"Tidak apa-apa. Aku senang ada yang mau berteman denganku" balas Mina. Wonwoo mengerenyitkan dahinya heran, kenapa anak perempuan disebelahnya ini tidak memiliki teman .
![](https://img.wattpad.com/cover/219326032-288-k810996.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED ✔
УжасыKim Dahyun, seorang psikiater yang tiba tiba dimintai seseorang untuk mengobati ibunya yang sakit jiwa dan trauma akibat kematian anak bungsunya. Dan sialnya Dahyun malah di deklarasikan sebagai calon istri dari pria bernama Jeon Wonwoo itu. Bagaim...