"Baiklah, kita akan memulai rapat untuk hari ini" ujar Wonwoo membuka rapat untuk produk baru yang akan dikeluarkan oleh perusahaannya.
"Sebelum memulai-"
Dddddrrrtttt. Drrrrrrrrttt.... Drrrtttt
Wonwoo lupa mematikan ponselnya.
"Jeongsohamnida" utar Wonwoo , dia merogoh kantung jas nya dan melihat siapa yang menelpon.
Namun nama yang tertera membuat matanya menerjap, Wonwoo melirik karyawan nya yang nampak bingung sekarang.
"Jeonghan-ssi, tolong ambil alih rapat" perintah Wonwoo .
Nancy,sang sekretaris bahkan sampai terkejut, sepenting apa orang yang menelpon Wonwoo hingga pria itu meninggalkan rapat penting seperti ini.
Wonwoo langsung keluar dari ruang rapat dan menerima telpon tersebut. Entah dia harus senang atau takut sekarang, seharusnya saat ini Wonwoo berteriak sekencang mungkin karena Mina menghubunginya, namun ada sedikit perasaan takut menggerogoti dirinya, dia tidak tau perasaan apa itu.
"Yeobseo?"
"Benar ini dengan Jeon Wonwoo-ssi?" Wonwoo mengerenyit heran, ini bukan suara kekasihnya .
"Ne" jawab Wonwoo singkat
"Ini dari Rumah Sakit Smile Flower tadi ada beberapa warga yang melaporkan jika pemilik ponsel ini pingsan ditengah jalan, dan kontak darurat yang ada dalam ponsel ini adalah nomor anda"
Deg
Tunggu? Jadi maksudnya Mina sekarang di rumah sakit? Tanpa pikir panjang Wonwoo langsung berjalan ke arah parkiran , bahkan dia mengabaikan beberapa karyawan yang menyapanya.
"Baiklah saya akan kesana, tolong tangani dia dengan baik"
Tut
Wonwoo langsung melajukan mobilnya kearah rumah sakit itu. Beruntung kondisi jalanan cukup sepi sehingga Wonwoo menaikkan kecepatan mobilnya untuk mempersingkat waktu.
Ternyata benar, yang dia lihat waktu itu adalah Mina. Ternyata benar, Mina masih mencintainya sampai sekarang, namun tiba tiba pikiran Wonwoo beralih ke kilasan bayangan dirinya dan Dahyun, bagaimana awal pertemuan mereka, senyuman tulus yang selalu ia lihat setiap saat, wajah kesal karena kata-katanya, kalimat bodoh yang selalu dikeluarkan perempuan itu. Apakah Wonwoo harus kehilangan itu semua sekarang? Tapi kenapa? Kenapa bagian kecil dalam lubuk hatinya tak ingin itu terjadi.
Ckiiiitt
Setelah memarkirkan mobilnya, Wonwoo langsung masuk dan menanyakan dimana ruangan Mina. Kakinya sedikit gemetar , hari ini lah saatnya, penantian nya selama 6 tahun akhirnya tak sia-sia. Kekasihnya, cintanya, perempuan yang menempati hatinya lebih dari 10 tahun .
Krieeet
Wonwoo membuka ruangan VIP itu, kini dia melihat seorang perempuan yang sangat dia rindukan. Langsung Wonwoo berjalan dengan langkah besar menghampiri Mina dan memeluk tubuh perempuan yang sedang terduduk itu, seakan memang menunggu dirinya sejak tadi.
"Wonu-ya" panggilnya lembut sambil membalas pelukan Wonwoo.
Wonwoo makin mengeratkan pelukannya, bahkan dia mengelus punggung rapuh Mina . Cukup lama mereka berpelukan sampai Wonwoo melepasnya, sepasang mata elang nya langsung menatap wajah Mina yang mulai mengeluarkan bulir bening di kedua pipinya.
Sedangkan Mina, dia tak henti-hentinya menatap Wonwoo. Ternyata Wonwoo tidak berubah, dia masih Wonwoo yang akan datang jika Mina merasa sedih, dia masih Wonwoo yang sama , dan Mina bersyukur akan hal itu "Ada apa Mina? Kenapa kau menangis?" tanya Wonwoo sambil menghapus air mata di pipi Mina dengan jarinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
FATED ✔
HorrorKim Dahyun, seorang psikiater yang tiba tiba dimintai seseorang untuk mengobati ibunya yang sakit jiwa dan trauma akibat kematian anak bungsunya. Dan sialnya Dahyun malah di deklarasikan sebagai calon istri dari pria bernama Jeon Wonwoo itu. Bagaim...