Flashback on
Taehyung mendesah pelan lalu memandang langit yang berawan. Ia tau memang hatinya salah berlabuh karena mencintai istri orang lain, namun bukankah perasaan tidak bisa dibohongi ? Melihat Dahyun bahagia adalah kemauan hati Taehyung ,walaupun Dahyun tak bersama dirinya "Aku tau, aku tidak cukup gila untuk merebutmu dari Wonwoo"
"Kau pantas mendapat perempuan yang lebih baik dariku"balas Dahyun yang dibalas Taehyung dengan senyuman simpul, seperti biasanya
Melihat Dahyun yang diam sambil memainkan jari tangannya, Taehyung malah terkekeh, perempuan itu memang sangat manis bagi Taehyung, mungkin itulah sampai sekarang Taehyung tetap mencintainya walaupun Dahyun sudah memiliki Wonwoo sebagai suaminya
"Dahyun" panggil Taehyung yang langsung mendapat respon dari Dahyun dengan menaikkan alisnya
"Ada apa Taehyung-ah"
Masih dengan menatap awan biru dilangit, Taehyung lalu mendesah pelan, ia menggigit bibir bawahnya pelan lalu menoleh kearah Dahyun
Taehyung sedikit menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Mungkin ini terdengar sangat konyol, tapi kalau seandainya Wonwoo menyakiti hatimu sangat dalam, apa yang akan kau lakukan?" tanya Taehyung, ia sebenarnya sedikit berhati-hati dalam bertanya, takut perempuan yang pernah menjadi dokter psikiater nya ini tersinggungMelihat raut wajah Dahyun yang tiba-tiba melunturkan senyumannya membuat Taehyung merutuki mulutnya yang asal bicara
Dahyun mendesah pelan, lalu kembali menarik sudut bibirnya sebelum dia menjawab pertanyaan Taehyung "Aku akan tetap disampingnya"
Mendengar itu Taehyung berusaha ikut tersenyum juga, tidak heran kenapa Wonwoo bersikeras untuk melarangnya mendekati Dahyun. Walaupun menurut waktu Taehyung lah yang sebenarnya lebih dulu mengenal Dahyun, tapi sekarang Taehyung semakin yakin kalau Dahyun memang sangat mencintai Wonwoo lebih dari apapun, jika perempuan lain yang diberikan pertanyaan demikian, pasti mereka akan berniat pergi
"Tapi.."
Taehyung langsung kembali menyimak untuk mendengar ucapan selanjutnya yang akan dilontarkan Dahyun
"..Jika dia memintaku untuk pergi, maka aku akan pergi" lanjut Dahyun masih setia memasang senyumannya
"Dahyun"
"Ada apa lagi?"
"Jika Wonwoo menyuruhmu untuk pergi, kau mau ikut bersama denganku?" tanya Taehyung mantap
Hening seketika, mendengar Taehyung yang mengatakan itu sebenarnya membuat Dahyun merinding , dia tidak mengerti kenapa Taehyung aneh hari ini
Namun Dahyun terkekeh pelan untuk menghilangkan keheningan
"Apa maksudmu Taehyung-ah.. Dengarkan aku, walaupun Wonwoo itu orangnya sangat menyebalkan dan selalu bertindak semaunya sendiri, sebenarnya dia itu adalah suami yang baik jadi kurasa sebesar apapun pertengkaran kami, dia tidak akan pernah menyuruhku pergi" tutur Dahyun seraya mendorong Taehyung pelan"Ah begitukah.. maaf mungkin pertanyaan ku agak aneh hari ini" balas Taehyung sambil tersenyum canggung
Kemudian Taehyung berdiri, diikuti oleh Dahyun yang ikut berdiri juga
"Kau sudah mau pulang?" tanya Dahyun yang diangguki oleh Taehyung
"Benar, aku lebih suka jadi pasien mu daripada menjadi CEO yang selalu sibuk seperti ini" canda Taehyung yang langsung mendapat cubitan ringan di tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED ✔
TerrorKim Dahyun, seorang psikiater yang tiba tiba dimintai seseorang untuk mengobati ibunya yang sakit jiwa dan trauma akibat kematian anak bungsunya. Dan sialnya Dahyun malah di deklarasikan sebagai calon istri dari pria bernama Jeon Wonwoo itu. Bagaim...