Setelah mendengar cerita dari wanita paruh baya bernama Da Som itu membuat Nancy langsung menyeringai, dia menatap Mina namun perempuan berdarah Jepang itu hanya mendongak tak mengerti, alhasil Nancy hanya memutar bola matanya malas
"Kamsahamnida Ahjumma.. Informasi mu sangat penting untuk kami" tutur Nancy seraya tersenyum ke arah Da Som
"Baiklah Ahgasshi, uang yang kau berikan juga sangat penting bagiku" balas Da Som yang diiringi dengan kekehan ringan
Setelah Ahjumma bernama Da Som itu pergi, Nancy langsung memukul tubuh Mina pelan "dasar bodoh, kau masih tak mengerti jalan pikiran ku?!" cerca Nancy , Mina menggeleng " aku benar-benar tidak mengerti Nancy, coba jelaskan apa hubungan mantannya Dahyun dengan rencana baru yang akan kau mainkan" ujar Mina seakan minta penjelasan
"Kau di LA bekerja sebagai dokter syaraf kan?" tanya Nancy yang langsung diangguki oleh Mina
Nancy pun menarik tubuh Mina dan membisikkan sesuatu ke telinga perempuan itu
"Nancy itu terlalu jahat" ujar Mina yang terkejut mendengar rencana yang akan dijalankan Nancy
"Heh wanita jepang! Aku melakukan ini agar kau bisa kembali dengan Wonwoo, harusnya kau berterima kasih padaku" Mina terlihat merenung dengan rencana Nancy , disisi lain dia sedikit kasihan dengan perempuan bernama Dahyun itu namun disisi lain dia juga menginginkan Wonwoo menjadi miliknya kembali, alhasil dia mengangguki ucapan Nancy tadi
"Bagus Mina"
.
Beberapa hari kemudian Dahyun dikejutkan dengan sebuah pesan yang bilang kalau adiknya Seungmin sedang berada di salah satu kelab malam
Dia sedikit risau sebenarnya, belum lagi Wonwoo belum pulang dari kantornya saat jam sekarang menunjukkan pukul 9 malam. Tapi dia terlalu cemas dengan Seungmin, dia tidak tau apa yang akan dilakukan Seungmin di kelab malam itu sementara umur adiknya itu belum genap 20 tahun
Tanpa aba-aba Dahyun mengambil mantelnya dan berniat menyusul Seungmin
"Pak Yoo, kalau Wonwoo pulang tolong bilang kalau aku sedang dirumah orangtua ku ya" ujar Dahyun pada Pak Yoo yang sedang berjaga
Pak Yoo sebenarnya sedikit khawatir mengingat saat ini Dahyun sedang hamil dan dia ingin berpergian malam-malam begini "Tapi Nyonya, ini sudah malam"
Dahyun tersenyum, dia senang saat semua orang mengkhawatirkan dirinya tapi saat ini dia harus menyusul Seungmin
"Aku akan naik taksi dan pulang dengan keadaan baik-baik saja" ujar Dahyun seraya tersenyum dan langsung keluar dari gerbang, ia menunggu taksi yang sudah di pesannyaIa merutuki adiknya yang tidak bisa di hubungi sekarang "Hah dasar anak itu, kenapa selalu merepotkanku" gumamnya pelan
.
Setelah sampai di sebuah kelab malam yang tadi tertulis di pesan, Dahyun sedikit meneguk ludahnya karena suasana bising yang terdengar bahkan saat ia masih diluar. Dengan langkah mantap ia masuk kedalam kelab itu
Sang penjaga nampak meminta Ktp nya dan Dahyun pun memberikannya. Lalu penjaga itu membiarkan Dahyun masuk , dengan menutup telinga nya yang pengang karena suara musik, Dahyun mulai berjalan untuk mencari keberadaan Seungmin, ia terus berjalan berhimpitan dengan orang-orang yang menari, minum, bahkan ada yang minum sambil menari.
"Permisi.. Permisi..."
Sampai tiba-tiba seorang wanita menabrak Dahyun sehingga keduanya terjatuh ditengah tengah keramaian itu
Wanita itu membantu Dahyun berdiri dan memasang wajah ketakutan sambil melirik ke arah belakangnya "NONA KAU BISA BANTU AKU?!" pekik wanita asing itu agar Dahyun bisa mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED ✔
HorrorKim Dahyun, seorang psikiater yang tiba tiba dimintai seseorang untuk mengobati ibunya yang sakit jiwa dan trauma akibat kematian anak bungsunya. Dan sialnya Dahyun malah di deklarasikan sebagai calon istri dari pria bernama Jeon Wonwoo itu. Bagaim...