Beberapa tahun kemudian..
Wonwoo kini sedang duduk di restoran Mingyu, entah kenapa dia ingin sekali mendatangi restoran sahabatnya itu hari ini. Restoran yang dimiliki Mingyu ini memang sangat bagus untuk merileks kan diri dari penatnya pekerjaan yang dia lakukan di kantor, mengingat banyak sekali tumbuhan yang digunakan sebagai dekorasi dari restoran ini .
Dengan tenang pria bermarga Jeon itu menyesap kopi hitam miliknya kemudian melanjutkan membaca koran di tangannya sambil mengunyah sepotong waffle, ya ia berharap dengan banyak membaca berita setidaknya dia bisa menemukan Dahyun, ia sangat kagum dengan Taehyung yang benar-benar membuktikan ucapannya , sampai sekarang Wonwoo mengerahkan bawahannya untuk mencari Dahyun namun seakan tak ada hasil, keberadaan Dahyun tidak ditemukan, saat Wonwoo mencari keberadaan Taehyung informasi dan lokasi dari pria itu tidak bisa di lacak juga. Dan seperti inilah Wonwoo setiap harinya, menunggu keajaiban akan datang padanya.
Tiba tiba Wonwoo mendengar sesorang menghempaskan dirinya ke kursi di hadapannya
"Ah jadi kau adalah Appa ku"
Pernyataan itu membuat Wonwoo melipat kembali koran yang di bacanya dan menatap seseorang yang tadi mengutarakan pernyataan itu. Seorang anak laki-laki tengah menyilangkan tangannya di dada, senyuman sinis dan bola mata hitam bersinar dari anak itu mengingatkan nya pada Dahyun. Mungkinkah ini adalah anaknya?
"Siapa nama ibumu?"tanya Wonwoo memastikan" masih dengan senyum sinis itu ia menjawab dengan angkuh "Kim Hye Jin"
Wonwoo sedikit heran saat mendengar jawaban anak itu, dan jika melihat penampilan anak itu siapapun akan berkata jika dia adalah anaknya. Penampilan, wajah, gaya bicara nya memang benar-benar mirip dengan Wonwoo. Tapi kenapa dia bilang kalau ibunya adalah Kim Hye Jin
Anak laki-laki itu lagi-lagi mendengus
"Kau heran? Ibuku punya dua nama, Hye Jin dan Dahyun" dan Wonwoo sekarang yakin kalau didepannya ini adalah anaknya dan Dahyun . Sekarang Wonwoo mengerti mengapa dia tidak bisa menemukan Dahyun dimanapun , pasti Taehyung sudah mengganti nama kependudukan perempuan yang masih menjadi istrinya ituWonwoo makin mendekatkan kursinya ke anak laki-laki yang dia yakini sebagai anaknya dengan Dahyun itu
"Siapa namamu?" tanya Wonwoo , matanya sudah mulai berkaca-kaca saat ia memegang pucuk rambut anak ini
"Kim Min Dae"
Wonwoo membuka kacamata yang dia pakai dan mengelap air matanya yang sudah mulai jatuh. Ia makin memberanikan dirinya untuk memegang wajah anak itu
"Dimana kau dan ibumu selama ini nak?" tanya Wonwoo , perasaan senang menjalar ditubuhnya saat ini
"Anseong, kami tinggal bersama Taehyung-Appa" jawab jujur anak itu
Wonwoo sedikit heran sebenarnya , kenapa tiba-tiba anak ini berada di Seoul sekarang, dia tidak melihat tanda-tanda Taehyung dan Dahyun di sekitar restoran ini, namun alih-alih menanyakan bagaimana Min Dae datang kesini, Wonwoo lebih tertarik untuk menanyakan hal lain
"Nak, apa kau kesini ingin tinggal dengan Appa?"
Min Dae tertawa keras "Tentu saja tidak! Aku bahkan berterima kasih kau dulu tidak mengakuiku karena aku tidak sudi memiliki Appa sepertimu, walaupun pada kenyataannya memang kau lah Appa ku. Lagipun aku memiliki Eomma terbaik sepanjang masa, aku hanya ingin melihatmu dan menemui bagaimana sebenarnya dirimu. Dan sekarang aku sudah puas"
Wonwoo tertegun dan mengerenyit, ia tak menyangka anaknya bermulut pedas seperti ini "Apa kau kurang kasih sayang sehingga menjadi anak kasar seperti ini Min Dae?"
Min Dae mengangkat bahunya acuh lalu terkekeh pelan "Aniya, Eomma ku itu bahkan pada awalnya tidak mau memberitahuku tentang siapa Appa kandungku, tapi ia kemudian menyerah untuk berdebat denganku dan hanya memberitahu namamu. Kalau soal berbicara kasar, kupikir aku sudah memiliki bakat itu sejak lahir karena selama ini tidak ada yang mengajariku"
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED ✔
HorrorKim Dahyun, seorang psikiater yang tiba tiba dimintai seseorang untuk mengobati ibunya yang sakit jiwa dan trauma akibat kematian anak bungsunya. Dan sialnya Dahyun malah di deklarasikan sebagai calon istri dari pria bernama Jeon Wonwoo itu. Bagaim...